Mesin uap menjadi mesin pertama dari lahirnya revolusi industri. Penemuan ini memulai langkah pengembangan industri hingga sekarang ini. Kegunaannya untuk menggerakan kereta, kapal, pabrik hingga kapal karena dapat menghasilkan energi karena proses konversi energi.

Mesin uap pertama kali dipatenkan oleh Thomas Savery pada tahun 1698. Ketika itu, Savery memakainya untuk memompa air keluar dari tambang batubara. 

Pada tahun 1712, Thomas Newcomen menemukan mesin uap atmosferik. Mesin tersebut dipakai untuk menghilangkan air dari tambang. Tahun 1765, James Watt mulai mempelajari mesin uap Thomas Newcomen untuk membuat mesin uap versi terbaik dengan gerak berputar.

Pada ulasan ini akan membahas bagaimana cara kerja mesin uap.

Cara kerja mesin uap

Mengenali cara kerja mesin uap dapat menyimak pada mesin uap lokomotif beriktu ini. Komponen utama dari mesin uap lokomotif adalah boiler, slide valve, silinder, steam reservoir, piston, dan kemudi. 

Boiler menghasilkan uap bertekanan tinggi untuk mesin uap. Fungsinya untuk memanaskan air agar menghasilkan uap. Umumnya, ngiler memakai dua macam yaitu tabung api dan tabung air.

Boiler tabung api umumnya dipakai di tahun 1800-an. Terdiri dari tangki air berlubang dengan pipa. Gas panas dari batubara maupun kayu mengalir ke pipa untuk memanaskan air dari dalam tangki. 

Seluruh tangka dalam boiler tabung aki berada di bawah tekanan. Jika tangki meledak akan menghasilkan ledakan yang besar.

Sementara, boiler tabung air lebih umum dipakai saat ini. Yang mana air mengalir melalui rak tabung yang ditempatkan di gas panas. Nyatanya, hal ini jauh lebih rumit karena tujuan boiler untuk mengekstraksi panas dari bahan bakar untuk menaikkan efisiensi. 

Pemakaian mesin uap modern

Hampir 95% pembangkit listrik tenaga nuklir memakai mesin uap untuk menghasilkan energi. Batang bahan bakar radioaktif pada pembangkit listrik tenaga nuklir digunakan untuk merebus air dan menghasilkan energi uap.

Mesin uap telah merambah ke berbagai industri. Sebagai ilustrasi, industri tekstil memakai mesin uap untuk memutar roda dan benang.

Dalam ranah transportasi dan komunikasi, mesin uap dipakai untuk menggerakan benda agar dapat bergerak lebih cepat. Namun dengan sentuhan modern dapat menghasilkan teknologi lebih mutakhir dengan memakai gas alam maupun energi nuklir sebagai sumber panas.

Manfaat mesin uap

Walaupun sudah banyak mesin penggerak, nyatanya mesin uap masih digunakan di industri. Berikut ini adalah manfaat mesin uap

Efisiensi energi

Mesin uap dapat mengubah energi panas menjadi energi mekanik dengan efisiensi yang tinggi. Mesin uap menjadi sumber energi yang andal dan efisien. Cocok dipakai dalam berbagai pengaplikasian.

Mempercepat produksi

Mesin uap memiliki kecepatan dalam meningkatkan hasil produksi. Hal ini terlihat dari penggunaannya dalam industri tekstil sampai minyak sawit untuk mempercepat proses produksi.

Menghemat biaya

Mesin uap mampu mengurangi biaya operasional sehingga menghemat biaya produksi. Dalam jangka panjang, penghematan ini mampu memberikan keuntungan kepada perusahaan.

Fleksibel

Mesin uap dapat memakai bahan bakar seperti batu bara, kayu, dan minyak. Ini memungkinkan mesin uap dapat berdaptasi dengan berbagai sumber energi untuk terus berkelanjutan.

Andal

Mesin uap relatif sederhana dengan lebih sedikit komponen. Kesederhaan ini membuat mesin uap menjadi andal, tidak terlalu rentan rusak dan mudah dirawat.

Demikian tentang cara kerja mesin uap dan penggunananya. Teknologi lama ini masih digunakna di industri-industri besar. Terutama di industri pembangkit energi, salah satunya Pertamina. Industri energi butuh pemahaman Basic Piping & Instrument Diagram (P&ID) and Drawing Application. Kunjungi anakteknik.co.id untuk info terkait skill set yang dibutuhkan industri.