Desain struktural melibatkan perancangan struktur yang komprehensif. insinyur struktur melibatkan pendekatan analisis, perencanaan, dan detail struktur bangunan dalam membuat gambar struktur.
Selain itu, membuat struktur desain konstruksi melibatkan prosedural dan kompetensi di bidangnya. Maka tak heran jika pengerjaan struktur desain dapat memakan waktu.
Pengertian struktur desain konstruksi
Struktur desain adalah metode untuk mengidentifikasi spesifikasi struktur yang aman untuk menahan beban. Hal ini melibatkan berbagai variabel seperti dimensi penampang, jumlah tulangan, kualitas material untuk menahan beban gaya internal.
Prinsip dasar struktur desan
Ada dua prinsip dasar dalam pembuatan struktur desain. Kedua hal tersebut adalah mampu menahan beban dengan efisien dan pemilihan material.
Menahan beban dengan efisien
Terdapat tiga jenis beban utama dalam pengerjaan struktur desain yaitu beban lingkungan, beban hidup, dan beban mati. Beban lingkungan dapat diklasifikasi lagi menjadi beban beban angin dan beban gempa.
Pemilihan material
Orang sipil memilih material sebagai bahan penyusun. Bukan rahasia lagi kalau pemilihan material sangat mempengaruhi umur dan kekuatan struktur.
Struktur desain perlu mempertimbangkan berat setiap material dan gaya yang dihasilkan ketika berhubungan dengan material lainnya.
Cara membuat struktur desain konstruksi
Melansir dari www.tejjy.com, proses pembuatan struktur desain meliputi tehapan sebagai berikut ini.Konsep struktur desain
Sebelum mengeksekusi desain struktural bangunan, insinyur struktur akan menganalisa gambar yang dibuat oleh arsitek. Insinyur akan menganalisa desain keseluruhan agar dapat dikerjakan oleh orang sipil.
Bukan hanya itu, kondisi lingkungan luar bangungan pun tak luput dari perhatian. Hal tersebut meliputi laporan tanah, kategori paparan, beban angin, dan beban gempa untuk desain struktur baja, dan desain struktur beton.
Setelah menetapkan faktor lingkungan, insinyur membuat desain awal struktur yang terdiri dari atap, dinding, dan lantai sesuai gambar dari arsitek. Setelah itu barulah menyusun pijakan, pelat, dinding penahan beban, balok, dan kolom.
1. Analisis beban
Insinyur sipil akan menganalisa potensi beban mati dan beban hidup yang dialami bangungan tersebut. Nilai beban dapat diketahui melalui kode desain struktural. International Building Code adalah kode desain struktur yang digunakan dalam skala internasional.
Jika memakai struktur baja, penting untuk memperkirakan beban pada desain. Salah satunya dengan menentukan kombinasi beban yang terburuk.
Revit dan Tekla merupakan software BIM yang mampu mengatur analisis semua kemungkinan beban pada sebuah struktur. Simal perbedaan antara Revit dan Tekla berikut lewat 7 Perbedaan Spesifik Antara Tekla dengan Revit, Software Gambar Konstruksi.
2. Analisis struktur
Analisis struktur merupakan tanggung jawab seorang insinyur sipil. Proses analisia ini melibatkan berbagai variabel seperti diagram tegangan geser, momen lentur, tegangan normal dan torsi, serta respon dan deformasi.
Proses analisa kombinasi beban ini tentu sulit jika dilakukan secara manual. Maka, penggunaan software BIM dibutuhkan untu analisis tingkat dasar atau lanjuta. Kamu dapat memakai aplikasi Revit ataupun Tekla.
3. Perancangan sistem
Insinyur sipil memakai pendekatan top-down untuk merancang sistem. Tahap ini dilakukan setelah membuat desain awal struktur.
Memiliki pemahaman tentang jalur beban struktur diperlukan dengan memperhatikan pada efek beban gravitasi, beban lateral, serta gaya angkat pada beban pada struktur.
Setelah memiliki konsep jalur beban struktur, insinyur mulai mendesain ke berbagai sistem struktur.
4. Perincian elemen
Dimensi yang akurat menghasilkan desain elemen struktur yang terperinci. Maka, insinyur sipil dapat melakukan analisis komponen struktur secara detail seperti memperkirakan beban pada atap.
Dengan perencanaan secara mendalam, biaya konstruksi struktur dapat berkurang secara signifikan. Alhasil, kamu dapat mengalokasikan kepada bagian lainnya.
6. Desain dan penyusunan iteratif
Walaupun sudah menentukan esai struktur, insinyur sipil masih bisa menyempurnakan desain secara berkala. Revit dapat kamu gunakan untuk menyempurnakan desain struktur.
Revit membantu tim proyek mendorong hasil berdasarkan data menggunakan analisis terpadu serta dukungan interoperabilitas.
7. Administrasi
Kontraktor harus memastikan desain konstruksi bangungan sudah sesuai dengan gambar. Oleh karena itu, administrasi konstruksi dibutuhkan agar bangunan kokoh secara struktural.
Selanjutnya, Insinyur akan melakukan peninjauan, penyetujuan, serta menentukan jadwal konstruksi.
Tidak hanya memastikan pekerjaan sesuai dengan desain, insinyur dapat menjadi perwakilan klien ketika meninjau proyek. Sering kali melakukan inspeksi lokal untuk memastikan pengerjaan konstruksi berjalan lancar.
Pembuatan struktur desain konstruksi
Perancang struktur berkewajiban memastikan bahwa rancangan teknik konstruksi yang dapat meningkatkan kinerja arsitek. Selain itu, tak lupa memastikan desain strktur gak bentrok dengan desain MEP.
Butuh kerjasama antara insunyur struktural, artistek, dan MEP untuk menyelesaikan proyek. Gunakan software BIM seperti Revit untuk pekerjaanmu.
Introduction Revit For Structural Engineers dapat membantu kamu membuat struktur desain konstruksi. Online Course bisa kamu akses melalui Anakteknik.co.id.