Gambar P&ID (Piping & Instrument Diagram) menunjukan sistem perpipaan yang terhubung dengan berbagai komponen untuk menghasilkan proses aliran. Pemakaian gambar P&ID dapat ditemukan di industri migas karena melibatkan sistem perpipaan.
Ilustrasi skematik P&ID menunjukan hubungan sistem pipa dan komponen dalam instrumen otomasi.
Sistem ini didesain dan diproses untuk pembangkit atau sejenisnya yang membutuhkan langkah kimiawi maupun mekanis yang rumit namun sudah terpetakan dengan P&ID untuk keamanan pabrik. Apabila terjadi kesalahan, gambar P&ID dapat menjadi acuan awal.
Tujuan gambar P&ID
Gambar P&ID menjadi dasar pemeliharaan dan pengembangan proses secara grafis. Saat masih tahap desain, diagram menjadi dasar pengembangan skema sistem kontrol seperti Hazard and Operability Study (HAZOP).
P&ID berguna dalam banyak hal, antara lain
- Bahan evaluasi proses konstruksi
- Panduan dasar untuk pemrograman sistem kontrol
- Menyusun panduan dan standar pengoperasian
- Dokumentasi tentang cara kerja proses
- Menjadi alat komunikasi dengan berbagai pihak
- Pengimplementasian keamanan dan kendali
- Membuat tata letak konseptual dari pabrik
- Bahan untuk perancangan anggaran peralatan dan pipa
Cara membaca gambar P&ID
Perlu diketahui ada beberapa hal yang tidak tercantumkan dalam gambar P&ID, yaitu
- Kondisi fisik dan operasi
- Detail aliran
- Lokasi peralatan
- Ukuran pipa, rute, dan perlengkapan lainnya
- Detail struktur
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah P&ID berkaitan dengan simbol dan Process Flow Diagram (PFD). Kedua hal ini sangat berkaitan.
Berikut adalah cara membaca gambar P&ID.
1. Kenali kombinasi huruf dan angka pada P&ID
Jika kamu melihat gambar P&ID akan muncul kombinasi huruf dan angka yang sesuai dengan standar ISA (International Society of Automation). Setiap nomor ditetapkan oleh pembuat gambar.
Terdapat dua huruf yang memiliki pengertian berbeda. Setiap huruf memiliki arti.
Huruf awal mendefinisikan indikator terukur, yaitu
- Analysis (A)
- Flow (F)
- Temperature (T)
Sedangkan huruf ke dua menyatakan fungsi pasif maupun output.
- Indicator (I)
- Record (R)
- Transmit (T)
Kombinasi huruf dan angka yang membantu mengidentifikasi perangkat, komponen yang dikontrol, jenisnya, dan nomor yang terdaftar di P&ID atau disebut sebagai Nomor Tag. Setiap instrumen fisik akan ditandai dengan Nomor Tag.
2. Kenali arah aliran
Umumnya, arah aliran berlangsung dari kiri ke kanan dan atas ke bawah. Terdapat panah inlet dan outlet untuk menunjukan aliran masuk dan keluar dari diagram.
Arah panah akan tergabung dalam garis untuk menunjukan arah arus dalam diagram aliran. Tanda panah digunakna pada saluran masuk ke peralatan dan mesin dan cabang pipa bagian hulu.
Garis proses yang masuk dan keluar dari diagram harus berakhir dari sisi kiri atau kanan gambar.
3. Perhatikan garis aliran
Demi mendapatkan representasi yang jelas, perbedaan lebar garis mempengaruhi pembacaan. Garis aliran utama perlu diperhatikan lebih baik lagi.
Sudah menjadi rahasia umum apabila garis pada gambar teknik memiliki arti. Garis tebal maupun garis tipis punya pengertian yang berbeda. Hal ini pun berlaku pada gambar P&ID.
4. Lokasi instrumen
Lokasi instrumen diperlihatkan dalam bentuk simbol seperti valves, gauges, transmitter, controller dan sebagainya.
Nah, demikian cara membaca gambar P&ID yang benar. Kenali kode huruf angka sampai mencari lokasi instrumen. Prinsip dari membaca gambar P&ID serupa dengan membaca gambar teknik. Setiap garis dan simbol memiliki arti. Dapatkan ilmu praktis standar industri bersama Engineering Academy. Info lengkapnya kunjungi anakteknik.co.id.