Opini

Pentingkah Jurnalisme Dalam Dunia Teknik?

Karena informasi itu berharga

Gangsar Fadhil Muhammad13 Desember 2021

Dalam perkuliahan sudah tidak asing dengan Jurnal Ilmiah. Jurnal itu berisi beberapa artikel hasil dari penelitian para ilmuan, dosen hingga mahasiswa. Ngomong - ngomong nih, jurnal kaya begini sebenarnya penting ga sih? Atau mungkin kita buat tulisan sebanyak itu, namun ga ada yang baca. Toh kalo baca, mungkin karena terpaksa karena tugas akhir dari kampus. Habis lulus yaudah ga pernah baca jurnal ilmiah lagi. Padahal sebenarnya, banyak manfaatnya sih membaca jurnal ilmiah

Sebagai informasi, masyarakat Indonesia berada di peringkat 62 dari 70 negara dalam hal minat baca. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Program For International Student Assesment (PISA) dan dirilis oleh Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2019.

Berdasarkan data tersebut, terlihat seberapa malasnya orang Indonesia untuk membaca. Baca ya males, apalagi nulis. Sudah sewajarnya tanggung jawab bagi kita semua untuk meningkatkan jurnalistik dan literasi di Indonesia

Apa Itu Jurnalistik?

jurnalistik
Jurnalistik

Jurnalistik atau jurnalisem pada dasarnya adalah berasal dari kata "jour" (bahasa inggris) yang artinya laporan atau catatan, atau "jour" (bahasa prancis) yang artinya harian, dan journalistiek (Belanda) artinya adalah penyiaran catatan harian. Jadi, jurnalistik adalah aktivitas atau profesi kepenulisan untuk surat kabar, majalah, atau situs web, untuk disiarkan ke publik. 

Jurnalistik Adalah Sebuah Proyek Keabadian

Menolak untuk Mati oleh Ernest Becker (Sumber: cloudfront.net)

Ada yang pernah baca buku Seni Untuk Bersikap Bodo Amat karangan Mark Manson? Sang penulis mengisahkan salah satu penulis terkenal dengan karya fenomenal Ernest Becker berjudul Denial of Death. Di buku itu dijelaskan bahwa sebenarnya orang itu masih bisa tetap hidup meskipun pada raganya telah mati. Maksudnya gimana? Contoh paling mudah adalah kita bisa membaca tulisan orang terdahulu walaupun orang itu sudah mati. Tapi dia masih bisa memberikan pesan kepada manusia kepada yang masih hidup dengan tulisan yang mereka buat.

Uniknya lagi, buku ini mendapatkan penghargaan pulitzer prize pada tahun 1974, dua bulan kematiannya. Seolah - olah menyiratkan bahwa orang mati bisa mendapatkan penghargaan sama halnya orang yang masih hidup.

Kita Juga Masih Bisa Berkomunikasi dengan Isaac Newton

Buku Prinsip-Prinsip Matematika Alam dicetak pada tahun 1687 oleh Sir Isaac Newton. Kita masih bisa bisa berkomunikasi sama Newton melalui tulisannya. Seandainya Newton doang yang bisa matematika dan dia tidak mewariskan ilmunya ke generasi selanjutnya, ya kemungkinan revolusi industri mundur dalam beberapa dekade ke depan. Walau gak bisa ngobrol langsung sama Newton, namun dia masih hidup dengan ilmunya yang dapat dibaca oleh generasi tahun 2021, 2030, atau 2045. Tulisan merupakan alat komunikasi lintas dimensi waktu.

Jadi, jurnalistik/jurnalisme itu penting? Tentu saja sangat penting. Menulis di website ini salah satu bentuk jurnalisme, membagikan informasi yang bermanfaat ke semua orang. Toh kalo saya nulis hari ini, masih bisa dibaca orang tahun depan.

Jurnal itu bisa menjadi legacy (warisan) untuk generasi selanjutnya. Menjadi investasi bagi semua orang, terutama investasi leher ke atas (ilmu pengetahuan).

Kalo dari pengamatan pribadi penulis, jurnalisme tentang teknik di Indonesia itu masih kurang. Untuk menyusun skripsi saya masih banyak mengambil referensi jurnal Internasional (ya karena kewajiban juga sih). Jurnalisme tentang engineering/ keteknikan masih sangat kurang, maka dari itu peran bagi kita semua untuk meng-upgrade, meng-improve, ataupun memasifkan berita keteknikan. Dengan mengembangkan lebih jauh jurnal tentang teknik, maka kita turut berkontribusi untuk membangun peradaban Indonesia kedepannya.

Ya begitulah intinya, semoga bermanfaat ya..

Share:

0 Komentar