Menjadi seorang arsitektur profesional, mahasiswa arsitek harus dapat menggambar dan merancang bangunan dengan baik. Dahulu mendesain dan perencanaan bangunan menggunakan alat gambar dan kertas, seiring berkembangnya zaman mahasiswa arsitektur dituntut bisa mengoperasikan software dalam mendesain dan merancang bangunan.

Penggunaan Software dalam mendesain dan merancang bangunan memiliki banyak keuntungan diantaranya tidak memerlukan ruang gambar yang luas, hemat dalam penggunaan alat gambar,efesiensi waktu yang tinggi, jangkauan gambar yang luas, serta perbaikan desain yang dapat dilakukan dengan mudah. Dan berikut ada 5 software yang wajib dipelajari mahasiswa arsitektur

1. AutoCAD Architecture

AutoCAD architecture menjadi software dengan pengguna terbanyak dalam mendesain dan merancang bangunan baik dalam kalangan mahasiswa maupun arsitek profesional. AutoCAD arcitecture memiliki keunggulan dalam penggambaran cepat dan efisien, fleksibititas yang tinggi serta tingkat keakurasian gambar yang tinggi. kamu dapat mengisi proyek kamu dengan beragam objek, termasuk dinding, pintu, jendela, dan elemen lain yang menggambarkan dunia nyata. lebar dan ketinggian dapat dihasilkan langsung dari denah, dengan standar dimensi yang dapat disesuaikan. 

Keunggulan dari AutoCAD architecture adalah desainnya dikelola secara dinamis, dengan elemen konstruksi dan perhitungan dapat menyesuaikan setiap kali parameter berubah dan secara real time juga. Sangat cocok untuk belajar dasar-dasar gambar. 

2. SketchUp

SketchUp merupakan sebuah software desain grafis yang dikembangkan oleh Trimble. SketchUp dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis model rancang bangunan yang sangat cocok bagi mahasiswa arsitektur. 

Tools-tools utama pada SketchUp antara lain Pencil, Rectangle, Circle dan Arc, Push/Pull. Ini adalah tool dasar untuk mengolah bidang datang pada area gambar menjadi 3D, dan pelengkap lainnya seperti eraser, zoom dan lain lain.

3. ArchiCAD

ArchiCAD adalah program CAD untuk pemodelan informasi konstruksi yang menawarkan lebih banyak fleksibilitas dan kebebasan kepada penggunanya dalam mendesain. Kelebihan ArchiCAD yaitu Dinamis, fleksibel, Antarmuka intuitif, detail, dan Visualisasi foto-realistis.

4. Autodesk Revit

Software yang satu ini juga terkenal dikalangan Arsitek profesional dan Civil Enginer yang merupakan pemodelan informasi bangunan untuk arsitek, arsitek lansekap, insinyur struktural, mekanik, listrik, dan insinyur saluran air, perancang dan kontraktor. Keuntungan dalam menggunakan Autodesk Revit yaitu objek yang sesuai akan Informasi Teknis, kemudahan membentuk objek, produksi gambar dengan cepat & presisi, serta koneksi antar software Autodesk.

5. Chief Architect

Chief Architect merupakan software desain rumah arsitektur 3D dan 2D untuk pembangun, desainer interior, dan arsitek. Chief Architect memiliki fitur otomatisasi yang  dapat digunakan dalam proses desain rancang bangunan dan renovasi secara cepat dan akurat.

Nah, software mana nih yang sudah kamu pelajari?