Mana sih yang benar, Aluminium atau Alminum? Bingung aku. Soalnya dua-duanya sama-sama benar?

Kamu pernah berada di situasi seperti ini? Atau malah pernah debat soal Aluminium atau Almunium?

Indonesia memilih kata Aluminium bukan Almunium. Penggunaan ini dikarenakan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 

Kalau kamu mau searching, kamu menemukan bahwa Amerika Serikat dan Kanada menggunakan kata Almunium, sedangkan sisanya menggunakan  Aluminium, termasuk juga Indonesia.

Kok bisa gitu ya?

Ternyata ini ada sejarahnya mengapa beda Amerika Serikat dan Kanada menggunakan almunium. Dan mengapa ada negara yang menggunakan aluminium?

1. Bermula dari seorang ilmuwan yang menemukan material dengan nomor atom 13 di tabel periodik unsur

Aluminium (AL) merupakan material paling berlimpah di bumi dan bukan jenis logam berat. Pengunaannya sangat banyak dan mudah dijumpai di kehidupan sehari-hari. Faktanya, senyawa ini mudah ditemukan di hampir semua batuan, tumbuhan, dan hewan.

Aluminium berasal dari kata ‘almunia’ yang telah dipakai sejak tahun 1790. Namun seorang ilmuwan abad ke-19, Sir Humphry Davy memberi nama material tersebut aluminum.

2. Tahun 1812, kata ‘aluminum’ diganti menjadi ‘ aluminium’

Sir Humphry Davy mengganti kata aluminum menjadi aluminium. Ia beralasan karena aluminium terdengar lebih klasik. Imbuhan –ium sangat dekat dengan nama-nama unsur lainnya yang ia namai seperti potassium, sodium, dan magnesium.

Perubahan nama menjadi almunimum dilandasi proses isolasi yang dilakukan oleh Sir Humphry Davy.

3. Terjadi inkonsistensi dalam penyebutan nama

Berdasarkan Electrochemical Researches of the Decomposition of the Earths yang dibacakan di Royal Society pada 30 Juni 1808, dinyatakan

“Seandainya saya yang beruntung mendapatkan bukti lebih pasti tentang subjek ini, dan mendapatkan zat logam yang saya cari, seharunya saya mengusulkan untuk menamai mereka silicium, alumiun, zirconium, dan glukium”

Dari pernyataan tersebut, Sir Humphry Davy menggunakan kata alumium karena merujuk pada alumina tua . Sehingga ia menggunakan kata alumium.

Ceramah Sir Humphry Davy telah dipublikasikan pada tahun 1810. Sehingga para ilmuwan menggunakan kata alumium sebagai rujukan. Dua tahun berselang. Ia malah merevisi perkataannya alumium menjadi aluminium dengan alasan lebih familiar dengan kalium dan natrium.

Pengubahan kata dari alumium menjadi aluminium menyebabkan kebingungan dikalangan akademik, dan ilmuwan.

4. Akibatnya kedua nama tersebut tetap dipakai

Dalam buku berjudul An American Dictionary of the English Language tahun 1828, Noah Webster mendefinisikan aluminum berasal dari kata dasar logam almunia. Pada Kamus Internasional Webster Baru, aluminum dan aluminium tercatat di entri kata.

Kamus Internasional Webster Kedua mencatat aluminium sebagai term Inggris. Sehingga orang di Inggris memakai kata aluminium, dan aluminum dipakai di bagian Amerika Utara.

American Chemical Society (ASC) resmi mengadopsi aluminum pada tahun 1925, dan Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) memakai aluminium sebagai standar internasional.

Jadi inilah mengapa Indonesia mengenal kata aluminium, bukan aluminum. Alasannya karena Indonesia mengikuti term dari IUPAC. Dan kenapa penyebutan aluminum dan aluminium, itu karena kesalahan Sir Humphry Davy itu sendiri.

Semoga kamu udah bisa bingung antara aluminium atau aluminum.