Instrumentasi merupakan alat atau perangkat untuk pengendalian sistem yang besar dan kompleks. Fungsi dari instrumentasi adalah sebagai alat pengukur, analisa, kendali, dan perekam. Fungsi tersebut dapat terpenuhi dengan melibatkan berbagai variabel yang diantaranya adalah level, tekanan, temperatur, flow rate, humiditas, PH, komposisi, dan lain sebaginya.

Topik instrumentasi sering dibahas di jurusan teknik elektro, elektronika, masin, serta mekatronika. Namun hampir semua lini menyerempet dikit-dikit tentang instrumentasi.

Beberapa industri sudah sadar pentingnya instrumentasi karena mereka mengerjakan pekerjaan skala besar. Maka pengetahuan ini wajib diketahui oleh lulusan teknik. Dan mengapa belajar tentang instrumentasi sangat penting.

1. Setiap industri besar memiliki sistem kendali

Industri skala besar seperti ndofood, Djarum, dan Yakult pasti memiliki sistem kendali untuk menjaga alur produksi dari awal sampai selesai. Proses pembuatan dilakukan yang terdiri dari sub-sistem atau proses yang tersusun agar menghasilkanj outpot yang dikehendaki berdasarkan input yang dibutuhkan.

Kendali sebuah sistem bisa dilihat dari diagram ladder dan Process Flow Diagram (PFD). Tujuan adanya diagram agar mudah dipahami dan dianalisa oleh seseorang yang sedang bertugas.

2. Membutuhkan informasi yang terintegrasi dengan baik

Kumpulan informasi yang dipadukan dapat menjadi satu informasi baru ketika semua saling terintegrasi. Seperti halnya proses rekayasa lainnya, jika ingin mendapatkan membuat benda dengan banyak keunggulan maka harus memadukan dua material atau lebih.

Aktivitas manusia juga tak lepas dari sistem integrasi. Pandemi global ini memaksa seluruh negara melakukan inovasi kesehatan. Salah satunya dengan melakukan swab test lewat berbagai pengujian. Dari hasil tes dapat dijadikan informasi apakah seseorang positif atau negatif covid-19.

Industri pun menggunakan sistem integrasi untuk membuat produk dalam jumlah besar. Sistem dapat berhasil kalau semua komponen saling terisi tanpa mengabaikan satu proses sekalipun.

3. Proses integrasi memudahkan proses produksi

Proses produksi dapat berfungsi karena memiliki sistem yang terhubung satu dengan lainnya. Semua hal tak bisa diabaikan sebab setiap proses ada urutannya. Urutan proses dapat terlihat dari diagram alur yang sudah dibuat.

Diagram menunjukan bagiamana alur kerja sebuah proses. Pada setiap proses terdapat sensor yang mendeteksi sinyal, khususnya pada industri manufaktur. Sensor dapat dipakai untuk mengukur, menganalisa, serta mengelompokan komponen agar sesuai dengan output yang dinginkan.

4. Semua industri memakai sistem intrumentasi

Instrumentasi berlaku pada berbagai macam industri seperti farmasi, manufaktur, otomotif, sampai migas. Industri migas sendiri memanfaatkan sistem instrumentasi untuk memantau pekerjaan pengeboran minyak. Bukan sekadar memantau pengerjaan semata, melainkan memantau sistem elektronik pada suatu proses. Walau otomatis, namun mereka butuh pengawasan dari manusia supaya bisa ngegas terus.

Supaya sistem bisa terus gas pol, mempelajari instrumentasi adalah salah satu caranya. Kamu perlu membuat perencanaan dari awal proses sampai selesai dan menyertakan input/output. Mu tahu caranya bikin sistem instrumentasi?

Kamu bisa mendaftar online class dari Anak Teknik tentang Basic Instrument Inspection pada tanggal 9-10 Januari 2021. Sudah banyak alumni yang terbantu dengan hadirnya online class ini. Apabila tertarik, segera daftar ke academy.anakteknik.co.id.