Pengetahuan

Bagaimana Menghitung Volume Aspal Jalan Sederhana

Aspal banyak digunakan untuk membangun dan memelihara jalan raya maupun permukaan jalan. Dalam penggunaannya, volume aspal menjadi perhitungan tersendiri agar tidak merugi.

Ishak Okta Sagita30 Agustus 2023

Menghitung volume aspal jalan seringkali kesulitan karena kebingungan membedakan antara aspal dan bitumen. Banyak yang mengira aspal dan bitumen sama, padahal secara teknis berbeda.

Aspal merupakan bahan kompusit campuran agregat, bahan pengikat atau bitumen, dan pasir. Agregat yang digunakan pada campuran aspal berupa batu pecah, pasur, kerikil, maupun terak. 

Bitumen sendiri adalah bahan pengikat cair yang menyatu dengan aspal. 

Kegunaan aspal
 

kegunaan aspal
Caption

Aspal banyak digunakan untuk membangun dan memelihara jalan raya maupun permukaan jalan. Dalam penggunaannya, volume aspal menjadi perhitungan tersendiri agar tidak merugi.

Cara menghitung jumlah aspal Jalan

Cara menghitung jumlah aspal secara sderhana dapat memakai beberapa data berikut ini. 

  • Panjang jalan = L = 5000 m
  • Lebar jalan = W = 6 m
  • Tebal aspal = H = 15 cm = 0,15 m

Menghitung kuantitas aspal.

Kuantitas aspal dapat ditentukan melalui hasil volume dengan densitas aspal.

Menghitung volume aspal

Volume aspal dapat dinyatakan sebagai P x L x T

Sehingga, 5000 * 6 * 0,15 = 4500 m^3.

Dengan densitas atau massa jenis aspal sebesar 2330 kg/m3, maka jumlah aspal dapat dinyatakan sebagai volume aspal x jenis aspal. 

Sehingga,

= 4500 x 2330 = 10485000 kg = 10485 ton

Menghitung biaya aspal

Menghitung biaya aspal dapat diketahui dengan dua variabel yaitu volume aspal dan biaya yang dikeluarkan.


Katakan, harga 1 ton aspal senilai Rp 950.000. 

Maka,

harga aspal = 10485 ton * Rp 950,000 = Rp 9,960,750,000

Kuantitas aspal pada jalan melengkung

Kamu dapat menghitung kuantitas aspal pada jalan melengkung dengan memakai asumsi berikut ini.

Katakanlah

  • Lebar jalan = W = 6 m
  • Tebal aspal = H = 15 cm = 0,15 m
  • Radius = R = 10 m
  • Panjang jalan lengkung = (π x R x θ)/180 = (3,14 x 10 x 100)/180 = 17,44 m

Volume aspal jalan lengkung

Maka dari itu, volume aspal jalan melengkung = Panjang x Lebar x Tinggi

  • P x L x T
  • 17,44 x 6 x 0,15 = 15,696 m3

Setelah mengetahui volume dan panjang aspal jalan lengkung, selanjutnya adalah menghitung kuantitas aspal.

Kuantitas aspal dapat dihitung dengan memakai persamaan volume x massa jenis aspal

15.69 x 2330 = 36558 kg = 36.55 ton

Biaya pengerjaan aspal lengkung 

Anggaplah biaya 1 ton aspal sebesar Rp 950.000, sehingga

36,55 x 950000 = 34,722,500.00

Cara ini dapat kamu lakukan jika melakukan perhitungan dalam bagian yang berbentuk beraturan. Kemudian hitung masing-masing volume dan kebutuhan aspal. 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait