Fusion 360 merupakan produk CAD/CAM berbasis cloud dari Autodesk yang lahir di tahun 2013.
Software Fusion 360 membuat permodelan dan perakitan dalam satu wadah, terutama pada pemodelan 3D. Secara definisi, pemodelan 3d adalah pembuatan objek tiga dimensi yang menggunakan software.
Mengingat usia Fusion 360 belum genap 10 tahun, popularitasnya masih kalah dengan AutoCad. Untuk membantu sobat teknik PDKT sama Fusion 360, berikut pembahasan terkait Autodesk Fusion 360.
Apa itu Fusion 360
Autodesk Fusion 360 adalah software CAD/CAM berbasi cloud yang mudah digunakan. Penggunaannya sangat bagus untuk kalangan professional.
Autodesk Fusion 360 lahir karena butuh platform untuk menampung model CAD yang komplek bagi professional secara remote. Tujuannya agar antar divisi bisa mengakses dan memodifikasi model dengan mudah.
Jika dibandingkan pemodelan 3d lainnya, Autodesk Fusion 360 memiliki berbagai keunggulan.
- Terdapat alat lubang baut terstandarisasi
- Menerapkan bahan material jadi berbentuk (shapes)
- Terdapat fitur uji tekan untuk kondisi real
- Desain suku cadang berbasis AI
Harga dan lisensi Autodesk Fusion 360
Fusion 360 mematok harga $500 per tahun, atau sekitar Rp 7.200.000 untuk kalangan komersial dan profesional. Kalau mau dihitung perbulan sebanyak Rp 600.000. Harga segitu sudah termasuk lisensi.
Fusion 360 juga punya versi gratis namun ada pembatasan beberapa fitur. Selain itu, terdapat hobbyist edition untuk kamu yang hobi menggambar tiga dimensi.
Spesifikasi Autodesk Fusion 360
Fusion 360 dapat beroperasi pada Windows dan MacOS. Spesifikasi Fusion 360 terbilang ramah dan mudah dicari. Dengan kata lain, laptop medium spec mampu menjalankan Fusion 360.
Berikut ini adalah spesifikasi Autodesk Fusion 360
- Sistem Operasi : Windows 8.1 or 10 (64-bit), MacOS Mojave 10.14, Catalina 10.15, or Big Sur 11.0
- Memori : Paling sedikit RAM 4 GB
- Penyimpanan : 3 GB
UI dan Layout Autodesk Fusion 360
Fusion 360 memakai prinsip dalam penggambaran CAD yaitu menu, preference, dan lembar kerja. Dalam fusion 360 memakai istilah 'Canvas'.
Tampilan dan tata letak Fusion 360 tentunya memudahkan pengguna pada saat menggambar. Perbedaanya dengan Autocad, Fusion 360 diatur dalam kotak terpisah.
Supaya lebih paham, beginilah tampilan UI dan layout Fusion 360.
Terdapat 8 fitur yang tersaji, yaitu
- Application bar
- Judul file
- Data panel
- Profile Fusion 360
- Main toolbar
- Browser
- Canvas
- Menu
Contoh penerapan Autodesk Fusion 360 di industri
Fusion 360 tidak hanya untuk pemodelan saja, biasa juga untuk 3d printing dan CNC. Kualitas ini yang membuat Fusion 360 sering digunakan di perusahaan manufaktur. Cocok untuk alternatif software gambar teknik “kelas berat” sebab terdapat fitur simulasi.
Fusion 360 bisa melakukan simulasi CAM memotong benda kerja. Selain itu, terdapat kemampuan meniru proses produksi sesuai dengan yang ada di industri. Tentunya dapat memprediksi potensi masalah manufaktur sebelum produksi.
Dalam proses produksi juga terdapat pengujian benda kerja. Pengujian berguna untuk memastikan benda kerja dapat dipakai di pasaran.
Untuk itu Fusion 360 memiliki fitur pengujian benda kerja yang terdiri dari uji tarik, lentur, fraktur, dan termal. Dalam simulasi bisa terlihat hasilnya, apakah benda ini lolos pengujian.
Dukungan Autodesk Fusion 360
Fusion 360 memiliki forum online yang bisa dijumpai. Kamu bisa bertanya apapun terkait 3d printing, CNC, simulasi, dan pemodelan 3D. Tak lupa dengan banyaknya konten Fusion 360 yang bertebaran di internet.
Kamu bisa mencari dari Youtube sampai Reddit. Konten yang tersedia sangat bervariasi mulai dari yang gratis sampai berbayar.
Adakah hal menarik lainnya tentang Autodesk Fusion 360 yang belum kamu ketahui?