Teknik kimia adalah salah satu jurusan teknik yang kurang populer jika dibandingkan dengan teknik mesin, sipil, perminyakan, tambang, dan elektro. Walau begitu, bukan berarti lulusan teknik kimia gak ada perannya sama sekali.
Ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Supaya makin sayang, kamu perlu kenal dahulu apa itu teknik kimia.
Apa itu teknik kimia
Menurut mendeley.com, teknik kimia banyak bersinggungan dengan proses pengolahan material mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai. Kebutuhan manusia seperti makan, minum, pakaian dan sumber energi adalah beberapa contohnya.
Selain berfokus pada pengolahan barang mentah jadi baru, teknik kimia juga berfokus pada pengolahan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Insinyur kimia sering mendapat julukan sebagai insinyur universal karena memiliki banyak disiplin ilmu.
Bagaimana prospek karier lulusan teknik kimia
Lulusan teknik kimia sendiri memiliki prospek karier yang luas. Kebutuhan lulusan teknik kimia juga senada dengan kebutuhan manusia yang bertambah.
Banyak pilihan pekerjaan yang bisa kamu pilih yaitu sebagai pelaku industri, akademisi, dan peneliti. Untuk tahu lebih rincinya, kamu bisa lihat daftar-daftar berikut.
1. Process Engineer
Seorang process engineer memiliki tanggung jawab untuk merancang, mengimplementasi, mengawasi, dan mengoptimasi proses industri, khususnya yang berkaitan dengan proses kimia atau biokimia. Maka,pekerjaan process engineer melibatkan seluruh divisi di perusahaan tersebut.
2. Product Developer
Seorang product developer memiliki tanggung jawab pada proses pengembangan produk supaya bisa diterima oleh konsumen. Untuk produk-produk yang melibatkan proses kimia, seorang lulusan teknik kimia sangatlah dibutuhkan.
3. Quality Control
Sebelum dilepas kepada konsumen, produk harus melalui uji kelayakan terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa produk ini aman dan layak pakai. Orang yang terlibat dalam proses ini adalah quality control.
Pengecekan kelayakan tentunya menyesuaikan peraturan dari pemerintah, standar industri nasional maupun internasional, serta keamanan bagi konsumen. Apalagi produk tersebut melalui proses kimia, tentu saja lulusan teknik kimia dilibatkan.
4. Peneliti
Peneliti merupakan salah satu prospek pekerjaan yang selalu dibutuhkan, terutama teknik kimia. Peran peneliti mampu memberi sumbangsih pengetahuan bagi manusia. Peneliti ini bisa bekerja secara mandiri maupun korporasi.
Setiap perusahaan pasti memiliki seorang Research and Development. Tugasnya adalah menciptakan inovasi atau mencari celah produk yang dapat diperbaharui. Kalaupun tidak, kamu bisa melakukan penelitian dibawah naungan perguruan tinggi. Dengan kata lain, kebutuhan peneliti akan selalu ada.
5. Akademisi
Tidak diragukan lagi bahwa lulusan teknik kimia dapat bekerja sebagai akademisi. Salah satunya adalah mengajar sebagai dosen di perguruan tinggi.
Untuk menjadi dosen teknik kimia syaratnya adalah kamu harus menyelesaikan studi S2 terlebih dahulu. Aturan ini sesuai dengan UU No 14 Tahun 2015 pasal 46 ayat 2 tentang kualifikasi dosen.
6. Fast moving consumer goods (FMCG)
Fast moving consumer goods mengacu pada industri yang menyediakan kebutuhan manusia sehari-hari. Industri ini merupakan salah satu dengan perputaran omset yang cepat. Karena perputarannya uangnya sangat cepat gak heran industri ini menjadi pilihan banyak fresh graduate, khususnya teknik kimia.
7. Pertambangan dan migas
Industri tambang dan migas masih menjadi primadona bagi lulusan teknik. Perusahaan tambang migas berani menawarkan keuntungan untuk fresh graduate seperti gaji, insentif, jenjang karier, dan pelatihan skala besar.
Industri ini juga ramah untuk lulusan teknik kimia karena melibatkan proses kimiawi. Pertamina, Freeport dan Chevron adalah sebagian contoh perusahaan favorit mahasiswa teknik, khususnya teknik kimia.
Mengingat menjadi industri tambang dan migas jadi favorit fresh graduate, gak heran kalau proses rekrutmennya sangat panjang dengan seleksi ketat. Salah sedikit saja, kamu langsung gugur di tengah jalan. Untuk bisa lolos memerlukan persiapan matang.
Learning Process Simulator Software Aspen Plus
Salah satu persiapan yang bisa kamu lakukan untuk lolos rekrutmen perusahaan tambang dan migas adalah mengikuti online training Learning Process Simulator Software. Kelas ini akan mengajarimu tentang software simulasi Aspen Plus.
Kelas ini sudah buka pendaftarannya dan dimulai pada tanggal 3 April 2021 nanti. Untuk informasi dan registrasi, langsung saja klik di sini.