Sudah menjadi tanggung jawab mahasiswa untuk menyelesaikan kuliahnya. Biasanya di semester akhir kuliah, kamu akan berjumpa dengan skripsi. 

Mungkin diantara kamu, ada yang sudah menghadapi ini lebih dahulu. Bahkan sudah ada yang mengerjakan separuh jalan. Namun, biasanya masalah demi masalah, hambatan demi hambatan selalu muncul.

Mulai dari dosbing yang susah ditemui, merasa stuck, banyak revisi, data yang belum valid, dan lain-lain. Masalah-masalah yang menghambat seperti itu terkadang mematahkan semangat mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi. Hingga akhirnya kamu merasa lelah untuk melanjutkannya kembali.

Lantas, apa yang bisa kamu lakukan bila situasinya seperti ini? Check this out!

1. Bersabar

 

Kesulitan, masalah dan hambatan dalam menyelesaikan skripsi kerap menjadi momok bagi mahasiswa semester akhir. Satu persatu mereka hadir tanpa ada peringatan terlebih dahulu. Bahkan beberapa teman-teman seperjuanganmu telah selesai, wisuda, bahkan sudah ada yang bekerja .

Lalu, Kapan waktu wisudanya kalau skripsi terhambat terus? 

Yang perlu kamu lakukan ialah sabar terlebih dahulu. Kamu tidak perlu tergesa-gesa dalam menyelesaikannya. Setiap orang memiliki kesulitannya masing-masing. Mereka yang telah lulus pernah melalui fase-fase sulit ini. 

Memang terasa menyakitkan melihat teman seperjuangan telah selesai mengerjakan skripsi, wisuda, atau bekerja. Bahkan kadang merasa kesepian dan sendiri. Namun, kamu harus tetap bersabar karena akan tiba waktunya skripsi ini akan selesai dan akan tiba juga gilirannya kamu menikmati momen-momen bahagaia ini.

Namun, bukankah semakin banyak kamu menghadapi rintangan tandanya kamu sedang meningkatkan nilai hidupmu. dimana kamu akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jadi, jangan putus asa terhadap kondisimu sekarang. 

2. Fokus!

Kekhawatiran akan timbul akibat skripsi yang tidah kunjung selesai. Kamu akan merasa sangat lelah hingga akhirnya berpikir ingin berhenti. Pemikiran seperti ini sangat berbahaya. Karena ketika kamu berpikiran seperti itu, kamu hanya menghindari tanggung jawabmu.

Ayo bangkit, tegakkan kepalamu dan busungkan dadamu kembali. Kamu hanya perlu kembali fokus dengan segala permasalahan yang sedang kamu hadapi. Pikirkan, cari solusi, susun kembali rencanamu, dan kerjakan kembali.  

Hilangkan pemikiran menyerah apalagi sampai kamu benar-benar menyerah. karena menyerah tidak akan membuatmu merasa tenang dan jangan biarkan orang-orang melihat kamu dalam keadaan gelap seperti ini. Biarkan orang-orang melihat kebahagiaanmu saja tanpa tahu seberapa besar perjuanganmu. 

3. Berdoa!

Mengingat kamu telah berusaha sekeras mungkin agar skripsimu cepat selesai. Ada beberapa hal yang mungkin saja diluar batas kemampuanmu. Untuk menghadapi hal itu kamu memiliki kekuatan doa.

Kamu perlu mengingat kembali segala usaha dan kerja kerasmu selama ini akan berhasil apabila diimbangi dengan doa. Saat kamu beribadah baik itu pagi, siang, dan malam. Memintalah kepada Tuhan untuk dipermudah menyelesaikan skripsi. 

Dan ketulusan kamu memohon kepada sang Maha Kuasa memiliki peran yang besar. Supaya doa kamu dapat diwujudkan. Karena berusaha saja tidak cukup maka perlu diimbangi dengan doa. Demi sebuah hasil akhir yang penuh kebahagiaan akan ada proses, kerja keras, dan doa yang menyertai. Rasa lelah, capek, dan ingin menyerah semua ini akan terbayar manis jika kamu terus melanjutkannya sekarang. Jangan ditunda-tunda lagi ya sobat teknik. 

Semoga tulisan ini membantu memberikan dorongan positif dan tetap semangat!!!