Kamu pergi keluar kota dengan mengendarai mobil. Kira-kira perjalanan sampai ke tujuan memakan waktu 5 jam. Di tengah perjalanan, mobil mendadak mogok.
Langkah yang sering dilakukan ketika mobil mogok adalah ngecek mesin. Begitu buka kap mesin, langsung keluar asap. Setelah observasi, penyebabnya adalah mesin overheat.
Itu gak enak banget sih, mesin mobil overheat di tengah jalan. Parahnya lagi kamu gak tahu apa-apa. Lupa kapan terakhir kali mobil masuk bengkel.
Sebagai pengguna kendaraan roda empat, Ada baiknya kamu mengenali penyebab mengapa mesin overheat. Apa penyebab mesin overheating?
Apa yang menyebabkan mesin mobil overheating
Mesin mobil bisa mengalami overheating. Penyebabnya adalah pendingin mesin tidak bekerja sebagiamana mestinya. Jika tidak didinginkan, suhu mesin akan melebihi kapasitas yang sudah dirancang engineer.
Salah satu cirinya adalah mesin mengeluarkan asap dari bawah kap mesin. Asap tersebut memiliki suhu tinggi karena pengaruh kinerja mesin mobil.
Selain mesin mengeluarkan asap, perhatikan juga AC mobil. Ciri mesin overheat terlihat dari hasil keluaran air AC.
Idealnya air keluaran AC terasa dingin saat menyentuh kulit. Namun kalau di kulit terasa panas, ada indikasi mesin mobilmu overheating.
Penyebab mesin overheat
Secara garis besar, mesin mengalami overheat karena tidak didinginkan. Lalu kenapa dengan alat pendingin mesin? Apakah rusak atau memang mobil tidak ada sistem pendinginnya?
Ada berbagai faktor yang membuat sistem pendingin mesin mobil tidak berfungsi.
Terjadi kebocoran pada sistem pendingin
Kebocoran pada sistem pendingin jadi dugaan pertama mesin mobil overheating. Ketika saluran pendingin bocor, udara dari luar dapat masuk ke dalam dan menyebabkan infiltrasi.
Infiltrasi adalah udara lingkungan yang masuk melalui celah dan menganggu saluran pendinginan. Dalam kondisi itu, udara menggelembung dan menghambat alur saluran pendinginan.
Hambatan itu membuat sistem pendingin nggak bisa bekerja dengan maksimal. Dalam jangka panjang menyebabkan mesin overheat.
Cairan pendingin mulai mengental (terkondensasi)
Dalam kondisi cuaca dingin, cairan pendingin (coolant) dapat berubah wujud jadi mengental. Kondisi ini dapat merusak radiator karena tidak ada yang bisa mendinginkan mesin.
Cara mengatasinya dengan mengganti cairan pendingin berkualitas tinggi. Apabila menggunakan cairan pendingin kualitas rendah berpotensi terjadi pengentalan.
Indikator pemilihan cairan pendingin harus tahan terhadap suhu tinggi. Kebanyakan mesin memiliki suhu ideal antara 85-95 derajat Celcius. Angka tersebut bisa berbeda tergantung produsen mobil.
Saluran pendingin tersumbat
Selain infiltrasi, saluran pendingin yang tersumbat membuat mesin overheating. Beberapa faktor yang menyumbat saluran pendingin yaitu thermostat rusak, endapan mineral, sumbatan akibat benda asing.
Oli belum diganti
Hal lain yang jarang diperhatikan adalah oli. Padahal oli punya kontribusi dalam mendinginkan mesin. Selalin mengurangi gesekan, oli berguna untuk melindungi komponen mesin dari panas.
Ada baiknya kalau kamu ganti oli secara teratur. Tentunya gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
Kerusakan pada pompa air
Pompa air disini maksudnya yang ada di mobil. Apabila pompa air rusak, mesin tidak bisa didinginkan, dan berakibat mesin overheat. Pompa berfungsi untuk menjaga sirkulasi cairan pendingin.
Ciri dari kerusakan pompa adalah mengalami aus atau pecah, dan berakibat impeller tidak bisa berputar lagi.
Bagaimana cara mengatasi mesin overheat
Dengan mengetahui penyebab mesin overheat, kamu akan mudah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Yang bisa kamu lakukan ketika mesin mobil mengalami overheating, yaitu
Identifikasi penyebab overheating
Langkah pertama tentu mencari penyebab terjadinya overheating. Apakah ada selang bocor, pompa air rusak, atau ada sumbatan pada saluran pendingin.
Membawa ke bengkel
Sudah tahu penyebabnya namun gak bisa benerin, cari bengkel terdekat untuk diperbaiki.
Itu adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mesin mobil overheat. Mau tahu lebih dalam tentang otomotif, langsung klik anakteknik.co.id/e-commerce.