Pikiran dan perasaan yang tenang merupakan sebuah kebutuhan semua orang. Kalo pikiran dan perasaan ga tenang, ya rasanya hidup ga enak aja gitu. Makan ga enak, kerja juga ga enak, tidur pun tak nyenyak. Ditambah lagi anak teknik yang emang tugasnya bejibun, dimarahin dosen / atasan, temen yang toxic. Hasilnya adalah kehidupan, kamar kos, hubungan dengan orang sekitar berantakan, dan kesepian.
Ujung dari itu semua adalah depresi dan rentan untuk berpikir "lebih baik mati aja, daripada hidup begini". Heeii, tunggu dulu kawan. Masih ada harapan unutk hidup yang lebih baik, kamu masih bisa merasakan kebahagiaan. Sini duduk dulu bersamaku, aku ada cara untuk bisa menenangkan pikiran dan perasaan.
Cara kerja pikiran manusia
Perlu diketahui pikiran manusia itu dibagi dua, pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Perasaan kamu terletak di pikiran bawah sadar. Semua infromasi yang kamu tangkap melalui panca indra akan dikirimkan ke otak. Kalo kita keseringan melihat, mendengar, memegang suatu hal yang ga sehat. Ya pikiran dan perasaan juga ikutan ga sehat. Ya sederhanaya, otak jadi ga bisa mikir dan hidup juga terasa hambar (ga punya gairah hidup).
Di dalam otak terdapat adanya gelombang frekuensi, ya sebut saja brainwaves. Brainwaves ini ada 5 macam, yaitu Delta (0.1 - 4 Hz), Theta (4-8Hz), Alpha (8-14 Hz), Beta 14-30 Hz), Gamma (30-100 Hz). Gelombang otak ini sangat pengaruh ke kondisi perilaku seseorang dalam hidupnya. Berikut ini adalah hubungan antara frekuensi otak manusia dengan sifat dan perilaku.
Frekuensi gelombang otak
Semakin rendah frekuensi gelombang otak, maka dia bisa tidur dengan tenang. Sebaliknya semakin tinggi frekuensi otak, semakin stres orang itu. Ya, hidupnya sangat tegang. Capek tapi ga bisa tidur, kalo jaman sekarang itu disebut juga overthinking.
Ya stres itu biasa si, tapi kalo stres keseringan dan berlebihan ya lama lama bisa gila dong. Nah terus gimana sih, caranya ngakalin biar otak tuh bisa tenang? Ada salah satu cara biar frekuensi otak berada di frekuensi yang sesuai. Tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah.
Mendengarkan audio untuk menenangkan perasaan
Caranya adalah dengan mendengarakan audio binaural beats. Binaural beats adalah teknik terapi menggunakan audio. Dimana dua nada dengan frekeuensi tertentu diputar dan diperdengarkaan ke telingan melalui headphone.
Frekuensi otak seseorang akan menyesuaikan apa yang dia dengarkan. Makanya dari itu kalo kita dengarkan musik galau, kita ikutan galau, kalo dengerin musik penyemangat kita ikutan semangat, ya begitu juga kalo seseorang keseringan dengerin musik yang ga beres yaa... hidupnya ikutan ga beres. Musik yang ge beres itu yaa,, banyak lah yaa, di sosmed banyak kok.
Untuk menenangakan pikiran, kamu perlu berhenti sejenak. Ambil waktu untuk dirimu sendiri, letakkan gadgetmu, gausah sibuk ngurusin hidup orang lain, dan jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Kita hanya bertanggung jawab atas hidup kita masing - masing. Tenangkan dirimu dan relax...
Dari penulis sendiri sudah beberapa pekan terakhir sering mendengarkan audio binaural beats untuk menenangkan pikiran. Hasilnya, saya menjadi lebih tenang dan produktif menjalani kehidupan sehari - hari. Semoga bermanfaat.