Pengetahuan

Inilah Pengaruh Positif Jika Tesla Membangun Pabrik Di Indonesia

Tesla berencana melakukan merger dengan Perusahaan Otomotif di Indonesia

Ed4 Desember 2020

Siapa yang tidak tahu Tesla? Perusahaan yang didirikan oleh seorang Inovator hebat, sebagian dari kita pasti sudah mendengar kabar bahwa Tesla berencana membangun Pabrik otomotif di Indonesia ataupun merger dengan perusahaan otomotif. Pendiri Tesla, Elon Musk, juga pernah memuji Indonesia pada Juli sebagai negara penghasil nikel, bahan baku baterai kendaraan listrik. Tesla masuk di Indonesia bukan hanya untuk menambah permintaan nikel untuk indusrtri otomotif tapi juga soal pembangunan pabrik baterai di Indonesia.

Tesla merupakan perusahaan otomotif dan penyimpanan energi yang didirikan oleh Elon Musk di Amerika. Mendengar kabar ini, sangat besar potensi pasar meningkat bagi Tesla yang tidak terlepas dari fakta bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penghasil Nikel terbesar di dunia. Nikel merupakan logam transisi yang memiliki sifat kuat serta ulet, nikel sangat tepat bagi bahan dasar pembuatan baterai mobil listrik dimana perusahaan Tesla memiliki fokus dalam produksi mobil listrik. Indonesia miliki tambang nikel terbesar di Sorowako. Jika Tesla di bangun di Indonesia akan memiliki pengaruh yang luar biasa besar. Inilah Pengaruh Positif Jika Tesla Membangun Pabrik Di Indonesia

 

1. Tersedianya Lapangan Pekerjaan yang luas di Indonesia

Jika Perusahaan Tesla membangun pabrik otomotif ataupun merger dengan perusahaan otomotif di Indonesia akan membuka peluang kerja yang lebih besar sehingga mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

2. Meningkatnya Industri Otomotif

Industri otomotif merupakan sektor andalan yang berkontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional, dengan berdirinya Tesla di Indonesia akan membuat perkembangan yang signifikan bagi perkembangan Industri otomotif di Indonesia, sehingga Industri Otomotif di Indonesia dapat maju secara Global.

3. Peninggkatan penggunaan mobil ramah lingkungan

Hampir seluruh mobil di Indonesia masih menggunakan bahan bakar fosil, dengan berdirinya Tesla di Indonesia akan meningkatkan penggunaan mobil listrik yang ramah lingkungan. CEO Tesla Elon musk belum lama ini memprediksikan bahwa konsumsi listrik akan berlipat ganda jika armada mobil dunia dialiri listrik. Ia pun mengingatkan bahwa perlu meningkatkan kebutuhan untuk memperluas sumber pembangkit energi nuklir, matahari, panas bumi dan angin. meningkatkan ketersediaan energi berkelanjutan merupakan tantangan besar karena mobil beralih dari mesin pembakaran ke listrik.

4. Penurunan penggunaan Bahan Bakar Fosil

Tesla merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyimpanan energi, terutama energi listrik menggunakan baterai. Dengan adanya peningkatan penggunaan baterai yang diproduksi Tesla akan menggurangi penggunaan bahan bakar fosil bagi kendaraan bermotor dan mengurangi peninggkatan emisi karbon.

Itulah Pengaruh positif jika Tesla membangun pabrik di Indonesia. 

 

Share:

0 Komentar