Kehadiran listrik berguna untuk kehidupan masyarakat. Kamu bisa menonton YouTube, kuliah, sampai mengikuti online training Anak Teknik Academy. Tanpa listrik, kamu akan kesulitan hidup di zaman sekarang.
Sadarkan kalau listrik yang dinikmati manusia ini harus dikirim dari satu tempat ke tempat lain. Oleh karena itu, listrik harus didistribusikan ke seluruh masyarakat.
Sistem distribusi listrik dipelajari oleh mahasiswa teknik elektro. Bahkan, topik distribusi listrik dapat dijadikan judul tugas akhir.
Oleh sebab itu, sistem distribusi listrik jadi hal krusial bagi masyarakat. Tanpa itu, manusia tidak bisa menikmati listrik.
Sistem Distribusi Listrik
Kegunaan sistem distribusi listrik untuk menyalurkan listrik dari sumber daya sampai ke konsumen. Sistem distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik.
Listrik dari pembangkit listrik akan dinaikkan tegangannya oleh Gardu Induk menggunakan transformator penaik tegangan. Setelah tegangan naik, kemudian disalurkan ke saluran transmisi.
Tujuan dari menaikan tegangan untuk mengurangi rugi-rugi daya listrik pada saluran transmisi. Kerugian daya berbanding lurus dengan aliran kuadrat arus.
Dengan daya yang sama, maka arus yang mengalir semakin kecil akibat tegangan yang dibesarkan. Oleh sebab itu, kerugian daya juga semakin berkurang.
Sistem distribusi listrik terbagi dalam dua saluran yaitu saluran primer dan sekunder.
Saluran distribusi primer
Saluran distribusi primer merupakan jaringan sebelum gardu listrik yang dapat menurunkan tegangan 20 kV.
Alunya dimulai dari saluran transmisi, kemudian tegangan diturunkan kembali dengan transformator penurun di gardu induk.
Penyaluran distribusi primer memakai kabel bawah tanah atau kawat udara yang terhubung gardu induk dengan gardu penghubung.
Saluran distribusi primer juga dikenal dengan sebutan Jaringan Tegangan Mengengah.
Saluran distribusi sekunder
Selain distribusi primer, selanjutnya listrik disalurkan ke saluran distribusi sekunder. Saluran inilah yang akhirnya menghasilkan tegangan listrik 220/380 Volt.
Setelah melalui saluran distribusi primer, gardu distribusi menurunkan tegangan dan mengirimkan ke konsumen.
Untuk penyaluran daya jarak jauh menggunakan menaikan tegangan listrik setinggi mungkin. Tujuannya untuk mengurangi rugi-rugi daya listrik.
Sebutan lain dari saluran distribusi sekunder adalah Jaringan Tegangan Rendah.
Jaringan sistem distribusi listrik
Secara umum, jaringan sistem distribusi listrik terbagi tiga bagian utama yaitu
- Pembangkit tenaga listrik
- Saluran transmisi
- Saluran distribusi
Pembangkit tenaga listrik
Pusat pembangkit tenaga listrik berguna untuk menghasilkan tenaga listrik dari generator. Pada pembangkit tenaga listrik terdapat gardu induk penaik tegangan. Dengan memakai transformator step up maka tegangan dari generator bisa dinaikkan.
Saluran transmisi
Sesuai namanya, saluran transmisi untuk mengalirkan listrik dari pusat pembangkit menuju gardu induk lainnya. Setelah itu, listriik dikirimkan lewat saluran distribusi.
Saluran distribusi
Saluran distribusi berguna untuk mengirim listrik dari gardu induk ke komsumen. Listrik yang dikirim tentunya memadai segala kebutuhan.
Fungsi sistem distribusi listrik
Sistem distribusi listrik bermanfaat untuk menyalurkan listrik dari gardu induk menuju konsumen. Untuk bisa mengirim listrik sampai ke konsumen, tegangan diturunkan dari 20 kV menjadi 220V lewat transformator distribusi. Tegangan 220V adalah standar tegangan listrik di Indonesia.
Gardu induk (GI) sendiri merupakan sub sistem dari sistem transmisi. Sebagai sub sistem, gardu induk berperan dalam penyaluran listrik dari pembangkit sampai menuju konsumen.
Instalasinya terdiri dari rel daya, peralatan hubung bagi, transformator, alat ukur, dan pengaman sistem tenaga listrik.
Software sistem distribusi listrik
Selain pemahaman keilmuan, terdapat software untuk mengatur jalur distribusi listrik. Hadirnya software bermanfaat untuk menjalankan simulasi dan pengawasan. Biar bagaimanapun, keselamatan kerja merupakan hal penting.
Terdapat berbagai daftar software sistem distribusi listrik yang sering digunakan di Industri
1. MatLab
2. Simulink
3. Pspice
4. Multisim
5. ETAP
6. Power Word Simulator
7. PSCAD
8. PSS/E
9. LabVIEW
10. Keil uVision
11. PSIM
12. OpenDSS
Sistem distribusi listrik sangat bermanfaat untuk mengalirkan listrik dari sumber daya menuju konsumen. Untuk itu, pengetahuan konsep dasar dan software jadi hal penting.
Tingkatkan pemahamanmu lewat Introduction Electric Power Distribution System Simulator With OpenDSS. Kamu akan belajar cara membuat sistem distribusi listrik memakai software OpenDSS.
Klik link ini untuk informasi dan mulai belajar.