Menata furnitur tidak bisa dilakukan begitu saja. Pemasangan furnitur dilakukan sebelum desain rumah selesai dibuat. Ini bertujuan demi kenyamanan serta fungsional.

Arsitek tidak bertugas sebagai mendesain rumah semata. Demi menambahkan nilai desain, disertakan gambar-gambar furnitur untuk menambahkan nilai desain. 

Desain ruangan dibuat untuk memastikan sinkronisasi yang sesuai dengan furnitur. Arsitek mampu merencanakan jauh-jauh hari. Mulai dari menentukan letak jendela, merancang ruang terbuka dan penentuan tata letak dalam partisi sesuai ketentuan. 

Apakah desain dari arsitek dapat dirombak ulang. Tentunya sih bisa saja, kamu dapat mengajukan sebelum pengerjaan. 

Namun ada beberapa poin prinsip desain yang perlu diperhatikan ketika menata furnitur. Berikut ini adalah rinciannya. 

Cara menata furnitur

Mengutip dari archdaily.co.id, skema gambar arsitek berguna untuk menata furnitur. Caranya dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini. 

1. Perhatikan proporsinya

Langkah pertama dalam menata furnitur adalah mengamati dan mengukur berapa luas ruangan. Cara paling mudah dengan melihat denah lantai karena ada dimensi dan skalanya. 

Berdasarkan denah tersebut, tentukan berapa ukuran dan porsi yang sesuai untuk menjaga keseimbangan dimensi furnitur, ukuran ruangan, dan elemen arsitektur.

Ernst Neufert dalam buku ‘Architects' Data’ mengutarakan prinsip dimensi dan proporsi spesial untuk menciptakan desain fungsional.

Sebagai contoh kamar dengan luas 3x3 meter, dapat menajdi tempat tidur double dan menyisakan ruang kosong di bagian samping. Sisa ruangan lainnya dapat digunakan untuk single bed dengan kejadian di seberangnya.

2. Buat luas konversi

Kedua, tata letak dirancang untuk menp-takan lingkungan yang memberi kenyamanan dalam berinteraksi. Umumnya ditempatkan dalam jarak 2,15 hingga 3 meter.

Sebagai gambaran, ruang tamu yang besar berikan potongan untuk ngasih ruang bagi penghuni. Kamu dapat memasukkan dua sofa di tengah, kursi, dan meja di samping ujung ruangan untuk membuat ruang percakapan lebih banyak lagi. 

3. Berikan ruang untuk sirkulasi udara dan lalu lintas

Ruang yang fungsional harus menyediakan akses untuk bergerak bebas. Jangan sampai penghuninya sulit bergerak dan tidak mendapatkan akses udara yang baik.

Mengacu pada ruang tamu standar, sangat disarankan untuk menyisakan jarak 90 cm untuk lorong. 30-45 cm untuk kursi dan meja kopi. Ruang makan memiliki jarak minimal 90 cm dari tepi meja dan dinding.

Apapun itu penting untuk memetakan jalur lalu lintas agar tidak mengganggu kenyamanan penghuni.

4. Tentukan titik fokus

Desain ruangan cenderung berdasarkan satu objek saja yaitu jendela, lukisan, atau TV. Objek inilah yang disebut sebagai titik fokus. 

Titik fokus sebagai cara mengatur furnitur untuk memberi pandangan agar paparan cahaya matahari dapat dioptimalkan. 

Dalam hal apapun, sofa di ruang tamu atau tempat tidur di kamar tidur harus memiliki titik fokus. Seperti halnya menaruh TV, berkan jarak menonton minimum dua kali ukuran layar dan jarak maksimum tiga kali ukuran layar. Pengukuran ini berlaku jika diukur secara diagonal.

5. Perimbangan kemampuan fleksibilitas dan adaptasi

Furnitur modular adalah pilihan ideal karena mudah ditata ulang bentuk dan ukurannya. Sesuai dengan kondisi di kota besar yang butuh fleksibilitas. 

Partisi dan pintu saku dapat dipindahkan untuk menciptakan suasana berbeda sehingga memberi kesan ruang serbaguna. 

6. Berikan variasi visual yang berimbang

Keseimbangan dalam penataan furnitur dapat memadukan bentuk, ukuran, dan tekstur. Ada banyak cara untuk bermain paduan furnitur mulai dengan kombinasi garis lurus dengan kurva atau memadukan benda padat dengan rongga.

Contoh dari beberapa kombinasi yang bisa dipadukan adalah menyandingkan furnitur ortogonal dengan meja bundar, memasang kursi kaki panjang dengan meja samping, dan sebagainya. 

7. Tambahkan sentuhan personal

Sketsa gambar arsitek dapat jadi panduan untuk menata furnitur. Namun ada yang lebih krusial daripada ini yaitu berikan sentuhan personal. 

Maka dari itu, langkah pertama adalah koordinasikan dengan arsitek atau pemilik rumah. Sampaikan konsep furnitur yang kamu inginkan. Lakukan eksperimen sembari menemukan susunan furnitur yang membuatmu nyaman untuk menempati hunian.

Lakukan eksperimen menata furnitur bersama Paket Exclusive Ribuan File Library Komponen Sketchup

Beli furnitur dapat menghabiskan uang, tenaga, dan pikiran jika masih tahap penataan ruangan. Daripada ngabisin uang jutaan, gimana kalau kamu cuma ngeluarin Rp 49.000.

Paket Exclusive Ribuan File Library Komponen Sketchup menyediakan library furnitur rumah tangga untuk eksperimen desain kamu. Paket ini dapat kamu pakai untuk mendesain furnitur rumah sendiri sampai rumah mertua. 

Dapatkan Library Sketchup Exclusive di sini.