Supply chain management dapat bekerja dengan baik ketika melakukan optimasi. Tujuannya untuk meningkatkan serta memaksimalkan supply chain di industri.
Optimasi supply chain dilakukan perusahaan ketika ingin meningkatkan performa dalam proses produksi. Dengan alur produksi yang baik maka dapat menyumpang pemasukan bagi perusahaan.
Pada ulasan ini akan dijelaskan tentang optimasi supply chain dan apa saja cara optimasinya?
Optimasi Supply Chain
Optimasi supply chain management adalah aktivitas yang membuat proses bisnis semakin efisien. Tujuan dari optimasi adalah merespon perubahan pasar, menghilangkan kebocoran uang, meningkatkan kualitas produk, dan mendistribusi barang secara efisien.
Mengatur rantai pasokan agar efisien tidak seperti kasus efisiensi pada berita. Perbedaan besarnya adalah bagaimana proses optimasi supply chain dapat mensuplai barang secara efisien tanpa mengorbankan kualitas.
Pentingnya optimasi supply chain
Optimasi supply chain memastikan perusahaan mampu mempertahankan keunggulan produk dari segi produksi dan distribusi. Buruknya manajemen supply chain berimbas pada ketidakefisienan yang harus dibayar mahal.
Optimasi pun harus dilakukan ketika supply chain rentan mengalami penundaan produksi, kualitas menurun, inventaris menipis, dan kekurangan lainnya. Semua ini dilakukan untuk menjaga kepuasan pelanggan.
Pentingnya melakukan optimasi supply chain dapat membantu perusahaan mendapatkan hal-hal berikut ini
Mengurangi informasi silo
Supply chain management beroperasi di bagian ekosistem yang besar. Adanya informasi yang tertutup membuat supply chain tidak bekerja dengan efektif dan rentan kena masalah.
Sedangkan, supply chain yang dirancang terbuka terhadap akses informasi mampu menghasilkan kinerja secara optimal.
Menghasilkan perencanaan yang akurat
Perencanaan supply chain sangat bergantung dengan kemampuan perusahaan saat ini untuk meng konseptualkan dan masa depan. Membuat proses supply chain yang jelas serta berbasis data yang relevan demi kelancaran perancangan supply chain Anda.
Perencanaan berbasis data membantu Anda dalam menetapkan anggaran, jumlah permintaan, forecasting, jadwal produksi, dan kapasitas produksi yang lebih akurat.
Waktu respons lebih cepat
Visibilitas perencanaan berkontribusi terhadap performa produksi dan distribusi. Optimasi supply chain menghasilkan waktu respon masalah secara cepat dan akurat.
Makin cepat merespon masalah, makin cepat pula masalah terselesaikan. Dengan ini, Anda menghindarkan dari kerugian produksi.
Mengurangi risiko produksi
Berbagai teknik optimasi supply chain berguna untuk mengurangi risiko bisnis seperti penundaan pengiriman, gagal produksi, dan data tidak masuk. Karena optimasi supply chain management yang efektif dapat mengurangi masalah ketika berurusan dengan vendor, pengiriman, dan uji keyakinan barang.
Cara optimasi supply chain
Melakukan optimalisasi supply chain harus dilakukan secara berkala. Aktivitas ini tidak bisa sekali jadi karena kondisi industri dapat berubah setiap saat.
Maka dari itu, Anda butuh dokumentasi kerja untuk melihat catatan optimasi supply chain dari masa lalu. Cari tahu pada titik mana yang bermasalah apakah pada bagian pengadaan, penyimpanan, atau pengiriman.
Kemudian, gunakan titik masalah tersebut sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Kemudian buatlah rencana kerja dari masalah tersebut.
Dalam praktiknya, ada beberapa cara untuk memperbaiki supply chain agar makin optimal. Cara tersebut antara lain.
Memanfaatkan jasa outsource atau pihak ketiga
Umumnya, perusahaan ingin menjalankan operasional sendiri karena ingin menghemat anggaran. Secara teori memang benar, namun dalam kasus tertentu bisa memperlambat operasional perusahaan.
Kalau ada tujuan perampingan produksi, melibatkan pihak ketiga tidak ada salahnya. Salah satu contohnya adalah menyewa truk untuk mengirim barang sampai ke tujuan agar dapat fokus ke bagian lainnya.
Mencari outsource dapat dimulai dari membangun relasi bisnis dengan berbagai pihak. Carilah pihak ketiga dengan kesamaan nilai untuk memudahkan kerja sama di masa depan.
Manfaatkan teknologi yang ada
Teknologi sudah menjadi alat untuk memantau operasional di industri. Dalam kasus ini, teknologi supply chain management membantu Anda menyelesaikan masalah dalam alur produksi.
Jika belum ada uang, Anda dapat memakai Google Spreadsheet untuk membuat dan mengirim laporan kepada pihak terkait. Kalau ada anggaran lebih, gunakan software manajemen supply chain yang lebih mutakhir.
Gunakan software manajemen supply chain
Perusahaan besar biasanya memakai software tertentu untuk memudahkan pengelolaan data secara terpusat. Mengingat besarnya pihak yang terlibat sehingga memakai software untuk memantau inventaris sampai penjualan harus ada dalam satu tempat.
Meningkatkan kualitas produk
Produk adalah kunci keberhasilan supply chain management. Dalam kasus ini, optimasi supply chain adalah memaksimalkan pengeluaran demi menghasilkan produk berkualitas dan terjangkau.
Cara melakukannya dengan melakukan riset produk, menjaga kualitas bahan, dan mencari pemasok untuk memenuhi produksi Anda.
Menjawab permintaan pasar
Apabila memiliki data pelanggan, Anda dapat meramalkan tren produk ke depannya. Istilah dalam produksi adalah forecasting.
Perlu diingat, syarat memperkirakan permintaan pasar adalah Anda memiliki data penjualan dan produksi di masa lalu. Kemudian, atur perhitungan dan komunikasikan strategi produksi kepada pemasok barang.
Melakukan negosiasi kepada pihak ketiga
Negosiasi merupakan langkah lain untuk menjalankan optimasi supply chain management. Lakukan negosiasi untuk mendapatkan harga terbaik supaya tujuan optimasi Anda tercapai.
Ada beberapa bentuk negosiasi yang bisa Anda lakukan seperti jumlah pengiriman, syarat pembayaran, proses pembayaran, kustomisasi barang, dan lain sebagainya. Negosiasi yang tepat menghasilkan optimasi supply chain yang membantu kenaikan profit dan ketahanan perusahaan Anda.
Bagaimana melakukan optimasi supply chain
Prinsip dari optimasi supply chain adalah merampingkan operasional yang gemuk tanpa mengorbankan kesehatan perusahaan. Jangan sampai proses optimasi malah membuat produksi terhambat karena minimnya sumber daya.
Proses optimasi supply chain management sangat bergantung dari kompleksitas dan kondisi perusahaan tersebut. Solusi dari masalah tersebut sangatlah bervariasi, tetapi cara melakukan optimasi adalah melalui pemahaman supply chain management.
Buku Supply Chain Management membahas tentang proses supply chain sampai menentukan bagian mana saja yang bisa Anda optimasi di industri.
Pesan Buku Supply Chain Management di Anak Teknik Indonesia.
0 Komentar
Artikel Terkait
