Halo Sobat Teknik,
Biicara tentang nuklir, maka yang langsung terlintas dipikiran kita adalah sesuatu yang berbahaya dan menakutkan. Menurut KBBI, nuklir adalah sebagai hal yang berhubungan dengan atau menggunakan inti atau energi (tenaga) atom. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 Pasal 1 ayat (2) tentang ketenaganukliran, nuklir adalah tenaga dalam bentuk apapun yang dibebaskan pada proses transformasi inti, terutama dari sumber radiasi pengion.
Secara umum, energi nuklir diperoleh dari dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Jika disederhanakan lagi nuklir adalah suatu reaksi inti atom baik itu pembelahan atau penggabungan yang menghasilkan suatu lonjakan energi.
Bagi orang awam reaksi inilah yang berbahaya, menakutkan, dan selalu memberi dampak negatif, hal ini juga tidak dapat dipungkiri karena memang beberapa senjata yang bersifat mematikan berasal dari reaksi nuklir seperti bom atom. Namun, jika reaksi nuklir tersebut dikendalikan, maka energi yang dihasilkan reaksi nuklir tersebut bisa menjadi suatu sumber energi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia di berbagai macam bidang.
Berikut 4 manfaat nuklir untuk kehidupan manusia :
1. Nuklir untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pemanfaatan nuklir yang pertama adalah nuklir untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Energi listrik yang dihasilkan dari PLTN didapat dari reaksi fisi nuklir yang dikendalikan di dalam reaktor nuklir yang sangat panas. Dari reaktor nuklir tersebut dihasilkan suatu uap panas sehingga menghasilkan energi kinetik, selanjutnya uap panas tersebut digunakan untuk memutar turbin.
Beberapa negara maju sudah menggunakan PLTN sebagai sumber energi alternatif untuk kebutuhan listriknya, hal ini dasari oleh makin meningkatnya kebutuhan energi listrik dan disamping itu, terdapat berbagai macam kelebihan penggunaan PLTN.
Adapun kelebihan dari penggunaan PLTN adalah
- Nuklir adalah salah satu sumber energi yang sangat besar dan efisien dibanding dengan penggunaan energi fosil,
- Persediaan bahan bakar nuklir di dunia masih sangat banyak,
- Masa pakai PLTN bisa mencapai 50 tahun dan ini lebih lama dari pembangkit listrik tenaga fosil.
Tetapi selain memiliki kelebihan, PLTN juga memiliki beberapa kekurangan.
Adapaun kekurangan dari penggunaan PLTN adalah
- Butuh biaya yang besar dalam pembuatannya karena menyangkut sistem safety atau keselamatan,
- Waktu pembangunannya yang memakan waktu cukup lama dibanding pembangkit listrik biasanya,
- PLTN menghasilkan sisa bahan radioaktif yang berumur panjang sehingga harus disimpan.
Jadi PLTN memiliki kelebihan dan kekurangan, namun PLTN merupakan suatu sumber energi yang menjanjikan di era yang akan datang.
2. Nuklir untuk bidang pangan dan pertanian
Pemanfaatan nuklir yang kedua adalah nuklir untuk bidang pangan dan pertanian. Pada bidang ini pemanfaatan nuklir berasal dari reaksi nuklir melalui penggunaan sinar-sinar radiasi yang dihasilkan dari unsur-unsur radioaktif baik itu sinar alfa,beta dan gamma. Hal yang mendasari adanya pemanfaatan nuklir di bidang pangan dan pertanian adalah peningkatan kualitas serta produktivitas pangan.
Dalam bidang pertanian salah satu pemanfaatan nuklir yaitu pemberantasan hama menggunakan sinar radioaktif. Penggunaan sinar radioaktif tidak bertujuan untuk membunuh hama, melainkan untuk memandulkan hama tersebut. Hal ini dilakukan dengan cara memberi sinar gamma kepada serangga jantan dalam dosis tertentu sehingga membuat serangga jantan tersebut mandul.
Dalam bidang pangan salah satu pemanfaatan nuklir yaitu pengawetan makanan dengan teknik iradiasi. Iradiasi sendiri adalah suatu proses ketika suatu objek terpapar oleh radiasi, dalam hal ini menggunakan sinar radiasi.
Teknik iradiasi bertujuan untuk menjaga kualitas pangan, membuat pangan tersebut terhidar dari mikroba pembusuk. Dalam pelaksanaan teknik iradiasi tidak membuat pangan bersifat radioaktif, sehingga kualitas pangan akan tetap terjaga dengan baik.
3. Nuklir untuk bidang industri
Pemanfaatan nuklir yang ketiga adalah nuklir untuk bidang industri. Pada bidang ini pemanfaatan nuklir juga berasal dari reaksi nuklir melalui penggunaan sinar-sinar radiasi yang dihasilkan dari unsur-unsur radioaktif baik itu sinar alfa,beta dan gamma. Pada bidang industri banyak sekali penggunaan nuklir untuk berbagai macam keperluan, seperti
- Penggunaan sinar radiasi gamma yang digunakan untuk memeriksa cacat pada suatu sambungan logam atau sambungan las.
- Penggunaan sinar radiasi gamma yang digunakan untuk mengontrol suatu ketebalan produk yang berupa lembaran agar sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
- Penggunaan sinar radiasi untuk sebuah pengujian terhadap suatu peralatan/fasilitas atau infrastruktur yang bertujuan supaya mendeteksi adanya kerusakan tanpa harus menghentikan jalannya produksi
4. Nuklir untuk bidang medis
Pemanfaatan nuklir yang terakhir adalah nuklir untuk bidang medis. Pada bidang ini pemanfaatan nuklir juga berasal dari reaksi nuklir melalui penggunaan sinar-sinar radiasi yang dihasilkan dari unsur-unsur radioaktif baik itu sinar alfa,beta dan gamma. Pemanfaatan nuklir pada bidang medis digunakan, baik itu untuk diagnosis maupun untuk terapi dan pengobatan.
Teknologi pemanfaatan nuklir yang paling sering kita lihat adalah penggunaan alat CT scan. Alat CT scan memancarkan sinar sempit melalui tubuh manusia saat bergerak melalui busur, sehingga dihasilkan gambar dari pemindaian tersebut.
Selain penggunaan CT scan, di bidang medis masih banyak lagi penggunaan teknologi dengan pemanfaatan nuklir, seperti mendeteksi pendarahan pada sistem pencernaan hal ini dilakukan dengan cara menyuntikkan obat radioaktif dengan jumlah yang kecil. Obat radioaktif tersebut akan mengeluarkan sinar gamma dan akan ada alat yang mendeteksi, sehingga dapat mengetahui lokasi dimana pendarahan sistem pencernaan itu terjadi.
Jika Sobat Teknik telah mengetahui 4 manfaat lain nuklir bagi kehidupan manusia, tentu itu bisa menjadi sebuah hal baru. Agar pemahaman kita tentang nuklir tidak selalu tentang sesuatu yang berbahaya dan menakutkan, ternyata nuklir bisa bermanfaat lain bagi kehidupan manusia.