Opini

Quarter Life Crysis, Banyak Mahasiswa Terjebak di Fase Ini

Quarter life crisis merupakan fase yang lumrah dialami seseorang. Lalu bagaimana kita bisa menghadapi fase tersebut?

Herlinda Fifiana13 Januari 2022

Apa itu Quarter Life Crisis?

Source : freepik
Source : freepik

Halo sobat teknik, Apakah kalian remaja berusia 20-an? Sering merasa khawatir akan masa depan? Dan bahkan menyebabkan produktivitas terganggu? Jika iya, mungkin kalian berada di fase quarter life crisis. Kira-kira apa sih hubungan antara quarter life crisis dan dampaknya bagi remaja?

Quarter life crisis menjadi hot topic di kalangan para remaja, mahasiswa, dan fresh graduate. Kondisi tersebut dapat menjangkit remaja yang masih sekolah, kuliah, dan  yang sudah bekerja. So, let me explain it

Pengertian quarter life crisis secara umum adalah periode pencarian jati diri seseorang. Periode ini terjadi pada rentang usia 20-30 tahun. Di masa ini, merupakan masa puncak kedewasaan seseorang. Orang akan meninjau kembali, apa yang sudah dilakukan, apa yang diperoleh, dan kehidupannya di masa mendatang.

Selain itu, biasanya seseorang mulai merasa tidak nyaman dengan pilihannya saat ini. Merasa kesepian, sendirian, bosan menjalankan aktivitas, sampai ngerasa hidupnya berat banget. Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul adalah, ‘Aduh gue kedepannya mau jadi apa ya’? ‘Kira-kira, gue bisa nggak ya sehebat mereka’, ‘Apakah jalan yang gue lakuin sekarang ini bener’? dan segudang pertanyaan lain yang akhirnya membuat mereka down. 

Fase quarter life crisis muncul dengan beberapa gejala yakni

  • Perasaan gelisah
  • Kekhawatiran akan masa depan
  • Rasa kurang bersyukur atas diri sendiri
  • takut tidak mendapat pekerjaan mapan
  • Selalu membandingkan diri dengan pencapaian orang lain.

Basicnya, saat berada di fase ini, kita selalu membandingkan orang lain. Serta menganggap kehidupan orang lain lebih mudah karena mendapat apa yang mereka inginkan. Sedangkan kita merasa bahwa hidup kita gini-gini aja. Jika sobat merasakan gejala seperti ini, kemungkinan sobat ada di fase quarter life crisis.

Jika terjebak dalam fase Ini, Apa yang bisa kita lakukan?

Beberapa hal yang bisa kita lakukan saat berada di fase quarter life crisis antara lain :

1. Keluar dari zona nyaman

Tidak bisa dipungkiri, bahwa terkadang zona nyaman tidak membawa kita kemana-mana. Maka dari itu, kita harus bisa memaksa diri kita untuk keluar dari zona tersebut. Memang tidak mudah, namun dunia tetap berjalan tidak peduli bagaimana mood Anda sekarang.

2. Menyibukkan diri

Source : freepik
Source : freepik

Sejatinya, otak manusia tidak dirancang untuk bekerja keras. Otak manusia lebih nyaman saat bermalas malasan, misal rebahan atau mencari hiburan di social media. 

Jika bisa mengalahkan rasa malas, kita mendapatkan value seperti pengalaman dan skill. Karena sejatinya, musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri bukan orang lain

3. Temukan lingkungan yang mendukung

Dengan menemukan lingkungan yang positif, kita bisa menghadapi fase quarter life crisis. Selain itu, kita juga bisa bertukar pikiran dan saling menyemangati satu sama lain. Agar kita bisa bangkit, untuk mulai menata langkah-langkah selanjutnya.

4. Mulai lakukan aksi

Daripada energi dan pikiran kita fokus pada pencapaian orang lain, lebih baik fokus pada diri sendiri. Mengapa, sebenarnya garis start dan finish masing-masing orang itu berbeda. Sehingga setiap orang memiliki cara suksesnya masing-masing.

Share:

0 Komentar