Kompresor merupakan mesin fluida yang berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan. Mesin ini sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun di industri. Kompresor memiliki banyak macamnya, salah satu yang sering kita jumpai adalah Kompresor torak (Reciprocating Compressor). yang banyak digunakan di tambal ban sepeda motor dipinggir jalan. Seperti gambar dibawah ini
Pernah lihat kan ? Lalu bagaimana sih prinsip kerja kompresordari sehingga bisa menghasilkan udara bertekanan ? Berikut penjelasannya
Prinsip Kerja Kompresor Torak
Pada artikel kali ini hanya menjelaskan dari tipe Kompresor torak. Mungkin untuk tipe yang lainnya bisa diartikel yang selanjutnya ya.
1. Sumber Penggerak
Bagian-bagian utama dari kompresor diantaranya adalah torak atau silinder, mesin penggerak, dan tanki penampung.
Untuk kompresor ukuran kecil biasanya menggunakan sumber penggerak motor bakar, untuk kapasitas yang lebih besar memakai motor listrik. Sumber penggerak ini kemudian dihubungkan dengan poros engkol pada torak menggunakan pully dan sabuk (belt).
Untuk pully yang besar dipasang pada sumber penggerak, sedangkan yang kecil pada poros engkol torak untuk meningkatkan putaran agar lebih cepat.
2. Langkah Hisap
Secara kontruksi, torak atau silinder hampir sama dengan motor bakar, bedanya pada kompresor tidak terjadi pembakaran.
Saat sumber penggerak dihidupkan, poros engkol juga akan berputar. Maka torak atau silinder akan bergerak menuju titik mati bawah (TMB). Akibatnya udara didalam silinder membesar sehingga tekananya turun lebih rendah dari tekanan atmosfer. Karenanya udara dari luar akan terhisap kedalam ruang silinder.
Saat langkah hisap ini katup hisab terbuka sedangkan katup buang tertutup. Sebelum masuk melewati katup hisap udara, terlebih dahulu melalui filter udara untuk menyaring partikel-partikel yang dapat merusak kompresor.
3. Langkah Kompresi
Setelah silinder mencapai TMB, kemudian akan bergerak menuju ke titik mati atas (TMA). Karena gerakan tersebut ruang silinder perlahan-lahan mengecil. Sehingga udara didalamnya mengalami proses kompresi dan terjadi kenaikan tekanan.
Akibat kompresi, temperaturnya juga ikut meningkat. Pada langkah ini katup hisap dan buang tertutup.
4. Langkah Buang
Saat silinder pada proses kompresi hampir mendekati titik mati atas. Katup buangnya akan membuka sehingga udara keluar dari ruang silinder. Perlu diingat bahwa silinder tidak sampai menyentuh langsung bagian atas dari body torak, tetapi ada sedikit celah.
5. Pendinginan Udara
Udara yang keluar dari ruang silinder memiliki temperatur yang tinggi. Karenanya dilewatkan melalui saluran udara bersirip untuk mempercepat perpindahan panas menuju ke lingkungan. Baru setelah itu udara bertekanan ditampung didalam tanki.
Jadi itulah penjelasan singkat tentang prinsip kerja dari kompresor torak. Jika ada pertanyaan atau pendapat bisa ditulis dikomentar ya.