Membuat gambar adalah salah satu tugas seorang arsitek. Selain menggambar, arsitek juga disibukkan dengan urusan dokumentasi dan pengembangan. Pernjelasan terkait bagaimana tahapan kerja arsitek bisa kamu baca di sini.
Arsitek tidak bisa membuat gambar seenaknya sendiri. Aturan simbol gambar arsitektur dapat diikuti untuk menghasilkan gambar yang mudah dipahami. Sebab, arsitek harus menjelaskan gambarnya kepada insinyur sipil, MEP, dan lain sebagainya.
Calon arsitek perlu tahu berbagai simbol gambar arsitektur yang digunakan di industri.
Simbol gambar arsitektur
Mahasiswa arsitektur belajar berbagai simbol gambar untuk bekal pemahaman dasar. Ketetapan simbol gambar sudah dibuat agar arsitek di seluruh dunia satu pemahaman.
Kumpulan simbol arsitektur mewakili elemen area atau tempat tertentu. Pembentukan model visual sesuai struktur dan skala gambar yang ditentukan.
Gambar teknik dibuat sedemikian rupa mencakup semua informasi terkait bangunan atau properti. Penetapan skala simbol gambar dilakukan untuk mewakili ukuran sesungguhnya.
Penggunaan skala simbol
Skala simbol menyesuaikan ukuran gambar. Sebab, setiap gambar memiliki ukuran dan kesulitan berbeda-beda. Skala gambar sederhana memakai ukuran satu inci yang mewakili satu kaki. Untuk skala yang kompleks mengikuti proporsi faksional.
Penggunaan skala untuk memberikan gambaran yang tepat terkait semua elemen di dalam ruangan. Tersedia rujukan di bawah gambar sebagai bahan rujukan.
Jenis-jenis simbol gambar arsitektur
Simbol gambar yang dibuat memiliki arti tersendiri. Dari simbol tersebut, diharapkan arsitek mampu menerjemahkan untuk memudahkan pemahaman orang lain. Berikut kumpulan simbol gambar pada gambar arsitektur.
1. Pintu
Setiap konstruksi selalu memerlukan pintu untuk jalur masuk dan keluar. Kehadiran pintu digunakan sebagai pelindung privasi seseorang. Jika tidak ada simbol gambar pintu, orang berasumsi arsitek menggambar rumah tanpa pintu.
Fungsi simbol pintu membantu pekerja konstruksi atau klien tahu pintu masuk atau keluar. Maka, penting sekali untuk memasukan simbol pintu di dalam gambar arsitektur.
2. Jendela
Setelah ada pintu, jangan lupakan jendela. Fungsi jendela sebagai ventilasi udara dan keamanan rumah.
Simbol jendela gambar arsitektur untuk mengetahui posisi pemasangan dan jenis jendela yang dipakai.
3. Dinding
Dinding pada gambar arsitektur memakai simbol berbeda-beda. Hal tersebut menunjukan desain dan material dinding.
Desain dinding terbagi dari berbagai macam seperti dinding utama, pembatas, dekorasi, dan lain sebagainya. Tidak hanya desain, material dinding pun terdiri dari berbagai jenis yaitu batu bata sampai batu kerikil.
4. Dapur
Penggunaan simbol gambar dapur untuk merepresentasi tata letak ruang dapur. Selain itu, berguna untuk menunjukan tampilan visual kepada klien.
5. Sanitasi dan perpipaan
Setelah tampilan visual dan dalamannya, rumah perlu menerapkan sanitasi pembuangan. Keberadaan sistem pembuangan dapat menjaga area tetap higenis. Itulah mengapa tiap rumah memiliki WC dan pipa pembuangan.
Kebutuhan sanitasi pada rumah meliputi wastafel, kamar mandi, kloset, urinoir, sampai tempat bilas. Informasi tersebut dapat diketahui klien ketika menyertakan simbol sanitasi pada gambar arsitektur.
6. Landskap
Landskap representasi halaman, rumput, pohon, dan tanaman di area rumah. Tujuannya untuk menambah estetika pemandangan rumah.
7. Material bangunan
Simbol ini mewakili bahan bangunan yang digunakan untuk mendirikan bangunan maupun pemasangan struktur. Material bangunan yang digunakan seperti batu bata, beton, plastik. pasir, kayu, dan lain sebagainya.
Simbol material bangungan direpresentasikan dengan gambar yang sudah tertera. Hadirnya simbol membantu konrtraktor memilih material bangungan serta pola yang digunakan.
8. Service
Simbol layanan (service) dipakai untuk menunjukan layanan bangunan. Manfaatnya untuk tahu saluran air hujan, ventilasi pasif, saluran pembuangan air, dan sebagainya. Arsitek menggunakan simbol ini untuk menginstruksi lokasi peletakan layanan.
9. Pencahayaan
Simbol berikut ini mewakili informasi alat penerangan. Lokasi lampu indoor, outdoor, lampu hias mudah diketahui melalui lembar kerja. Dengan menentukan tata letak pencahayaan berdampak pada produktivitas dan komunikasi selama bekerja.
10. Funiture
Simbol terakhir ini mewakili peletakan furniture dalam bangunan. Arsitek mengatur lokasi kamar tidur, dapur, ruang tamu, sampai tempat makan. Berbagai simbol yang ditampilkan adalah sofa, kursi, meja, dan bangku.
Semua simbol gambar arsitektur bisa kamu temukan di gambar AutoCAD dan SketchUp.
Kelas Learn 3D Modelling SketchUp & Rendering Lumion For Basic mulai di tanggal 2 dan 3 Juli 2022. Online training untuk persiapan kamu masuk dunia indusri.
Klik di bawah ini untuk belajar SketchUp. Sampai bertemu di kelas.
LEARN 3D MODELLING SKETCHUP & RENDERING LUMION FOR BASIC