Industri

Investasi Rp 15,62 Triliun, Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama di ASEAN Berdiri di Indonesia

Pabrik baterai kendaraan listrik terbesar di ASEAN berdiri di Karawang

Fariz Ghilyats Irfan19 September 2021

Perusahaan Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution Ltd melakukan investasi Rp 15,52 Triliun (kurs Rp 14.200) di negara Indonesia. Mereka menginvestasikan pembangunan pabrik sel baterai untuk kendaraan listrik atau Electric Vehicle. 

Dimana pabrik sel baterai EV itu dibangun?

pembangunan pabrik baterai

Pembangunan tersebut dilaksanakan di Karawang Industry City, Jawa Barat. Pabrik ini dibangun di lahan seluas 330.000 meter persegi. 

Target pengerjaan akan selesai pada semester pertama 2023 dan mulai dapat produksi sel baterai massal pada tahun 2024 semester awal. Diresmikan oleh Presiden Jokowi, dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Kabinet, serta CEO dari Perusahaan terkait. 

Baca juga

Apa aja yang bakal diproduksi di pabrik sel baterai EV?

kendaraan listrik dengan baterai nikel

Ketika sudah siap beroperasi penuh, pabrik ini mematok target dapat memproduksi 10 GWh sel baterai lithium - ion dengan bahan katoda NCMA yaitu :

  • Nikel
  • Kobalt
  • Mangan 
  • Alumunium

Pabrik ini dirancang untuk mampu meningkatkan kapasitasnya dari 10 GWh hingga 30 GWh untuk persiapan pertumbuhan Electric Vehicle dimasa depan. 

Apa dampak dari langkah industrial ini untuk masa yang akan datang?

kegiatan industrial

Masa - masa kejayaan dari komoditas bahan mentah sudah berakhir, maka dari itu Negara Indonesia harus mengambil langkah tepat salah satunya dengan melakukan hilirisasi industri. 

Negara Indonesia harus segera merubah struktur ekonomi dari sumber komoditas bahan mentah ke era industrialisasi yang berbasiskan inovasi teknologi, jika tidak negara akan tertinggal dan mengalami kemunduran dalam sektor ekonomi yang dapat mempengaruhi keseimbangan masyarakat. 

Kenapa harus di Indonesia ? 

cadangan nikel di indonesia

Indonesia merupakan negara dengan cadangan Nikel terbesar di dunia, dengan begitu jika dikelola dengan baik Indonesia dapat menjadi menjadi produsen utama produk-produk barang berbasis nikel, seperti baterai lithium, baterai listrik, baterai kendaraan listrik. Hilirisasi industri nikel dapat meningkatkan nilai tambah bijih nikel. Jika diolah menjadi sel baterai dan mobil listrik nilai tambahnya akan meningkat hingga 11 kali lipat. 

Pengembangan industri baterai listrik Electric Vehicle ini akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan investasi dari industri yang berkaitan dengan baterai seperti investasi motor listrik bus listrik, dan sebagainya. 

Merupakan pabrik baterai terbesar di Asia Tenggara 

kerja sama pembangunan pabrik di indonesia

Pabrik yang dibangun di Karawang ini merupakan pabrik baterai kendaraan listrik terbesar di Indonesia, tidak hanya itu bahkan di Asia Tenggara. Hal ini akan menjadi daya tarik yang sangat kuat bahkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya bahkan hingga seluruh negara.
 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait