Apa itu Programmable Logic Controller / PLC ?

Programmable Logic Controller adalah komputer yang diprogram untuk melaksanakna perintah dengan tingkat kesulitan yang beragam. 

Programmable = PLC mampu menyimpan berbagai program yang telah disimpan oleh manusia

Logic = PLC dapat menerima proses input yang bersifat aritmatika dan logika, untuk melakukan fungsi `penjumlahan, pengurangan, pembagian, pengkalian, OR, AND, dan sebagainya.

Controller = PLC sebagai pengontrol dan pengatur seluruh proses yang sudah kita setting dalam program yang diterapkan.

Bagian-bagian PLC

• CPU ( central processing unit) = Memeriksa status input, menjalankan program, memperbarui output.
• Memory = Menyimpan data dan program pada PLC.
• Power Supply = Sumber tenaga listrik pada PLC.
• Input = Menerima dan memonitor perubahan status input yang ter-connect dengan PLC.
• Output = Menghasilkan sinyal dan mengirimkannnya ke perangkat output.
• Programming Device = Memasukan program dan memonitor program oleh user.

Prinsip Kerja PLC

1. Unit CPU menjalankan program secara bertahap dari perintah pertama hingga perintah akhir (END). Melihat dari hasilnya, CPU mampu menyimpan data 1 atau 0 di  memori I/O
2. Setelah melakukan perintah akhir, CPU melakukan I/O refreshing seandainya terjadi pertukaran data input/output units dan I/O memory dari CPU.
3. Perangkat output akan diaktifkan atau dinonaktifkan tergantung pada data tersebut dan CPU akan menerima data input.
4. CPU menjalankan program dari daftar pertama dengan menyesuaikan status input yang telah diperbaharui. Unit CPU akan mengulangi tindakan ini berulang kali dengan laju yang sangat cepat.

Penggunaan PLC dalam Industri

PLC mampu menjalankan berbagai macam fungsi yang bisa diterapkan di berbagai industri yang membutuhkannya, seperti proses sortir atau packaging dan sebagainya. Menunjukan bahwa aplikasi-aplikasi dalam dunia industri yang menggunakan sistem listrik sebagian besar menggunakan PLC, ini salah satu penggunaan PLC dalam industri antara lain :

Klik juga : Perbedaan PLC dan DCS pada Sistem Kendali Otomasi

• Melakukan metode relay logic
• Operasi penguncian (locking)
• Operasi perhitungan (counting)
• Operasi penambahan
• Operasi pengurangan
• Memberi kontrol waktu (timing)
• Mengendalikan PID (Proportional Integral Derivative)
• Operasi BCD (Binary Coded Decimal)
• Memanipulasi data
• Melakukan perbandingan
• Melakukan pergeseran

Ternyata banyak banget manfaat yang bisa diterapkan dalam teknologi PLC ini ya, semoga bermanfaat yah, mari sama-sama untuk terus belajar dan berkarya.