Water Hammer adalah fenomena yang mungkin belum pernah terdengar. Tapi mungkin hal itu boleh jadi sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Sayangnya kita tidak tahu dan menganggap itu hal biasa.

Lalu apa sih sebenarnya water hammer itu, bagaiamana hal itu bisa terjadi, Penasaran? Berikut penjelasannya.

1. Apa itu Water Hammer?

​​​​​​Water hammer sering terjadi pada kehidupan kita yaitu pada sistem perpipaan air. Sekarang coba ingat-ingat saat kita membuka kran air untuk sekedar mencuci tangan, lalu setelah selesai kita langsung menutup kran airnya dengan cepat. Perhatikan fenomena yang terjadi, kita dapat lihat bahwa terjadi bunyi dan getaran pada sepanjang pipa.

Mungkin kita tidak mendengar atau melihatnya dikarenakan pipanya berada di dalam dinding. Namun akan terdengar jelas jika posisi pipa berada diluar.  Fenomena itulah yang dinamakan dengan water hammer yaitu terjadinya getaran pada sistem perpipaan dikarenakan tumbukan atau momentum yang disebabkan oleh fluida air di dalam pipa.

Mampir juga ke

• Perbedaan Engineer Sipil, Arsitek, dan Engineer MEP?

• Mengenal Komponen Pada Sistem Perpipaan

2. Lalu Bagaimana Hal Itu Terjadi?

Seperti penjelasan diawal saat suatu aliran yang katup/kran ditutup tiba-tiba maka akan terjadi water hammer. Kenapa itu bisa terjadi?

Untuk menjawabnya, hal pertama yang perlu dipahami bahwa air memiliki sifat non kompressible (tidak dapat dimampatkan ) tidak seperti udara yang kompressible (dapat dimampatkan). Jika kita lihat dari gambar diatas, saat katup tersebut ditutup tiba-tiba  maka air yang tidak memiliki jalan lain. Sehingga akan terjadi momentum (tumbrukan) dan  terjadi kenaikan tekanan pada katup tersebut yang selanjutnya diikuti gelombang tekanan yang merambat ke sepanjang pipa. 

3  Efek Akibat Water Hammer

​​​​Efek dari water hammer ini mungkin jarang terjadi untuk skala perpipaan rumah. Namun untuk skala seperti industri besar, water hammer memiliki efek yang cukup berbahaya. Maka diperlukan upaya safety agar tidak membahayakan sistem perpipaan maupun orang disekitarnya.

Water hammer bisa menyebabkan kenaikan tekanan sepanjang instalasi pipa maka yang meliputi pipa, katup, sambungan pipa bahkan ke pompa. Jika tekanan sangat tinggi sehingga tidak dapat ditahan oleh pipa. Besar kemungkinan pipanya bisa pecah, atau mengalami kebocoran pada sambungan pipa. Oleh karena itu diperlukanlah cara agar water hammer ini tidak dapat terjadi.

4. Cara Mengatasi Water Hammer

Cara pertama untuk mencegah terjadinya water hammer adalah dengan menutup aliran secara perlahan-lahan. Dan juga pilihlah tipe katup yang memiliki karakteristik dapat dioperasikan secara perlahan. Cara lainnya dengan memasang tangki udara, jadi saat katup ditutup air akan menuju ke tangki ini untuk mengurangi tekanannya.

Dengan kata lain, water hammer terjadi karena pipa tidak kuat menahan tekanan fluida. Dalam industri dapat membahayakan semua pekerja apabila tidak segera diatasi.