Pengerjaan sirkuit Formula E 2022 mengundang kritik ketika diketahui memakai bambu. Lebih tepatnya adalah kerangka sirkuit Formula E 2022.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan panitia Formula E sudah melakukan perhitungan penggunaan bambu sebagai salah satu lapisan sirkuit. Penggunaan cerucuk bambu sudah melewati perhitungan teknis di lapangan.
"Pengerjaan pondasi Formula E di lapangan sudah sesuai dengan ketentuan. Secara teknis, pengerjaan di lokasi membutuhkan penguatan dengan menggunakan bambu. Jadi, pemakaian cerucuk bambu sudah melalui perhitungan teknis." Ujari Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Mengapa pengerjaan sirkuit Formula E menggunakan bambu
Dan, mengapa pengerjaan sirkuit Formula E melibatkan bambu? Mengapa tidak semuanya dipakaikan beton saja.
1. Material bambu dinilai lebih efektif dan efisien dalam pengerjaan sirkuit Formula E 2022
MelIhat kondisi pandemi, panitia perlu memperhitungkan semua opsi pengeluaran secara hemat, efektif, dan efisien. Tujuannya adalah agar perhelatan Formula E 2022 dapat terlaksanakan dengan baik.
Maka dari itu, tidak semua pondasi harus memakai beton. Ada juga penggunaan bambu yang kuat dalam pekerjaan konstruksi.
Oleh sebab itu, panitia Formula E memastikan bahwa pemilihan bambu untuk material sirkuit dinilai lebih efektif dan efisien.
"Panitia telah memutuskan penyelenggaraan dibuat seefektif dan efisien mungkin dengan biaya murah. Semoga April 2022 sudah selesai" Ujar Riza
2. Bambu digunakan karena tahan air
Penanggung jawab pembangunan sirkuit Formula E 2022 dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo menjelaskan pemilihan bambu dipakai untuk melapisi bawah lintasan karena tahan air.
Bambu digunakan mengingat dari lima zona konstruksi. Zona lima sepanjang satu kilometer merupakan tanah lunak sehingga sulit untuk dikerjakan. Terutama pada sirkuit Formula E, sebanyak 40 persen konstruksi sirkuit berada di zona lima.
3. Proses pemadatan jalan dan pondasi bagian bawah membutuhkan bambu
Sejak Februari 2022 panitia Formula E sudah melakukan penataan dan permbersihan area. Berikutnya adalah mulai pembentukan jalan agar bentuk, tinggi, serta belokan sesuai dengan hasil rancangan.
Setelah proses pembentukan jalan, proses pemadatan jalan dan pondasi bawah tanah dimulai. Dalam proses ini, membutuhkan material batu untuk dipadatkan dengan alat pemadat atau tandem roller berupa bambu.
Tujuannya agar pondasi jalan tetap kuat dan tanah dasarnya masih bisa diperbaiki dengan cerucuk bambu.
"Pengerjaan ini sudah ada hitungannya dari sisi engineering akan turun berapa lama. Semua itu kita hitung" Ujar Ari Wibowo
Keunggulan bambu dalam konstruksi
Pemilihan material bambu dalam konstruksi tentunya ada alasannya tersendiri. Dalam konteks Formula E, bambu dipakai karena tahan air dan dapat dipecah maupun diratakan.
Apakah keunggulan bambu hanyalah semata tahan air dan dapat diratakan semata? Tentu tidak.
Ada aspek lain yang membuat bambu menjadi pilihan dalam pekerjaan di bidang konstruksi. Berikut ini merupakan keunggulan bambu dalam bidang konstruksi.
1. Mudah diangkut dan memiliki daya tahan (durability)
Bambu memiliki kekuatan daya tarik serat sebesar 482,77 MPa, serta memiliki ketahanan tingkat tinggi dengan tegangan. Dengan begitu, bambu merupakan material tangguh yang mampu bertahan dalam banyak kondisi.
Enaknya lagi, bambu mudah diangkut dan tidak perlu kendaraan alat besar. Belum lagi jaringan bambu sangat mudah ditekuk. Walau dalam urusan kekerasan material menyesuaikan jenis bambu yang dipakai.
2. Mudah dipasang dan disimpan
Penanganan serta penyimpanan bambu terbilang mudah. Dengan begitu, pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat. Walau semua itu bergantung pada jenis proyek yang dikerjakan.
Sifat bambu yang ringan membuat proses pekerjaan tidak menyakitkan dan jauh lebih efisien.
3. Harganya murah dan menguntungkan dalam pekerjaan konstruksi
Secara finansial, bambu sangat menguntungkan dan dapat mengalokasikan biaya untuk urusan lain.
Umumnya, harga bambu kualitas tinggi sebesar $4 per kaki persegi. Namun bambu yang belum diolah harganya jauh lebih murah.
Setelah menambahkan poliuretan bening, bambu memiliki ketahanan serta menghemat biaya produksi.
4. Kuat tekan bambu dua kali lebih tinggi daripada beton
Berdasarkan publikasi berjudul The Potential of Bamboo as Building Material in Organic Shaped Buildings, kuat tekan bambu dua kali lebih tinggi daripada beton. kuat tarik bambu juga mendekati baja. Serta tegangan geser serat bambu melebihi kayu.
5. Kekuatan tariknya lebih kuat daripada baja
Nilai kekuatan tarik bambu berkisar pada 28.000 N per inci, sedangkan baja hanya berkisar pada 23.000 N per inci. Hal ini menjadikan bambu sebagai salah satu material terkuat yang pernah ada.
Itu tadi merupakan keunggulan bambu dalam konstruksi, khususnya pada pengerjaan Formula E 2022. Tentunya ini menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat. Sama seperti kompetensi apa saja yang dibutuhkan di dunia kerja juga masih menimbulkan pro kontra.
Namun, untuk bekerja di industri sudah tidak ada pro kontra lagi kalau join Anak Teknik Academy. Ada dua pilihan belajar, mau ikut yang live atau belajar per video. Materi di Anak Teknik Academy sesuai dengan kebutuhan industri. Kamu akan belajar langsung dengan pelaku di industri terkait, terutama konstruksi.
Langsung aja masuk ke anakteknik.co.id untuk mendapatkan ilmu di industri konstruksi.