Teknologi

Mengenal Perkembangan Teknologi Dalam Kontruksi : Virtual Reality Dan Agmented Reality

Perkembangan Teknologi Membuat Kemajuan dari beberapa sektor termasuk konstruksi, perkembangan ini mempermudah dalam pengawasan pada tahap pembangunan mari mengenal Virtual Reality Dan Agmented Reality pada proses konstruksi

Fatchul Amin26 Februari 2023

Konstruksi merupakan keilmuan yang terus berkembang dari jaman kejaman, pada saat ini teknologi mengubah cara kita melihat dan bekerja di industri konstruksi. Salah satu teknologi terbaru adalah teknologi realitas virtual dan augmented reality. Meskipun keduanya memiliki fitur yang sama, tetapi ada perbedaan dalam pengaplikasian pada industri konstruksi. 

Virtual reality adalah teknologi yang untuk mengalami lingkungan digital yang tercipta sepenuhnya. Teknologi ini biasanya digunakan dalam gaming atau film, namun banyak digunakan di industri konstruksi. Dalam konstruksi, virtual reality digunakan untuk membuat model digital 3D dari proyek. Pengguna dapat berinteraksi dalam lingkungan virtual sesuai dengan lokasi yang akan dibangun dengan memaksimalkan teknologi yang digunakan dengan alat ini Misalnya, seorang arsitek atau insinyur sipil dapat menggunakan virtual reality untuk melihat bagaimana bangunan dari berbagai sudut pandang. 

 

Sumber : Unplash/ Building

Sementara itu, penggunaan  augmented reality adalah teknologi yang menggabungkan elemen digital dengan dunia nyata. Augmented reality menggunakan kamera fan menambahkan objek digital atau informasi ke dalam gambar. Dalam industri konstruksi, augmented reality igunakan untuk menampilkan detail bangunan yang sedang dalam tahap konstruksi. Dengan demikian memudahkan arsitek atau insinyur sipil untuk mengevaluasi proyek secara real-time. Augmented reality dapat memberikan panduan visual bagi pekerja konstruksi, misalnya dengan menampilkan tata letak pipa dan kabel listrik dalam dinding.

 

Sumber : Freepik/ BIM

Meskipun kedua teknologi ini memiliki fitur yang sama, tetapi ada perbedaan dalam cara penggunaannya dalam industri konstruksi. Virtual reality cocok untuk visualisasi dan desain, sedangkan augmented reality lebih cocok untuk pemantauan dan pengawasan proyek konstruksi. Dalam hal ini, augmented reality memungkinkan para pekerja konstruksi untuk melihat proyek secara real-time. Sedangkan virtual reality berfokus pada simulasi dan pengambilan keputusan berdasarkan data dari lingkungan virtual.

Kedua teknologi ini memiliki potensi besar dalam industri konstruksi dan akan terus berkembang. Baik virtual reality maupun augmented reality meningkatkan efisiensi dalam konstruksi. Dengan begitu, proyek konstruksi dapat diselesaikan lebih cepat, lebih aman, dan lebih efisien, serta dapat menghasilkan hasil akhir yang lebih baik. keuntungan yang lain jika kita menggunakan tekonologi ini kita bisa membuat database yang akan menjadi database dari owner untuk melakukan maintenance dikemudian hari, tentunya hal ini akan dapat berkolaborasi dengan sistem Building Information Modeling.
 

 

Share:

0 Komentar