Beberapa dari kita sudah tidak asing dengan istilah yang namanya unicorn bukan?

Unicorn adalah gelar yang diberikan kepada perusahaan yang memiliki  valuasi lebih dari 1 milyar USD. Istilah ini pertama kali diperkenalkan Aileen Lee dalam laporan Cowboy Ventures tentang perusahaan dibawah usia 10 tahun dengan valuasi diatas 1 milyar USD.

Valuasi perusahaan mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu

• Nilai perusahaan di bursa saham
• Uang tunai yang dimiliki perusahaan
• Hutang yang dimiliki perusahaan.

Dia mengatakan bahwa perusahaan yang memiliki valuasi 1 milyar USD sulit untuk ditemui. Maka, dia menamai perusahaan tersebut dengan perusahan unicorn. Lalu apalagi istilah selain unicorn? Simak ulasan dibawah ini

1. Cockroach: Nilai Valuasi Lebih dari 0.1 Juta USD

 

Kalau menurut google translate, cockroach berarti kecoa. Tapi merintis usaha disebut "kecoa" agak kurang pas. Lebih cocok disebut dengan "kroco".

Menurut KBBI, kroco adalah siput kecil; 2 ki hina; rendah kerdil: jiwa -- jiwa kerdil. Ya secara sederhana, kroco ini adalah level terendah dalam memulai usaha.

Ibaratkan dalam permainan catur, cockroach ini seperti pion. Yang menjadi garda terdepan dalam barisan, geraknya pun sangat terbatas antara diam bertahan atau maju ke depan.

Walaupun geraknya terbatas namun dapat berubah menjadi rook, bishop, knight, bahkan queen. Ya, bukan tidak mungkin yang tadinya cockroach bisa menjadi unicorn, decacorn, bahkan hectocorn.

Perusahaan bisa disebut cockroach apabila valuasinya lebih dari 0,1 juta dollar USD atau 1,4 milyar rupiah.

2. Pony : Valuasi Lebih dari 10 Juta USD

Perusahaan Pony memiliki nilai lebih dari 10 juta USD atau sekitar 140 Milyar Rupiah. Perusahaan ini mencapai level dua dalam kasta start-up.

Pada level ini, perusahaan memiliki tantangan untuk mempertahankan valuasi atau meningkatkan sampai kasta centaur bahkan unicorn. Minimnya sumber daya dan persaingan yang ketat menjadi hambatan untuk mencapai kasta selanjutnya. 

3. Centaur : Valuasi Lebih dari 100 Juta USD

Menurut Mitologi Yunani Kuno, Centaur digambarkan dengan makhluk berbentuk kuda dengan kepala manusia. Valuasi perusahaan ini berkisar lebih dari 100 Juta USD.

Perusahaan yang di kasta ini mulai dilirik investor besar dan berpotensi mendapatkan suntikan dana. Menurut dailysocial.id, perusahaan Indonesia yang ada di kasta centaur adalah Ruangguru, Halodoc, Dana, Blibli, Akulaku, Kredivo dan lain-lain.

4. Unicorn : Valuasi Lebih dari 1 Milyar USD

Unicorn pernah viral Indonesia karena sempat menjadi bahasan topik debat pemilihan presiden 2019. Unicorn digambarkan dengan makhluk berwujud kuda dengan tanduk runcing di kepalanya.

Perusahaan kasta Unicorn adalah perusahaan dengan nilai valuasi lebih dari 1 Milyar USD. Umumnya perusahaan mencapai tingkatan ini memiliki produk yang digunakan hampir semua lapisan masyarakat.

Contoh perusahaan unicorn di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, OVO, JD.id dll.

5. Decacorn : Valuasi Lebih dari 10 Milyar USD

Decacorn memiliki valuasi setidaknya 10 kali dari perusahaan unicorn. Dari Indonesia sendiri, perusahaan yang bisa mencapai kasta ini hanya baru ada satu.

Melansir dari Good News From Indonesia, pada tahun 2019 nilai valuasi Gojek mencapai lebih dari 10 Milyar USD dan resmi menjadi Decacorn. Menurut dailysocial, Gojek masih terus berkembang dengan nilai valuasi 18 Miliar USD di tahun 2021. Contoh perusahaan decacorn dari Asia adalah Didi Chuxing, GrabTaxi, Coupang, Snapdeal dll.

6. Hectocorn : Valuasi Lebih dari 100 Milyar USD

Hectocorn adalah kasta tertinggi dalam dunia startup. Masih sangat jarang perusahaan yang bisa mencapai kasta ini.

Pada umumnya, perusahaan di  kasta ini memiliki produk atau layanan yang hampir digunakan semua lapisan masyarakat di dunia. Valuasi dari perusahaan hectocorn adalah lebih dari 100 Milyar USD. Salah satu contoh perusahaan hectocorn adalah Apple.

Dilansir dari sindonews, Apple memiliki valuasi mencapai 3 Triliun USD ! Sedangkan contoh lain perusahaan hectocorn adalah Microsoft, Google, Facebook, Amazon, Tencent.

Itulah tingkatan kasta dalam dunia Startup. Semoga kedepannya Indonesia bisa turut berkontribusi menyumbang hectocorn untuk dunia. Aaamiin