Pengetahuan

Berikut 3 Jenis Suspensi Depan pada Sepeda Motor yang Perlu Kamu Ketahui

Suspensi merupakan komponen penting bagi sepeda motor, karena suspensilah yang memberikan rasa nyaman ketika berkendara. Mari kita membahas jenis-jenis suspensi depan pada sepada motor

Iqbal Parija4 Juni 2021

Halo Sobat Teknik,

Sepeda motor sudah menjadi salah satu transportasi utama bagi rakyat Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang tahun 2020 penjualan sepeda motor domestik sebesar 3.660.616 unit.

Selain harganya yang bisa terjangkau untuk semua kalangan. Dimensi sepeda motor yang kecil memungkinkan seseorang bisa beraktivitas dengan efektif di kota besar, seperti di tengah kemacetan kota karena dimensinya yang kecil sehingga mampu menerobos kemacetan dengan mudah.

Di samping itu, tidak sedikit pabrikan sepeda motor yang menggunakan sistem injeksi pada motor-motor barunya, sehingga membuat sepeda motor bisa lebih efisien karena hemat dalam penggunaan bahan bakar minyak (BBM).

Berkaitan dengan itu, untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna, sepeda motor dilengkapi yang namanya suspensi. Dengan kata lain, suspensi dapat menyerap getaran pada roda yang diberikan permukaan jalan terhadap sepeda motor, sehingga pengguna kendaraan ini akan merasa nyaman.

Suspensi pada sepeda motor secara umum terbagi menjadi dua, yaitu suspensi depan dan suspensi belakang. Namun, pada kesempatan kali ini kita akan membahas 3 jenis suspensi depan pada sepeda motor yang umum di temukan di Indonesia, yaitu sebagai berikut :  

1. Pararel fork

Jenis suspensi ini kebanyakan digunakan pada sepeda motor dengan tahun pembuatan yang sudah cukup lama, contohnya Vespa Clasic. Pada dasarnya komponen dari suspensi ini yaitu di satu sisi terdapat dua buah tangki.

Satu tangki yang berada di belakang berfungsi sebagai penyangga dari seluruh rangkaian roda, dan satu tangki yang berada di depan yang terhubung dengan poros roda dimana terdapat pegas yang mengelilingi tangki tersebut berfungsi menyerap getaran yang diberikan permukaan jalan kepada roda.

Jenis suspensi ini tidak lagi dipakai pada sepeda motor modern karena memiliki tingkat konstruksi yang rumit dan gaya suspensinya tidak sejajar dengan tungkai penahan roda. Hal ini memungkinkan, besarnya potensi terjadi out of way.

suspensi depan sepeda motor Pararel fork
Sumber : https://unsplash.com/photos/M1udLT7yOwc

2. Telescopic fork

Jenis suspensi ini merupakan suspensi yang paling sering ditemukan pada sepeda motor di Indonesia, baik itu sepeda motor dengan jenis bebek, matic, maupun sport. Ciri utama dari jenis suspensi ini adalah sistem peredamannya terjadi di dalam tungkai penahan roda, hal ini menyebabkan dalam satu sisi roda hanya terdapat satu tungkai yang terdiri dari dua tabung.

Pada tabung bagian bawah yang bernama slider diisi oleh per dan fluida shock absorber (shock breaker) berfungsi sebagai tabung suspensi. Sedangkan pada bagian atas yang memiliki warna mengkilap bernama fork tube yang mana tabung ini terhubung dengan stang kemudi.

suspensi depan sepeda motor Telescopic fork
Sumber : https://unsplash.com/photos/0HSHoEkkrtE

3. Telescopic upside down

Terakhir adalah suspensi upside down (USD). Suspensi USD adalah kebalikan dari suspensi telescopic fork, yang mana tabung slider yang awalnya berada di bawah menjadi di atas, dan tabung fork tube yang berada di atas menjadi di bawah tepat pada sumbu roda.

Kelebihan suspensi USD daripada suspensi telescopic adalah mampu meredam getaran lebih baik sehingga memiliki handling yang lebih baik juga. Namun di samping itu suspensi USD juga memiliki harga yang relatif mahal daripada suspensi telescopic fork.

suspensi depan sepeda motor Telescopic upside down
Sumber : https://unsplash.com/photos/WpU7YqRv5YA

Mungkin itu saja jenis-jenis suspensi depan pada sepeda motor yang umum berada di Indonesia. Jadi sudah tau kan, suspensi depan apa yang dipakai di sepeda motor kesayanganmu?

Share:

0 Komentar