Capstone Project – Minggu lalu (31/8/24), Kelompok 2 dari Mata Kuliah Capstone Project sudah diberikan tugas mengenai Single Line Diagram (SLD) Kelistrikan Otomotif yang sederhana. Tugas ini diberikan oleh Dosen Pengampu yakni Bapak Alex Surapati, S.T., M.T., dan Ibu Ir. Afriyastuti Herawati, S.T., M.T. yang pada tujuannya untuk memenuhi Mata Kuliah Capstone Project dengan Tema yakni Instalasi Kelistrikan. Untuk Kelompok 2 mendapatkan sub Tema Instalasi Kelistrikan DC dalam hal ini kelistrikan pada otomotif. Adapun nama-nama yang tergabung dalam Kelompok 2 adalah :

1. Febrian Najibul Afif (G1D021017)
2. Thesa Fitriani (G1D021026)
3. Muhammad Trisaputra (G1D021042)
4. Muhammad Rifki Nurdani (G1D021056)

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Mata Kuliah Capstone Project merupakan salah satu mata kuliah wajib program studi dalam kurikulum Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu (FT-UNIB). Mata kuliah ini tergolong kedalam kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB), dengan bobot 4 (0-4) SKS.

Single Line Diagram (SLD) atau diagram satu garis adalah representasi grafis yang menyederhanakan rangkaian kelistrikan dalam bentuk satu garis. Di dalam dunia kelistrikan otomotif, pemahaman tentang SLD sangatlah penting untuk merancang dan memahami sistem kelistrikan yang semakin kompleks pada kendaraan modern. Namun, penerapan SLD dalam kelistrikan otomotif menghadapi sejumlah tantangan sekaligus peluang yang menarik untuk dieksplorasi.

Untuk tugas menggambar Single Line Diagram (SLD) ini, kami buat dengan menggunakan software (perangkat lunak) AutoCAD versi Tahun 2014. Untuk etiket pada SLD ini, kami menerapkan ilmu yang telah didapatkan pada Mata Kuliah Menggambar Teknik. Tugas ini dikumpulkan bersamaan dengan pertemuan kedua yakni pada Kamis, 5 September 2024 bertempat di rumah Pak Alex.

Dari Single Line Diagram (SLD) yang telah kami buat, tentu ada revisi dikarenakan melihat dengan kondisi lapangan dan perencanaan tentang prototipe yang akan dibuat. Jadi, SLD di atas belumlah sempurna, masih ada revisi lagi agar perancangan pada perangkat keras bisa diminimalisir kesalahannya serta menjadi acuan untuk meningkatkan keberhasilan project ini.

Kemampuan dalam menggambar teknik menjadi faktor penting bagi teknisi dan insinyur dalam memvisualisasikan SLD secara efektif. Dalam proses instalasi listrik kendaraan, seringkali terjadi kesalahan karena kurangnya pemahaman atau interpretasi yang tepat terhadap SLD yang dibuat. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja keseluruhan sistem kelistrikan kendaraan dan bahkan menimbulkan risiko keselamatan.

Memahami Single Line Diagram (SLD) dalam konteks kelistrikan otomotif adalah langkah penting dalam menghadapi tantangan modern di dunia otomotif. Dengan terus berkembangnya teknologi, para insinyur dan mahasiswa Teknik Elektro perlu mengasah kemampuan dalam menggambar teknik, mempelajari instalasi listrik, dan menghadapi kerumitan sistem kelistrikan yang terus berkembang. Di sisi lain, inovasi dalam perangkat lunak dan pengembangan teknologi memberikan peluang besar untuk memperbaiki kualitas dan efektivitas implementasi SLD di masa depan.

Opini ini menggambarkan bagaimana tantangan yang ada dapat diatasi melalui pendidikan dan inovasi, serta membuka kesempatan baru untuk menciptakan sistem kelistrikan otomotif yang lebih aman, efisien, dan mudah dipahami.