Strategi affiliate marketing berguna untuk mempromosikan produk melalui tautan afiliasi dan kemudian mendapatkan komisi penjualan. Affiliate marketing berjalan dengan melibatkan perusahaan, afiliasi, dan konsumen agar dapat berjalan.

Berjalan saja tidaklah cukup, Anda butuh strategi untuk menjalankan aktivitas ini. Berikut ini adalah langkah untuk menjalankan strategi affiliate marketing.

Menentukan niche market

Niche adalah bidang spesifik yang menjadi fokus untuk melakukan affiliate marketing. Memilih niche market dapat melalui berbagai pertimbangan mulai dari kemampuan, latar belakang pendidikan, sampai lihat mana yang paling ramai peminatnya.

Setelah memilih niche market, kemudian memilih produk yang akan ditawarkan. Anak Teknik Indonesia punya produk affiliate Live Training.

Memilih program affiliate marketing

Pilihlah program affiliate marketing yang sesuai niche Anda. Saat ini, banyak program affiliate memiliki berbagai produk yang dapat ditawarkan kepada konsumen. 

Produk affiliate memiliki komisi penjualan beragam, tergantung pemilik produk. Carilah produk affiliate dengan nilai komisi yang menarik untuk Anda

Pelajari produk affiliate yang Anda tawarkan

Kenali produk affiliate yang akan Anda tawarkan kepada konsumen. Lebih bagus lagi, kalau Anda pernah menggunakannya. Dengan memahami produk affiliate, akan memudahkan Anda membuat konten untuk mengkomunikasikan kepada market.

Cari dimana tempat Audience Anda berada

Dalam konteks ini, Anda memilih platform dimana audience Anda berada. Carilah lokasi yang paling sesuai dengan segmentasi pasar Anda.

Anda dapat memakai blog kalau segmentasi pasar Anda berada dalam pencarian search engine. Gunakan video panjang berdurasi 10 menit kalau Anda mengincar audience di Youtube.

Gunakan video singkat dan carousel kalau target market Anda berada di Instagram.

Berikan konten berkualitas

Affiliate marketing akan terjadi penjualan kalau ada orang yang membeli memakai tautan dan kode affiliasi Anda. Untuk menjangkau calon pembeli, Anda butuh konten yang relevan dengan produk Anda. 

Katakanlah Anda menjual produk Revit for Structural Engineering. Dari sini saja, Anda dapat membuat konten tentang struktur bangunan dan pengaplikasian dengan software Revit.

Bentuk konten dapat berupa blog, review produk, video, hingga cara penggunaan software Revit. Konten berkualitas akan menarik audience untuk mengenal Anda dan memperbesar peluang melakukan transaksi lewat tautan afiliasi Anda.

Gunakan Call To Action yang jelas

Berikan Call-To-Action (CTA) yang jelas untuk menegaskan informasi konten Anda. Pemakaian CTA yang jelas dan efektif mendorong target market Anda melakukan pembelian lewat tautan afiliasi Anda.

Taruhlah CTA di tempat yang terlihat pada konten Anda. Gunakan kalimat persuasif untuk memberi ajakan perintah.

Analisa performa konten Anda

Seperti halnya pengamatan uji benda, konten Anda perlu diamati kembali performanya. Anda dapat melihat jumlah views, klik, konversi, hingga nilai komisi yang masuk. 

Dari data tersebut, Anda dapat melihat seberapa efektif konten Anda dalam menjalankan affiliate marketing. Kemudian, Anda dapat membuat perencanaan affiliate marketing berbasis data.

Strategi ini dapat Anda lakukan untuk melakukan affiliate marketing Anda secara efektif. Mulai dari menentukan niche market, memilih produk, membuat konten, distribusi, dan memantau kinerja konten secara berkala.