Robot memiliki peran besar di industri produksi, kesehatan, pendidikan, pertanian dan banyak lagi. Beberapa manfaat robot diantaranya adalah, meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi biaya pengeluaran, dan meminimalisir kecelakaan kerja. Namun, juga sisi negatifnya. Salah satu contohnya adalah banyak pihak yang kehilangan pekerjaannya karena diganti oleh robot.
Melihat kondisi itu, banyak ahli yang memprediksi bahwa robot akan terus berkembang dan mendisrupt dunia profesi dalam beberapa dekade kedepan. Maka dari itu kita perlu beradaptasi dengan keadaan yang serba digital dan otomatis. Ya, tentu saja caranya adalah mempelajari bagaimana cara membuat robot itu sendiri. Berikut ini adalah hal - hal yang kamu pelajari untuk membuat robot:
1. Desain Mekanik
Desain mekanik merupakan bahasa yang digunakan perancang untuk jadi acuan sebagai pembuatan robot. Dengan adanya gambar mekanik, perancang bisa mengetahui dengan jelas bentuk robot yang akan dibuat. Desain mekanik meliputi dimensi pada robot, dan estimasi beban pada robot.
Adanya gambar mekanik membuat perancang bisa memvisualisasikan bagaimana hasil dari robot tersebut. Di jaman sekarang, menggambar mekanik lebih mudah dilakukan dengan menggunakan software tertentu. Beberapa diantaranya adalah Autodesk Inventor, Solidworks, Sketch Up, Autocad, Catia dll.
2. Kinematik Dan Dinamik
Secara sederhana, kinematik adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang antar bagian pada komponen dengan arah gerakan yang berbeda. Contohnya adalah, hubungan antara piston dengan poros engkol. Piston bergerak translasi sedangkan poros engkol bergerak rotasi. Walau begitu, keduanya saling terhubung dan mampu menghaslikan gerakan yang sinkron.
Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gaya yang berlaku pada gerakan tertentu. Dalam merancang robot perlu memperhatikan arah gerakan, kecepatan, dan gaya yang berlaku pada setiap komponen pada robot agar dapat berjalan sesuai fungsinya. Kinematik dan dinamik bisa dibantu dengan beberapa software, salah satunya adalah Autodesk Inventor.
3. Fabrikasi
Fabrikasi adalah satu proses merubah material mentah menjadi sebuah produk yang memiliki fungsi dan nilai jual. Untuk membuat bagian robot perlu ada proses fabrikasi. Bentuknya dengan mewujudkan material menjadi bentuk yang sesuai dengan desain mekanik. Fabrikasi pada robot dilakukan secara bertahap dari beberapa komponen dasar pada robot. Apabila komponen robot sudah jadi, maka tahap selanjutnya adalah merakit setiap komponen sesuai desain rancangan.
4. Sistem Kendali
Sistem kendali merupakan sistem yang diterapkan pada suatu perangkat untuk mengendalikan perangkat tersebut. Terdapat dua sistem kendali, yaitu kalang terbuka (open loop) dan kalang tertutup (close loop). Secara sederhana, open loop adalah kendali manual dan close loop adalah kendali otomatis. Sistem kendali sangat berpengaruh terhadap perangkat elektronik. Dengan mempelajari sistem kendali, kamu bisa memahami lebih jelas fungsi dari sistem yang sudah kamu buat.
5. Elektronika
Sama halnya dengan mekanik, perangkat elektronika perlu dipelajari. Memang dasarnya robot itu pake perangkat elektronik. Robot ini memiliki perangkat yang lebih kompleks daripada perangkat elektronika lainnya, karena banyak input dibutuhkan dan output yang dihasilkan.
Untuk menghubungkan antara microcontroller, aktuator, sensor, hingga user interface memerlukan rangkaian yang cukup kompleks. Salah nyambungin kabel bisa terjadi korsleting, dan kerusakan komponen, dan akhirnya membuang biaya. Maka dari itu elektronika perlu dipahami dengan baik untuk membuat robot.
6. Coding / Pemrograman
Kemampuan program sangat dibutuhkan dalam membuat robot. Saat ini, robot menggunakan komponen microcontroller/microprocessor. Microcontroller merupakan sebuah perangkat keras dalam bentuk papan yang memiliki fungsi mengerjakan tugas tertentu.
Pada papan ini terdapat IC (Integrated Circuit) yang merupakan pusat data sistem kendali robot dalam bentuk kode biner. Untuk bahasa program yang digunakan tergantung pada jenis microprocessor/microcontroller yang digunakan. Beberapa komponen yang digunakan adalah Arduino, Raspberry pi, NodeMCU, esp32 dan lain - lain.
Nah itulah beberapa hal dasar yang perlu dipelajari. Sebenarnya masih ada banyak yang bisa dikembangkan lebih lanjut, baik itu pada simulasi di mekanik dan elektronik, kerjasama antar anggota tim untuk membuat robot, antisipasi kegagalan/error pada sistem robot dan lain lain. Semoga artikel yang singkat ini bisa memberikan gambaran buat kamu, yang memiliki cita cita untuk membuat robot.