Mahasiswa ITK berhasil ciptakan inovasi yang berjudul  "Smart Monitoring & Maximum Power Point Tracker with Perturb and Observe Algorithm for Solar PV System on Agricultural". Paper inovasi tersebut berhasil meraih best paper pada conference international.

Proses saat tim mahasiswa tersebut dengan mencari potensi GHI (Global Horizontal Irradiance) untuk mengetahui potensi tenaga surya pada lokasi, sehingga dapat memperkirakan energi yang dapat di generate. Merancang PV Sytem dari segi Mechanical, perhitungan luas atap. Pemilihan Mounting System (Roof Top).

Merancang PV System dari segi Electrical, kapasitas daya terpasang pada daerah petani, perhitungan beban yang dipakai dalam sehari, perhitungan kapasitas baterai (autonomus), perhitungan DC-DC Converter, perhitungan terkait PV module yang digunakan, perhitungan AC/DC ratio - Assembly keselurahan sistem dan pengujian serta analisis prototype. Melakukan presentasi di Conference IYSRE

Kota Balikpapan memiliki potensi tenaga surya

Salah satu kota di Kalimantan Timur yaitu Kota Balikpapan yang memiliki segudang potensi tenaga surya. Melihat dari data lama penyinaran matahari dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, rata-rata tahunan variasi penyinaran untuk di tahun 2010 adalah 48,20% dan menginjak pada tahun 2014 yaitu sebesar 50,09 %.

Variasi penyinaran tertinggi dalam 4 tahun terakhir yaitu pada bulan Mei hingga bulan Oktober. Kota Balikpapan memberikan solusi Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk memenuhi permintaan kebutuhan pembangunan daerah pedesaan di Balikpapan, sesuai dengan visi yaitu “Mewujudkan KALTIM Sejahtera Yang Merata dan Berkeadilan Berbasis Agro industri dan Ramah Lingkungan”.

Makna yang dimaksud sendiri dalam visi tersebut salah satunya adalah Energi Ramah Lingkungan. Kemudian untuk misinya adalah “Mewujudkan Daya Saing Ekonomi yang Berkerakyatan Berbasis Sumber Daya Alam dan Energi terbarukan” (Bapeda Kota Balikpapan, 2015).

Energi terbarukan menjadi bagian dari pembelajaran 34 Universitas di Indonesia

Society of Renewable Energy ITK sendiri adalah student chapter diantara 34 universitas di seluruh Indonesia, yang bergerak di bidang EBT. Dimana perlu adanya bentuk pembelajaran terkait sistem EBT agar nantinya mahasiswa ITK sendiri dapat mengetahui serta menyebarluaskan terkait sistem kerja EBT.

Salah satunya yaitu dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), agar nantinya visi dari pemerintahan kota Balikpapan dapat tercapai. Dikarenakan banyaknya kalangan yang telah mengimplementasikan PLTS, baik di gedung perkantoran/pemerintah, universitas, pertanian, hinga rumah masing-masing. Adanya SRE ITK maka dari itu kami Ingin mengimplementasikan dan memaksimalkan potensi terkait Energi Baru Terbarukan.