Ranah teknik sangat memperhatikan keamanan bekerja. Prinsip tersebut ditunjukan dalam prosedur pemakaian alat dan keamanan. Salah satunya adalah cara mengebor yang benar.
Walaupun sederhana, mengebor membutuhkan panduan agar hasil pengeboran berkualitas. Terutama ketika Anda melakukannya di rumah, laboratorium, hingga industri.
Selain menghasilkan pengeboran berkualitas, mengetahui cara mengebor yang benar menjaga ketahanan mata bor agar awet. Ketahanan mata bor berbanding lurus dengan perlakuan yang tepat.
Prinsip kerja mesin bor
Mesin bor memanfaatkan gerakan putar dari poros yang nantinya diteruskan ke mata bor. Dalam pekerjaan, pemilihan mata bor harus menyesuaikan dengan jenis bahan dari benda kerja. Hal ini dilakukan agar mata bor tidak mudah patah.
Kegiatan pengeboran memiliki teknik dan tahapan untuk membuat lubang yang presisi. Terdapat tiga tahapan pengeboran yaitu tahap persiapan, pengeboran, dan pasca pengeboran.
1. Tahap persiapan
Tahap persiapan artinya Anda memakai alat pelindung seperti masker, kacamata, dan sarung tangan. Alat proteksi diri berfungsi untuk melindungi diri dari serpihan material.
Perhatikan pakaian yang dikenakan, hindari memakai pakaian oversize agar kain tidak terbawa putaran bor.
Namun tidak kalah pentingnya adalah memilih mesin bor dan mata bor yang sesuai dengan karakteristik material.
Kemudian, perhatikan permukaan material yang akan dibor. Pastikan pengecoran dilakukan pada permukaan yang rata.
Buat tanda titik bor untuk meningkat kepresisian. Caranya dapat menghantam dengan paku atau bor dengan mata bor berdiameter kecil.
2. Tahap pengeboran
Proses pengeboran harus memastikan posisi mata bor tegak lurus dengan titik bor. Posisi yang tepat menghasilkan diameter lubang yang presisi.
Selama mengebor, teknik terbaik adalah berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan dibelakang. Tujuannya agar Anda mendapatkan stabilitas ketika pengebor.
Apabila Anda memegang mesin bor tanpa pegangan pada bagian muka, gunakan kedua tangan ketika mengoperasikan bor tersebut. Posisikan tangan kanan untuk menekan bagian bawah alat bor, sembari menekan tombol power pada alat bor.
Ketika tangan kanan menekan tombol bor, tangan kiri untuk menahan bagian atat bor sembari menekan ke arah depan. Dengan ini, hasil posisi bor jauh lebih presisi.
Lakukan pengeboran secara perlahan namun mantap. Berikan jeda beberapa detik jika mata bor mulai panas. Panas mata bor datang karena gesekan material dengan kecepatan tinggi.
Apabila mata bor tersangkut di material, diamkan sejenak kemudian lepaskan mesin bor dari mata bor. Kemudian, cabut mata bor secara manual agar hasil bor tidak rusak.
3. Tahap pasca pengeboran
Setelah melakukan pengeboran, bersihkan mesin dan mata bor dengan lap agar terbebas dari sisa material yang hinggap. Kemudian, simpan mesin bor pada tempatnya agar tidak mengganggu area kerja.
Cara mengebor yang benar
Pengeboran dapat berlangsung aman dan nyaman jika Anda melakukannya dengan benar. Ada beberapa langkah berikut agar dapat mengebor dengan benar.
1. Gunakan bor yang sesuai
Pertama-tama, mengebor membutuhkan mesin bor yang sesuai. Sebab tidak ada bor yang didesain untuk melubangi material. Terdapat berbagai jenis bor seperti bor beton, bor kayu, bor besi, sampai dengan bor logam.
2. Sesuaikan posisi pengeboran
Memperhatikan posisi pengeboran membuat kerja mata bor makin efektif. Posisi mata bor yang tegak lurus dengan material menghasilkan pengeboran yang presisi.
Selain mendapatkan kepresisian pengeboran, posisi menentukan kualitas dan ketajaman mata bor. Dengan itu, mata bor tetap awet dan hemat pengeluaran.
3. Atur kecepatan putaran mesin bor
Mata bor tidak mudah patah ketika memakai kecepatan maksimal mesin bor. Kecepatan sangat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi pengeboran. Terkhusus saat mengebor besi.
Tidak hanya kecepatan putaran mesin bor, ukuran mata bor juga berkontribusi. Semakin kecil ukuran mata bor, semakin cepat kecepatan mesin.
4. Memilih jenis mata bor sesuai dengan medium pengeboran
Anda jangan memakai satu mata bor untuk semua. Setiap pengeboran membutuhkan mata bor yang spesifik. Terdapat tiga media mata bor yaitu besi, kayu, dan beton.
Mata bor besi biasanya terbuat dari material HSS, mata bor kayu dipakai untuk mengebor kayu atau mebel, dan mata bor beton memiliki fitur impact drill.
5. Menentukan ukuran mata bor
Setelah menentukan jenis material mata bor, selanjutnya adalah menentukan diameter lubang. Pemilihan diameter lubang menyesuaikan besar lubang yang Anda buat.
Demi mendapatkan hasil pengeboran yang halus, mulailah memakai mata bor berdiameter kecil. Setelah itu ganti memakai diameter yang lebih besar.
Misal, Anda ingin membuat lubang berdiameter 30mm. Mulailah dari diameter kecil seperti 5-10 mm, setelah menghasilkan lubang barulah beralih ke diameter 30mm.
Mengebor dengan Bor Cordless Anak Teknik Indonesia
Cara mengebor yang benar meliputi langkah-langkah sebagai berikut.
- Gunakan bor yang sesuai
- Menyesuaikan posisi pengecoran
- Atur kecepatan putaran mesin
- Memilih jenis mata bor yang sesuai
- Menentukan ukuran mata bor
Cara ini dilakukan secara konsisten untuk mendapatkan hasil pengeboran yang baik dan aman. Apabila Anda membutuhkan bor cordless, Anak Teknik Indonesia masih sedia bor untuk keperluan pengeboran Anda.
Informasi spesifikasi dan pemesanan dapat melalui Bor Cordless Anak Teknik Indonesia.