Anak teknik kimia pasti gak asing dengan namanya Aspen Plus. Software ini merupakan senjata penting, seperti hubungan anak teknik mesin dengan AutoCAD.
Aspen Plus sering dipakai untuk tugas-tugas chemical engineer dengan cakupan luas. Contohnya yaitu mendeskripsikan sifat-sifat thermodinamika campuran etanol dan air, memprediksi kondisi stady state behavior secara menyeluruh pada pabrik petrokimia.
Apakah informasi tentang Aspen Plus masih mengganjal di benakmu walau sudah mendapat pemaparan? Untuk kamu yang masih bingung tentang Aspen Plus, Anak Teknik akan mendeskripsikan tentang software andalan anak teknik kimia tersebut.
Apa itu Aspen Plus?
Aspen Plus (AP) adalah salah satu software simulasi proses kimia yang banyak dipakai dalam industri maupun perkuliahan teknik kimia. Pemakaiannya dapat mempermudah membangun model proses serta melakukan simulasi dengan perhitungan kompleks.
Keuntungan dari penggunaan AP ialah dapat memodifikasi desain pemodelan atau membuat model baru. Dengan demikian, proses pemodelan termodinamika yang kompleks menjadi sederhana dengan bantuan simulasi model.
Berguna untuk pemodelan proses termodinamika
Termodinamika sendiri merupakan proses yang cukup kompleks karena melibatkan banyak hal yaitu mass balance, energi balance, thermodyamic properties, dan reaction kinetic. Kamu yang dapat matkul termodinamika pasti tahu untuk ngerjain satu soal saja butuh tabel properties. Apakah dalam pekerjaan juga harus demikian?
Untuk mempersikat waktu dan pekerjaan, maka perlu dibuat pemodelan proses termodinamika. Apalagi kalau skemanya yang panjang dan banyak tahapannya.
Terdapat tiga tahapan pemodelan Aspen Plus
Untuk membantu jalannya pemodelan, ada tahapan yang harus dilakukan supaya dapat beroperasi dengan baik. Tanpa ngikutin “cetakan” yang tersedia maka proses pemodelan menjadi terganggu.
1. Flowsheet
Langkah pertama yang dilakukan adalah memetakan seluruh sistem yang ada. Flowsheet atau lembar alir menunjukan satu siklus aliran atau lebih yang masuk menuju operasi unit pertama seperti heat exchanger, kompresr, reaktor kolom distilasi, dan lain sebagainya. Flowsheet juga menunjukan setiap aliran dan operasi unit yang sudah teridentifikasi. Dengan demikian, proses lainnya yang berhubungan dapat diketahui dengan baik.
2. Komponen Kimia
Setelah membuat lembar alir, berikutnya adalah menentukan komponen kimia apa saja yang digunakan dalam proses termodinamika. Komponen tadi ditentukan berdasarkan reaktan, produk yang diperlukan, tak lupa juga uap dan air pendingin.
3. Kondisi operasi
Unit pada proses pemodelan disimpan dalam kondisi tertentu. Pengkondisian dapat mengacu pada suhu, tekanan, dan ukuran. Hasil sistem pemodelan termodinamika sangat bergantung dari pengkondisian operasi yang ditentukan.
Apa saja yang bisa dibuat dari pemodelan pada Aspen Plus
Aspen Plus dapat membuat berbagai proses pemodelan, terutama yang berkaitan dengan termodinamika. Proses-proses tersebut antara lain
- Pertukaran panas
- Reaktor
- Perubahan tekanan dari katup, pompa, kompresor, dan lain sebagainya
- Kolom distilasi
- Kolom penyerapan
- Esktraktor
- Sistem flash
- Proses pemisahan dan pencampuran
- Pengoperasian padat seperti penghancuran, pengayakan, penyaringan, dan lain sebagainya
Itu tadi adalah beberapa proses yang bisa dibuat pemodelan dengan Aspen Plus. Sisanya adalah sistem pemodelan yang kamu buat sendiri.
Siapa saja yang memakai software Aspen Plus
Aspen Plus banyak dipakai oleh pelaku industri yang sangat membutuhkan proses kimia. Dan tentu saja melibatkan proses termodinamika di dalamnya.
Dan berikut adalah berbagai perusahaan yang menggunakan software Aspen Plus
- Industri Oil and gas
- Industri Petrokimia
- Industri kimia
- Industri Polimer
- Industri Farmasi
- Industri makanan dan minuman
- Industri cat dan pelapisan
Sedangkan orang-orang yang pekerjaannya harus menggunakan Aspen Plus yaitu
- Process Engineer
- Simulation engineer
- Process design engineer
- Project Engineer
- Plant designer
- Plant Manager
Bagaimana caranya dan tempat untuk belajar Aspen Plus
Walau terdengar klise, kamu bisa belajar memakai Aspen Plus lewat Youtube atau artikel tutorial dari internet. Ada puluhan, bahkan ratusan referensi yang bisa kamu cari dan praktikkan saat itu juga. Kamu bisa juga diskusi sama temen kuliah dan dosen tentang software ini.
Namun kalau kamu merasa mentok dengan ilmu dari teman, dosen dan referensi dari internet? Butuh teman diskusi Aspen Plus yang sefrekuensi? Mau kerja di industri migas tapi gak tahu skill set yang harus disiapkan?
Jika itu pertanyaan kamu, jawabannya ada di Learning Process Simulator Software for Basic. Kamu akan diajarin cara menggunakan, mengoperasikan, dan mempraktikkan Aspen Plus selama enam hari.
Kelas akan mulai pada 3 April 2021. Untuk informasi dan registrasi bisa langsung klik di sini.