Pengetahuan

7 Macam -Macam Pengujian Tanah Di Laboratorium

Kali ini kita akan mempelajari tentang macam-macam pengujian tanah pada laboratorium , mari kita tingkatkan pengetahuan tentang teknik sipil

Fatchul Amin20 Mei 2021

Sifat-Sifat fisik tanah dapat dipelajari dari hasil uji laboratorium pada contoh-contoh yang diambil dari pengeboran, hasil-hasil pengujian yang diperoleh dapat digunakan untuk menghitung kapasitas daya dukung serta penurunan. dalam perencanaan pondasi diperlukan beberapa data salah satunya adalah data dari pengujian laboratorium.

namun secara umum ,pengujian di laboratorium yang sering dilakukan untuk perencanaan fondasi adalah :

1. Pengujian dan Pengamatan Langsung

Sumber : https://docplayer.info 

Pengujian ini dilakukkan untuk mencatat warna, Bau,Konsistensi dari contoh Tanah tak terganggu (undisturbed soil sample) adalah tanah yang terletak dibawah permukaan tanah yang memiliki struktur berbeda dari tanah terganggu (disturbed soil sample) karena tanah tersebut masih belum terganggu oleh faktor luar yang didapatkan dari uji Lapangan.

2. Kadar Air

Pengujian kadar air ini digunakan untuk menggetahui bearapkah kadar air yang terdapat pada tanah yang diambil dari pengujian lapangan , dan dilakukan analisis agar dapat menentukan klasifikasi tanah apa yang sedang diidentifikasi, pemerikasaan ini juga berguna untuk menyakinkan kondisi tanah lunak atau tanah keras.

3. Analisis Butiran

Sumber : Tekniksipilblog.com

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa saringan  dengan bermacam macam ukuran  dari yang terbesar hingga terkecil, terdapat juga beberapa langkah setelah melakukan pengujian saringan yaitu pengujian sedimentasi atau pengujian hidrometer.

4. Batas cair dan Batas Plastis

Batas cair dan Batas Plastis juga didapat dengen klasifikasi menggunakan grafik  cassagrande, dapat digunakan untuk memperkirakan sifat kompresibilitas tanah-tanah lempung dan lanau, untuk itu digunakan pengujian ini dikarenkan perbedaan lempung dan lanau sangat sulit di identifikasi untuk itu pengujian ini sangat tepat digunakan.dengan membandingkan hasil-hasil dan memplot pada grafik, variasi macam tanah dapat diklasfikasikan, dari sini secara kasar dapat diketahui sifat komresibilitas dan kemudian dilakukan uji konsolidasi jika dibutuhkan

5. Triaksial

Penguji triaksial terbatas hanya dilakukan pada tanah-tanah lempung, lanau, dan batuan lunak. Umumnya, pengujian ini tidak dilakukan pada tanah pasir dan kerikil, karena sulitnya memperoleh contoh Tanah tak terganggu (undisturbed soil sample) . Walaupun pengambilan contoh dilakukan dengan sangat hati-hati, namun pada pelepasan contoh tanah dari dalam tabung, tanah akan berubah atau terganggu dari kondisi aslinya. untuk itu pengujian ini sangatlah dilakukan dengan hati hati sekali pada saat pengambilan sampel tanah.

6.Konsolidasi

Konsolidasi merupakan pengujian untuk mendapatkan nilai Cv ( Koefisien Konsolidasi) dan juga Cc Indeks Pemampatan, yang mana selanjutnya akan dilakukan untuk menghitung estimasi penurunan akibat beban bangunan.

Sumber :Ujikonsolidasi/Docplayer

7.Permebilitas

Uji permebilitas dilakukan dengan menggunakan banyaknya air yang harus dipompa pada penggalian tanah fondasi.

Sumber : 2010/05/pengujian-permeabilitas.html

Jadi begitulah pengujian tanah pada laboratorium , kira kira apalagi nih pengujian dilaboratorium namun belum sempet di bahas, mari komen teman teman.

Share:

0 Komentar