Pengetahuan

Sejarah Perangkat Lunak CAD

Terciptanya perangkat lunak CAD bukanlah hal yang dapat diraih dalam waktu yang singkat, memerlukan waktu yang panjang serta membutuhkan proses perbaikan yang tiada henti.

Henry Setyanto24 Januari 2025

Perangkat lunak Computer-Aided Design (CAD) adalah salah satu inovasi teknologi yang telah merevolusi berbagai industri, termasuk teknik, arsitektur, dan manufaktur.

Dari awal yang sederhana hingga menjadi alat yang sangat canggih seperti saat ini, CAD telah mengalami perjalanan panjang yang penuh inovasi.

Artikel ini akan membahas sejarah perkembangan perangkat lunak CAD dan bagaimana pengaruhnya terhadap dunia desain dan produksi.

Awal Mula teknologi CAD

Teknologi CAD pertama kali muncul pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Konsep dasar dari CAD dikembangkan oleh Dr. Patrick J. Hanratty, yang sering disebut sebagai "bapak CAD."

Pada tahun 1957, Hanratty menciptakan sistem pertama yang dikenal sebagai PRONTO (Program for Numerical Tooling Operations), sebuah perangkat lunak berbasis numerik yang dirancang untuk mengotomasi proses pemrograman mesin CNC (Computer Numerical Control).

Namun, perangkat lunak CAD modern benar-benar dimulai pada tahun 1963 dengan pengembangan Sketchpad oleh Ivan Sutherland di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Sketchpad memungkinkan pengguna menggambar langsung di layar komputer menggunakan pena cahaya.

Teknologi ini adalah terobosan besar karena memperkenalkan konsep manipulasi grafis interaktif yang menjadi dasar bagi perangkat lunak CAD masa depan.

Perkembangan CAD pada tahun 1970-an

Pada dekade 1970-an, CAD mulai digunakan dalam aplikasi komersial, meskipun penggunaannya masih terbatas pada perusahaan besar karena harga perangkat keras dan perangkat lunak yang mahal.

Pada tahun 1971, Hanratty meluncurkan ADAM (Automated Drafting and Machining), perangkat lunak CAD pertama yang kompatibel dengan berbagai sistem komputer. ADAM menjadi dasar dari banyak perangkat lunak CAD modern.

Perusahaan seperti General Motors juga memainkan peran penting dalam pengembangan CAD. Pada tahun 1970-an, mereka mengembangkan sistem CAD internal bernama DAC-1 (Design Augmented by Computer) untuk merancang mobil secara digital. Meskipun sistem ini memiliki keterbatasan, DAC-1 membuka jalan bagi integrasi CAD dalam industri otomotif.

Demokratisasi CAD pada era 1980-an

Tahun 1980-an menjadi periode penting dalam sejarah CAD. Pada saat ini, perangkat keras komputer menjadi lebih terjangkau, dan perangkat lunak CAD mulai dirancang untuk komputer pribadi. Salah satu tonggak utama adalah peluncuran AutoCAD oleh Autodesk pada tahun 1982.

AutoCAD adalah perangkat lunak CAD pertama yang dirancang untuk berjalan pada komputer pribadi seperti IBM PC, menjadikannya lebih mudah diakses oleh perusahaan kecil dan individu.

Selain AutoCAD, perangkat lunak seperti CATIA (dikembangkan oleh Dassault Systèmes) muncul pada dekade ini. CATIA awalnya dirancang untuk industri penerbangan dan digunakan oleh perusahaan seperti Boeing untuk merancang pesawat terbang. Teknologi CAD pada era ini mulai mendukung model tiga dimensi (3D), meskipun fitur 3D masih dalam tahap awal pengembangan.

Teknologi CAD di Tahun 1990-an

Pada tahun 1990-an, teknologi CAD mengalami lompatan besar dengan diperkenalkannya fitur pemodelan parametrik.

Perangkat lunak seperti Pro/ENGINEER (sekarang PTC Creo) mempelopori pendekatan ini, yang memungkinkan pengguna untuk membuat model 3D yang dapat diubah dengan mengedit parameter tertentu. Pendekatan ini sangat meningkatkan efisiensi desain dan fleksibilitas.

Selain itu, konektivitas internet mulai mengubah cara CAD digunakan. Perangkat lunak seperti SolidWorks, yang diluncurkan pada tahun 1995, memperkenalkan antarmuka pengguna yang lebih intuitif dan mendukung kolaborasi desain melalui jaringan. SolidWorks juga menekankan integrasi dengan proses manufaktur, membuatnya menjadi alat yang populer di kalangan insinyur dan desainer.

CAD Berbasis Cloud dan AI

Memasuki abad ke-21, perangkat lunak CAD terus berkembang dengan mengadopsi teknologi baru seperti cloud computing dan kecerdasan buatan (AI).

Perangkat lunak berbasis cloud seperti Fusion 360 dari Autodesk memungkinkan pengguna untuk mengakses proyek mereka dari mana saja dan berkolaborasi secara real-time dengan tim. Hal ini sangat relevan dalam era kerja jarak jauh.

AI juga mulai memainkan peran penting dalam CAD modern. Teknologi ini digunakan untuk membantu desainer membuat keputusan yang lebih baik melalui analisis data yang kompleks. Misalnya, generative design memungkinkan perangkat lunak menghasilkan banyak alternatif desain berdasarkan parameter yang ditentukan pengguna.

Dampak CAD pada Industri

Penggunaan perangkat lunak CAD telah membawa dampak signifikan di berbagai sektor. Dalam industri manufaktur, CAD digunakan untuk merancang produk dengan presisi tinggi, mengurangi kesalahan, dan mempercepat proses produksi. Di sektor arsitektur, perangkat lunak CAD seperti Revit memungkinkan desainer untuk membuat model bangunan yang mendetail dan terintegrasi dengan analisis struktural.

Dalam dunia pendidikan, CAD telah menjadi alat penting untuk melatih insinyur dan desainer masa depan. Banyak institusi pendidikan menawarkan pelatihan CAD sebagai bagian dari kurikulum teknik mereka, memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri modern.

Kesimpulan

Sejarah perangkat lunak CAD mencerminkan evolusi teknologi yang terus beradaptasi dengan kebutuhan pengguna. Dari Sketchpad yang revolusioner hingga sistem berbasis cloud dan AI saat ini, CAD telah menjadi tulang punggung dalam dunia desain dan manufaktur. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, masa depan CAD tampak cerah, dengan potensi untuk menghadirkan inovasi yang lebih besar lagi.

 

Share:

0 Komentar