Universitas Bengkulu atau "Kampus Biru" melalui UPT Perpustakaan mengadakan pemilihan Duta Baca 2022. Tujuan dari pemilihan ini agar menarik minat literasi mahasiswa kampus biru, mengenalkan gedung perpustakaan beserta koleksinya, dan mengedukasi bahwa perpustakaan bukan hanya tempat membaca atau membuat skripsi. Lebih dari itu, erpustakaan juga bisa dijadikan tempat refreshing atau rekreasi, apalagi "Anak Teknik" selalu disibukan tugas dan laporan praktikum.

Pada tahun 2019, OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) merilis survei yang dilakukan oleh PISA (Program for International Student Assessment), menyatakan bahwa Indonesia merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah atau menempati peringkat ke 62 dari 70 negara. Ini menjadi salah satu evaluasi sebagai mahasiswa dalam peningkatan literasi di Indonesia.

Ini sangat relevan dengan "Kampus Biru" yang mengadakan pemilihan Duta Baca 2022. Kita tau bahwasannya UPT Perpustakaan di setiap kampus, itu sudah ada tenaga ahlinya. Namun, sebagai duta lebih tau apa inovasi dan strategi dalam meningkatkan literasi di kalangan mahasiswa. Apalagi selepas COVID-19, semua kegiatan dibatasi dan bahkan ditutup sehingga tempat. Salah satu dampaknya adalah perpustakaan sepi pengunjung yang berdampak pada kualitas literasi mahasiswa.

Melalui instagram @uniblibrary, pada tanggal 10 November 2022, bahwa UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu membuka kesempatan kepada Mahasiswa/i Kampus Biru untuk menjadi Duta Baca 2022. Dengan beberapa syarat dan ketentuan, berbagai fakultas dan program studi mendaftar ajang pemilihan ini.

Tahap pertama adalah seleksi berkas. Kemudian, mengikuti tes wawancara oleh pihak UPT Perpustakaan dan Duta Baca 2020. Dari tes wawancara terpililah 20 Besar Finalis untuk mengikuti pembekalan di Grand Final nanti. Pembekalan ini diisi dengan berbagai pemateri yang luar biasa.

Mulai dari Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu (Dempo Exler, M.AP),  Komisioner KPID Bengkulu (Dedi Zulmi, SP), Kepala UPT Perpustakaan UIN FAS, (Dr. Syahrir, M.Ag). Kemudian Praktisi Media (Iyud Dwi Mursito), Ketua KIP Bengkulu (H. Christopher), hingga Presenter BETV (Aldila Vidianingtyas Utami).

Acara Grand Final dilaksanakna pada tanggal 26 November 2022 bertempat di Aula Lantai 1 UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu. 20 Besar Finalis dari berbagai program studi dan fakultas di kampus biru mengikuti ajang ini. Dari Prodi Teknik Elektro yang sudah sampai ke final itu ada 3 orang, diantaranya Febrian Najibul Afif, Thesa Fitriani, dan Kurniawan.

Dari 20 finalis, terpilihlah tiga besar adalah Yulia Eka Sari dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Juara 1), Febrian Najibul Afif dari Program Studi Teknik Elektro (Juara 2), Nanda Aprilia Azahra dari Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi (Juara 3) dan Sheza Yolanda Saputri dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Juara Favorit).

Anak Teknik bisa bersaing di skala universitas dan nasional. Jadi, tidak hanya begadang, mengerjakan laporan, atau sekedar minum kopi agar tidak mengantuk di pagi hari. Tetapi, lebih dari itu. Buktinya, di Program Studi Teknik Elektro ada 3 orang yang menjadi Duta Baca Universitas Bengkulu 2022. Berkuliah di teknik tidak semengerikan yang orang fikirkan malahan menyenangkan.

Who is the next  from engineering ?