Menghitung volume aspal jalan seringkali kesulitan karena kebingungan membedakan antara aspal dan bitumen. Banyak yang mengira aspal dan bitumen sama, padahal secara teknis berbeda.
Aspal merupakan bahan kompusit campuran agregat, bahan pengikat atau bitumen, dan pasir. Agregat yang digunakan pada campuran aspal berupa batu pecah, pasur, kerikil, maupun terak.
Bitumen sendiri adalah bahan pengikat cair yang menyatu dengan aspal.
Kegunaan aspal
Aspal banyak digunakan untuk membangun dan memelihara jalan raya maupun permukaan jalan. Dalam penggunaannya, volume aspal menjadi perhitungan tersendiri agar tidak merugi.
Cara menghitung jumlah aspal Jalan
Cara menghitung jumlah aspal secara sderhana dapat memakai beberapa data berikut ini.
- Panjang jalan = L = 5000 m
- Lebar jalan = W = 6 m
- Tebal aspal = H = 15 cm = 0,15 m
Menghitung kuantitas aspal.
Kuantitas aspal dapat ditentukan melalui hasil volume dengan densitas aspal.
Menghitung volume aspal
Volume aspal dapat dinyatakan sebagai P x L x T
Sehingga, 5000 * 6 * 0,15 = 4500 m^3.
Dengan densitas atau massa jenis aspal sebesar 2330 kg/m3, maka jumlah aspal dapat dinyatakan sebagai volume aspal x jenis aspal.
Sehingga,
= 4500 x 2330 = 10485000 kg = 10485 ton
Menghitung biaya aspal
Menghitung biaya aspal dapat diketahui dengan dua variabel yaitu volume aspal dan biaya yang dikeluarkan.
Katakan, harga 1 ton aspal senilai Rp 950.000.
Maka,
harga aspal = 10485 ton * Rp 950,000 = Rp 9,960,750,000
Kuantitas aspal pada jalan melengkung
Kamu dapat menghitung kuantitas aspal pada jalan melengkung dengan memakai asumsi berikut ini.
Katakanlah
- Lebar jalan = W = 6 m
- Tebal aspal = H = 15 cm = 0,15 m
- Radius = R = 10 m
- Panjang jalan lengkung = (π x R x θ)/180 = (3,14 x 10 x 100)/180 = 17,44 m
Volume aspal jalan lengkung
Maka dari itu, volume aspal jalan melengkung = Panjang x Lebar x Tinggi
- P x L x T
- 17,44 x 6 x 0,15 = 15,696 m3
Setelah mengetahui volume dan panjang aspal jalan lengkung, selanjutnya adalah menghitung kuantitas aspal.
Kuantitas aspal dapat dihitung dengan memakai persamaan volume x massa jenis aspal
15.69 x 2330 = 36558 kg = 36.55 ton
Biaya pengerjaan aspal lengkung
Anggaplah biaya 1 ton aspal sebesar Rp 950.000, sehingga
36,55 x 950000 = 34,722,500.00
Cara ini dapat kamu lakukan jika melakukan perhitungan dalam bagian yang berbentuk beraturan. Kemudian hitung masing-masing volume dan kebutuhan aspal.