AutoCAD adalah perangkat lunak andalan arsitek, engineer, dan profesional MEP. Software dari AutoDesk mampu menghasilkan desain gambar secara akurat.
AutoCAD memiliki fitur-fitur untuk membuat gambar teknik. Secara tampilan, mendukung logika pemahaman bagaimana membaca gambar teknik.
Pada ulasan ini akan membahas tentang apa itu AutoCAD. Berikut ulasannya
Apa itu AutoCAD
AutoCAD merupakan software berbasis Computational Aided Design yang dikembangkan AutoDesk. Software ini pertama kali digunakan pada tahun 1980an.
Aplikasi ini digunakan untuk menghasilkan gambar teknis 2D maupun pemodelan 3D sebagai alat dokumentasi dan komunikasi kepada klien.
Drafter maupun arsitek dapat membuat objek dari berbagai dimensi dan bentuk dengan menyertakan label menggunakan teks.
Bagaimana cara kerja AutoCAD
Pemakaian AutoCAD menggunakan prinsip pemodelan vektor. Model ini dimana tiap elemen beroperasi menggunakan garis, lingkaran, dan objek geometri.
Dengan pemodelan ini, Anda dapat memasukan rencana desain beserta ukurannya. Untuk melakukannya. dapat dimulai dengan membuat desain awal.
Desain awal AutoCAD dibuat menggunakan fitur line, circle, dan polyline. Setelah jadi, atur desain memakai trom hingga mirror.
Ketika menggambar AutoCAD, ada fitur untuk memisahkan gambar yang dinamakan layer.
Layer bisa diatur untuk memisahkan komponen gambar untuk arsitektur sampai MEP drawing.
Gambar dalam layer yang sudah jadi, kemudian memberikan anotasi untuk membuat dokumen teknik. Dokumen ini meliputi dimensi gambar, simbol, dan legenda.
Fitur AutoCAD untuk arsitek
AutoCAD memiliki berbagai fitur menarik untuk ranah arsitektur sampai MEP engineering. Fitur ini hadir untuk memudahkan proses desain gambar.
2D dan 3D drawing
AutoCAD mendukung pengerjaan gambar 2D seperti denah rumah sampai pemodelan 3D untuk hasil akhirnya dengan presisi.
Kostumisasi
AutoCAD memiliki fitur yang memungkinkan Anda melakukan kustomisasi gambar. Mulai dari ukuran garis, sampai template gambar arsitektur semua bisa dibuat. Cocok untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Pengaplikasian AutoCAD untuk arsitek
Software AutoCAD dapat digunakan untuk berbagai industri. Kemampuan dan fitur yang serbaguna membuatnya AutoCAD diminati banyak kalangan untuk membuat gambar teknik.
Arsitek memakai AutoCAD karena mampu mendesain berbagai hal mulai dari rumah sederhana sampai gedung bertingkat. Dengan software ini, arsitek dapat memvisualkan sketsa ide gambar sampai membuat dokumentasi konstruksi.
Tidak hanya dokumentasi gambar, Arsitek dapat menyusun dimensi gambar sesuai lokasi lapangan. Serta mendesain material yang akan digunakan ketika proses pengerjaan.
Tips menggunakan AutoCAD untuk arsitek
1. Manfaatkan plugin
AutoCAD memiliki banyak plugin yang mendukung pekerjaan Arsitektur. Salah satunya adalah AutoCAD MEP untuk sistem MEP bangunan.
2. Sediakan template gambar teknik
Walau arsitek menyentuh ranah estetika, template gambar jangan diabaikan. Memakai template berstandar industri akan mempercepat alur kerja, khususnya untuk pengerjaan proyek sejenis.
3. Gunakan shortcut keyboard
Shortcut keyboard Autocad ada banyak, namun Anda tidak perlu menghafalnya semua. Gunakan saja shortcut keyboard yang membantu Anda menyelesaikan desain arsitektur.
Kesimpulan
AutoCAD adalah alat yang wajib dimiliki arsitek untuk menghadirkan desain gambar yang presisi. Tersedia berbagai fitur, plugin, dan template untuk membantu Arsitek menyelesaikan gambar sampai tuntas.
Tidak hanya soal estetika, Arsitek juga dihadapkan dengan desain MEP untuk bangunan. Membuat desain MEP butuh pendekatan teknis.
AutoCAD for Civil Engineering and Architecture datang untuk menjawab solusi masalah pengerjaan gambar detail dan denah arsitektur.
Informasi biaya dan pendaftaran bisa Anda temukan melalui Anak Teknik Indonesia.