Jurusan teknik pengairan mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat umum. Memang jurusan ini tidak sepopuler jurusan teknik mesin atau teknik sipil. Namun dari segi prospek pekerjaan, jurusan ini bisa kamu pertimbangkan loh. Bagi kamu yang ingin masuk fakultas teknik tapi bingung mau jurusan apa, kamu wajib simak artikel ini sampai akhir ya!

Apa yang dipelajari di Teknik Pengairan?

Teknik pengairan memiliki fokus pada teknik pengelolaan sumber daya air. Kamu akan mempelajari manajemen sumber daya air, sistem drainase perkotaan, sistem irigasi, pengendalian banjir, bangunan lepas pantai, bendungan, dan hal-hal yang berkaitan lainnya. Pada jurusan ini kamu juga belajar sistem informasi pemetaan untuk keperluan bangunan air.
 
Jika dilihat sekilas, jurusan ini memiliki kemiripan dengan jurusan teknik sipil. Nah, perbedaannya di jurusan teknik pengairan ini berfokus pada konsentrasi sumber daya air saja. Berbeda dengan teknik sipil yang juga mempelajari struktur, geoteknik, transportasi, dan manajemen rekayasa. Jadi untuk kamu yang memang ingin lebih fokus ke bidang pengairan, jurusan ini bisa jadi pilihan utamamu.

Kampus Dengan Jurusan Teknik Pengairan

Jurusan teknik pengairan adalah salah satu jurusan yang langka di Indonesia. Kampus yang menyediakan jurusan ini yaitu Universitas Brawijaya dan Institut Teknologi Bandung. Mari kita kupas lebih lanjut masing-masing kampus tersebut.

Universitas Brawijaya

 

Universitas yang terletak di Kota Malang Jawa Timur ini memiliki jurusan teknik pengairan sejak tahun 1976. Jurusan ini berdiri atas kerja sama dengan Departemen Pekerjaan Umum untuk memenuhi kebutuhan ahli pengairan di Indonesia. Hingga saat ini Teknik Pengairan UB bekerja sama dengan banyak instansi pemerintahan dan swasta baik dalam maupun luar negeri.
 
Jurusan Teknik Pengairan UB saat ini terakreditasi “Unggul”. Perlu diketahui juga, teknik pengairan UB juga sudah menyediakan tingkat S2 hingga tingkat S3. Dengan kurikulum dan fasilitasnya yang lengkap, teknik pengairan UB dapat memberikan pendidikan berkualitas.

Institut Teknologi Bandung

Berbeda dengan Universitas Brawijaya, di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan ini bernama Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (TPSDA). Jurusan ini terletak di Kampus ITB Jatinangor. Walaupun baru berdiri pada tahun 2013, namun sudah mendapatkan akreditasi “Unggul” loh.
 
ITB sebagai salah satu PTN terbaik di Indonesia yang tidak diragukan lagi kualitasnya. Fasilitas laboratorium yang lengkap dan dosen yang berkualitas siap menunjang sistem perkuliahan mahasiswa. Selain tingkat S1, ITB juga menyediakan Program S2  Pengelolaan Sumber Daya Air.

Prospek Kerja Teknik Pengairan

Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur sangatlah diprioritaskan. Salah satunya adalah infrastruktur air, yaitu bendungan. Maka dari itu pastilah diperlukan para ahli pengairan yang dapat menjalankan proyek-proyek tersebut. Proyek-proyek infrastruktur ini juga bersifat jangka panjang ke beberapa tahun ke depan.

Dengan jurusannya yang masih langka, pasti lulusan pengairan masih sulit dicari. Hal ini dapat menjadi potensi besar karena minimnya persaingannya namun kebutuhannya yang banyak.

Lulusan teknik pengairan dominan bekerja pada sektor konstruksi bangunan air. Baik di perusahaan bidang kontraktor maupun konsultan. Tidak sedikit pula lulusan jurusan ini yang berkiprah sebagai ASN dan karyawan BUMN bidang suplai air bersih. Selain itu, menjadi akademisi juga merupakan potensi pekerjaan yang menjanjikan di bidang pendidikan dan penelitian.

Melihat peluang tersebut, sepertinya jurusan ini sangat menarik dan dapat dipertimbangkan ya. Bagi kamu yang tertarik dengan perkuliahan maupun informasi seputar bidang teknik, bisa cek artikel lainnya di Anak Teknik Indonesia ya!