Pekerjaan konstruksi tidak bisa lepas dari mesin bor. Alat ini berfungsi untuk membuat lubang. Selain itu, kegunaan lainnya adalah untuk mengencangkan dan melonggarkan baut dan sekrup.

Dari banyaknya bor yang digunakan, ada bor cordless yang dapat beroperasi tanpa kabel. Sumber daya berasal dari baterai sehingga dapat digunakan di lokasi yang jauh dari sumber listrik. 

Bagaimana sih cara kerja mesin bor cordless untuk menyelesaikan masalah konstruksi. Berikut ini alasannya

Bor cordless

Bor cordless adalah bor listrik dengan sumber tenaga baterai yang dapat diisi ulang. Jenis bor ini dipakai untuk mengebor lubang, memasang sekrup, dan pengencang ulir.

Mesin bor ini terkenal dengan serbagunanya, bisa beroperasi tanpa harus di colok ke stopkontak. Hebatnya lagi, bor ini hanya beroperasi dengan menggunakan baterai. 

Bor cordless seringkali digunakan sebagai pengganti obeng untuk melepas sekrup. Selain mengganti sekrup, tentu saja berguna untuk mengebor.

Dalam penerapannya, pemakaian mata bor sangat bergantung pada jenis pekerjaannya. Berikut ini adalah jenis mata bor yang tersedia.

• Mata bor memutar
• Mata bor batu 
• Mata bor spearpoint 
• Mata bor titik uji peluru
• Mata bor countersink 
• Mata bor ubin/berlian 
• Mata bor kayu pipih 
• Mata bor lubang gergaji 
• Mata bor Forstner 
• Mata bor auger 
• Mata bor sekop 
• Mata bor pemotong colokan 
• Mata bor titik Brad
• Mata bor baja kecepatan tinggi (HSS) 
• Mata bor langkah 
• Mata bor kobalt
• Mata bor poros penggerak berlubang (SDS)

Cara kerja bor cordless

Bor cordless memakai baterai sebagai sumber daya untuk memutar chuck. Pemicu bor berguna untuk menyesuaikan kecepatan berdasarkan tekanan pelatuk. 

Motor listrik mengkonversi tenaga listrik menjadi energi sebagai penggerak. Sedangkan beberapa bor cordless memakai kontak gigi untuk menggantikan gigi sehingga dapat digunakan untuk mengebor material yang lebih keras. 

Terdapat beberapa informasi dasar yang penting untuk dipahami sebelum memakai bor cordless. Bor cordless telah dilengkapi chuck berukuran 10 mm atau 13 mm.

Voltase baterai bor cordless berkisar antara 10,8 sampai 36 volt. Nilai voltase yang lebih besar menjadikannya ideal untuk mengebor dengan diameter lebih besar. 

Walau demikian, penting mencari kesetimbangan karena tegangan berlebihan mengakibatkan beban stress lebih berat.

Komponen bor cordless

Terdapat berbagai komponen yang ada pada bor cordless. Komponen-komponen ini memiliki fungsi pendukung pekerjaan.

Baterai

Baterai menjadi sumber tenaga untuk mengoperasikan bor cordless. Dapat dibongkar pasang sehingga dapat dilakukan pengisian daya. Hanya saja, beberapa model memakai baterai tanam.

Driver grip

Grip atau pegangan merupakan tempat penahan bor cordless dengan bahan karet bertekstur dengan kontur pada permukaan plastik casingnya. Pegangan karet memberikan cengkraman yang lebih baik dalam kondisi lembab sehingga memberi kenyamanan dalam waktu lama.

Speed control trigger

Bor cordless memiliki keunggulan dalam mengatur kecepatan. Putaran bor dapat diatur melalui pelatuk. JIka menekan terlalu dalam, putaran bot semakin cepat. Sebaliknya, untuk menghentikan ya tinggal melepas pelatuknya.

LED

Pada bor tertentu terdapat lampu LED sebagai alat penerang. Posisi LED dapat berada di bawah, di atas, maupun di chuck yang menyala ketika menekan pelatuk.

Tombol forward and reverse

Bor cordless menjadi alat untuk memasang dan melepas obeng karena fitur pengatur arah kecepatan. Arah putaran bor dapat diatur untuk menggerakan atau melepaskan sekrup. 

Tombol ini biasanya ada di atas pelatuk sehingga mudah dijangkau ibu jari. 

Chuck

Chuck adalah komponen untuk menahan aksesori seperti mata bor ataupun obeng. Bor cordless memiliki tiga rahang chuck.

Pengendali torsi

Kebanyakan bor cordless memiliki pengendali torsi untuk mengatur gaya putaran. Pengaguran torsi dipengaruhi diameter lubang dan jenis bahan yang digunakan.

Berikut adalah nilai torsi yang berhubungan pada bor cordless.

• 4 hingga 15Nm untuk pengerjaan pemasangan dan melepas obeng berukuran kecil
• 15 hingga 35Nm untuk mengebor dan menggerakkan sekrup ukuran sedang dan pengeboran lubang.
• 35Nm ke atas untuk mengerjakan proyek serius terhadap diameter yang lebih besar

Saklar

Bor cordless memiliki roda gigi yang mampu mengatur kecepatan sehingga dapat melakukan berbagai variasi tugas. Dengan adanya saklar memungknkan perpindahan gigi seara bergantian.

Motor penggerak

Bor dapat berputar karena ada motor sebagai aktuator. Fungsi motor ialah mengubah energi listrik menjadi mekanik sehingga dapat memutarkan chuck. 

Hubungan torsi terhadap kecepatan putaran bor

Interaksi torsi dan kecepatan memiliki hubungan berbanding terbalik. Ketika kecepatan putaran bor naik, maka gaya torsi akan menurun. Sebaliknya jika kecepatan bor menurun, maka gaya torsi akan naik. 

Bor Cordless 36V tersedia di Anak Teknik Indonesia

Bor cordless merupakan alat bor yang beroperasi memakai baterai. Tidak hanya untuk membuat lubang, bor ini berguna memasang atau melepaskan baut. 

Torsi bor dapat diatur untuk membuat lubang. Semakin besar torsi yang dihasilkan, semakin besar pula diameter lubang yang dapat dibuat.

Tersedia bor cordless 36V Monqiqi. Untuk pemesanan dapat melalui tautan di bawah ini.

Link Bor Cordless Drill 36V