Menurut wikipedia, Politeknik merupakan jenjang pendidikan tinggi yang diarahkan pada kesiapan keahlian tertentu. Untuk itu, Politeknik menyediakan pengalaman belajar dan latihan yang memadai sebagai sarana membentuk kompetensi profesional di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini, Indonesia memiliki 39 Politeknik yang berstatus Perguruan Tinggi Negeri yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia.
Berikut kelebihan melanjutkan pendidikan di Politeknik :
1. Kuota belajar mahasiswa di kelas terbatas
Rata-rata mahasiswa di kelas tidak sampai 40 orang, sehingga membuat suasana belajar kondusif dan interaksi dengan dosen bisa lebih intens. Dan isi mahasiswa dari kelas ini akan tetap sama sampai mereka lulus, kecuali jika ada yang keluar meninggalkan kampus.
2. Memilih spesifikasi Program Studi sejak pendaftaran
Di beberapa Politeknik terbagi dalam beberapa jurusan yang di dalamnya terbagi menjadi beberapa Program Studi. Misalnya di Jurusan Teknik Sipil ada 4 program Studi yaitu, Konstruksi Gedung, Konstruksi Sipil, Perawatan dan Perbaikan Gedung, dan Perencanaan Jalan dan Jembatan.
Dengan diberinya pilihan peminatan sejak awal pendaftaran, mahasiswa akan lebih fokus dengan apa yang dipelajari sesuai dengan keinginannya secara penuh.
3. Memiliki jadwal kuliah yang teratur
Jadwal perkuliahan di politeknik menyerupai sekolah SMA. Sebagai contoh jadwal harian yaitu masuk jam 7 pagi dan pulang jam 2 siang penuh tanpa jeda dengan durasi beberapa minggu hingga bulan. Itu menjadi keuntungan karena kita bisa mengatur jadwal agenda lain misalnya mengurus organisasi atau kerja part time secara teratur.
4. Fasilitas praktek yang memadai
Untuk menunjang studi akademik di Politeknik juga ada kelas praktek yang membutuhkan laboratorium dan bengkel yang tersedia di masing-masing jurusan. Misalnya di Teknik Sipil, ada laboratorium Mekanika Tanah, Bahan Bangunan, Hidrolika, dan ada bengkel Batu, Kayu, Acuan dan Perancah, Perpipaan, dan Baja. Laboratorium dan bengkel ini jenisnya ada yang berbeda di beberapa Politeknik.
Selain memiliki kelebihan tentunya melanjutkan sekolah di Politeknik juga memiliki kekurangan, karena tidak ada sesuatu di dunia ini yang diciptakan kelebihan tanpa kekurangan kan.
Berikut kekurangan melanjutkan pendidikan di Politeknik :
1. Jadwal yang teratur dan padat mempengaruhi kegiatan prioritas
Sebagai mahasiswa pasti tidak luput dengan tugas-tugas akademik termasuk jika sekolah di Politeknik. Jadwal yg padat dan tugas yang banyak membuat rata-rata mahasiswa Politeknik hanya fokus pada pendidikannya saja. Hanya beberapa mahasiswa yang masih aktif kegiatan organisasi. Padahal seperti yang kita ketahui dengan ikut organisasi membantu mahasiswa melatih soft skill untuk bekal nanti setelah lulus.
2. Jumlah teman terbatas
Politeknik memiliki kuota belajar di kelas terbatas. Jumlah mahasiswa relatif tetap sama sampai lulus. Bisa dipastikan teman yang dimiliki hanya itu-itu saja jika saat sekolah tidak dibarengi dengan mengikuti oraganisasi untuk menambah jejaring sosial.
3. Terlalu fokus dengan akademik
Sekolah di Politeknik memang terasa vibesnya seperti sekolah SMA sehingga rata-rata mahasiswanya cukup "ambis" terhadap nilai akademik. Hal ini membuat kebanyakan mahasiswa enggan mengikuti lomba-lomba atau tertarik mengikuti student exchange karena kepadatan jadwal akademik. Dan ada kekhawatiran jika tertinggal mata kuliah atau praktek tertentu.
Disclaimer : Memang tidak semua mahasiswa Politeknik seperti itu, tetap tergantung dari setiap individu dan target-target yang ingin dicapai.