Pengetahuan

Konsep Dasar Konversi Energi dalam Kehidupan

Jika kamu ingin menemukan rahasia alam semesta, pikirkan energi, frekuensi, dan getarannya.

"If you want to find the secrets of the universe, think in terms of energy, frequency and vibration"

Demikian yang disampaikan oleh Nikola Tesla sekian abad yang lalu.

Siapa yang tidak kenal dengan Tesla?

Salah satu ilmuwan terhebat yang pernah hidup di muka bumi. Namanya kini menjadi brand startup mobil listrik dengan valuasi perusahaan lebih dari 70 miliar USD. Perusahaan tersebut saat ini dipimpin oleh orang terkaya di dunia, Elon Musk. 

Pada dasarnya topik energi itu sangat luas. Energi tidak hanya ada di bumi tetapi juga ada di bulan, matahari, mars, galaksi bima sakti, andromeda, dan segala benda di  alam semesta.

Topik mengenai energi banyak dibahas di sekolah dasar hingga Forum Energi Internasional. Lantas mengapa sedemikian pentingnya energi dalam kehidupan? Mari kita bahas.   

Apa itu Energi?

Secara sederhana, energi adalah sebuah besaran fisika yang diperlukan untuk menghasilkan suatu usaha. Bentuk energi sangat beragam mulai dari panas, listrik, mekanik, kimia, elektromagnet, dan lainnya.

Satuan yang digunakan untuk mengukur energi adalah Joule, persamaan joule didefinisikan sebagai berikut:

Menurut James Prescott Joule, energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan tetapi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Dari konsep itulah, energi di dunia ini hanya berpindah, berubah bentuk, tidak bertambah, dan tidak berkurang.

Hal ini kemudian menjadi dasar dalam hukum konservasi energi atau hukum kekekalan energi. Prinsip inilah yang dijadikan sebagai hukum termodinamika I.

Karakteristik Energi

Karakter energi dapat dibagi menjadi dua, yaitu energi yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.

Energi yang dapat diperbaharui didapatkan dari sumber alami contohnya adalah panas matahari, gerak angin, arus air, panas bumi, biomassa. Sedangkan energi yang tidak dapat diperbaharui didapatkan dari sumber yang sekali pakai.

Apabila energi tersebut sudah dikonversi menjadi bentuk lainnya, maka butuh waktu jutaan tahun untuk mengembalikannya ke bentuk semula.  Contoh energi tidak terbarukan adalah batu bara, minyak bumi, gas alam.

Klasifikasi Energi

Klasifikasi energi dibedakan dengan bentuk energinya. Beberapa contoh diantaranya adalah, energi listrik, energi mekanik, energi panas, energi kimia, energi elektromagnetik ,energi nuklir, dan lain sebagainya. 

Jenis - jenis Energi

Jenis energi dibedakan menjadi dua macam, yaitu energi transisional dan energi tersimpan.

Energi transisional bergerak dengan melintasi batas sistem dan masih dapat berubah bentuk. Energi ini tidak dapat disimpan.

Energi tersimpan berwujud sebagai massa, posisi dalam medan gaya. Biasanya dapat mudah berubah menjadi energi transisional. Sebagai contoh, energi mekanik memiliki bentuk transisional  dan energi potensial ataupun kinetik bentuk tersimpan. 

Sumber Energi

Sumber energi terbagi dua yaitu energi perolehan (income energy) dan energi modal (capital energy). Energi perolehan didapatkan dari panas matahari, pasang surut ombak ataupun energi elektromagnetik. Energi modal diperoleh dari dari panas bumi  hasil dari peluruhan radioaktif di bawah lapisan kerak (crust) bumi.

Itulah konsep dasar mengenai energi, dimulai dari pengertian dasar dari energi, karakteristik energi hingga sumber energi. Artikel ini diharapkan bisa menjadi bahan dasar pelajaran lebih lanjut mengenai energi dan semua yang terlibat dengannya. Semoga bermanfaat.

Share:

0 Komentar