Bagi anak teknik sipil, Tekla merupakan materi kuliah yang wajib dipelajari. Untuk yang belum tahu, Tekla adalah software desain struktur yang bertujuan untuk permodelan serta mendesain berbagai macam struktur fabrikasi. Istilah lainnya adalah Building Information Modeling (BIM).
Dalam ranah industri, Tekla jadi salah satu skill yang diharapkan lulusan teknik sipil miliki jika dibandingkan dengan 40 kompetensi lainnya yang sesuai dengan IFC (Industry Foudation Classes). Alasannya karena pengunaannya dapat untuk berbagai model struktural seperti gedung perkantoran, pabrik, hotel, dan jembatan.
Lalu benarkah keunggulan Tekla hanya sebatas bisa dipakai di semua model struktur saja? Tentu saja tidak, ada banyak faktor-faktor lainnya yang membuat software ini makin digandrungi oleh insinyur kosntruksi. Dan apa saja sih keunggulan dan manfaat menggunakan Tekla?
Baca Juga : 7 Perbedaan Spesifik Antara Tekla dengan Revit, Software Gambar Konstruksi
1. Dapat melakukan simulasi pengecoran
Membangun gedung tidak bisa lepas dari proses pengecoran. Dalam praktekknya, pengecoran sering menjadi masalah terutama jika salah melakukan menghitung pencampuran material. Kesalahan itu berdampak pada kenaikan biaya karena harus beli material dan durasi pengerjaan jadi lebih lama.
Mengerjakan dengan Tekla dapat mendeteksi hambatan dari awal sebelum masuk proses fabrikasi. Tekla menyediakan informasi dalam bentuk laporan, gambar, dan data fabrikasi. Sumber informasi yang lengkap dapat mengurangi human error. Permodelan dapat diperbaharui sehingga informasi yang didapatkan tetap konsisten seperti yang sudah direncanakan.
2. Ada simulasi visual 3D
Visual desain sebelum pengecoran memungkinkan perancang dapat menginformasikan permodelan secara akurat. Dengan begitu, semua divisi yang terkait dalam pengerjaan proyek punya pemahaman yang sama.
Tekla memiliki komponen 3D untuk ngasih tahu informasi kuliatas bangunan sebelum pengecoran. Keuntungan adalah memudahkan klien memahami informasi dengan pendekatan desain 3D. Untuk bagian keuangan juga dimudahkan dengan pengaturan angaran material.
3. Dapat memodifikasi struktur material
Pengguna Tekla dapat mengkustomisasi laporan fabrikasi dan pemasangan gambar. Serta dapat memperbaharui, mengatur gambar yang disesuaikan untuk kebutuhan perusahaan. Modifikasi ini bisa dilakukan langsung dalam satu software saja.
Faktanya, Tekla sering dipakai kontraktor untuk membuat struktur baja. Tetapi realtianya dapat digunakna untuk membuat struktur lain diluar baja seperti beton, kayu, dan kaca.
4. Pengerjaan dilakukan dalam satu tempat
Terlihat menyenangkan apabila bisa memasukan banyak program dalam satu wadah. Seakan-akan bisa mencakup semua tempat sekaligus. Walau begitu, bukan berarti tidak meninggalkan masalah. Banyaknya program dalam satu tempat melahirban berbagai hambatan mulai dari draft menumpuk, misinformasi, sampai menghambat pekerjaan.
Tekla justru membuat kamu bisa mengoperasikan proyek dari awal hingga selesai dalam satu wadah. Keuntungannya adalah hemat waktu karena semua gambar bisa sinkron dalam satu program, jika satu gambar berubah maka semua akan diubah.
Membuat permodelan dengan BIM dapat menghemat waktu sebanyak 25 persen. Karena memudahkan teknisi memahami permodelan gambar.
5. Memudahkan penyampaian informasi ke berbagai pihak
Dalam urusan bisnis, Tekla mampu jadi media komunikasi yang memudahkan orang awam. Penyampian informasi jadi lebih mudah dan jelas sehingga tujuan pengerjaan jadi lebih baik. Belum lagi visual yang ditampilkan Tekla sangat menghibur untuk orang awal yang masih buta tentang struktur.
Kemudahan ini menjadikan Tekla favorit para pelaku BIM. Menurut Robert Berry, Direktur engineering dan inovasi di Caunton Engineering, mengatakan perusahaan yang mengadopsi BIM mampu memangkas waktu untuk tender dan rapat dengan tim desain sehingga produktivitas meningkat hingga mengurangi kesalahan dalam pekerjaan.
Baca Juga : Bagaimana Cara Memenangkan Tender Proyek Sipil dan Kosntruksi?
Melihat kemudahan Tekla untuk pemodelan dan pengaturan infromasi bangunan maka tak heran jika software ini jadi favorit para pelaku industri konstruksi. Apakah kamu ada keinginan untuk mempelajari Tekla?