Industri

Lakukan 7 Cara ini Untuk Menghadapi Rekan Kerja yang Lebih Tua di Industri

Menjadi insinyur mengharuskan kamu bekerja dengan orang yang lebih tua. Untuk itulah kamu perlu yahu cara Berkomunikasi dengan rekan kerja yang lebih tua

Kultur perusahaan di industri berbeda dengan perusahaan startup. Salah satunya perbedaan cara menghadapi rekan kerja yang lebih tua. Jarak usia yang cukup jauh sering jadi masalah dalam pekerjaan.

Risiko dari perbedaan generasi adalah timbul kesalahpahaman diantara sesama insinyur. Insinyur tua menilai lulusan mental lembek. Sebaliknya, insinyur muda melihat insinyur tua ketinggalan jaman. 

Karyawan di industri punya varian rentang usia mulai dari 20 - 50 tahunan. Mengingat industri punya ribuan karyawan yang melibatkan berbagai divisi sekaligus.

Penyebab munculnya kesalahpahaman antar generasi

masalah dalam dunia kerja
Photo by Ketut Subiyanto

Kesenjangan generasi adalah fenomena yang terjadi di seluruh dunia. Kultur, sosial, norma, agama, gaya hidup, dan pendidikan penyebab kesalahpahaman terjadi.

Nyatanya, perbedaan antar generasi tidak mempengaruhi hasil pekerjaan. Hanya saja stereotip dan label masih terus bergulir dan mengganggu dunia kerja.

Cara menghadapi rekan kerja yang lebih tua

cara menghadapi rekan kerja yang lebih tua
Photo by ThisIsEngineering

Kultur di Indonesia mengajarkan harus menghormati yang tua, membuat yang muda harus merendah. Untuk itu, kamu perlu tahu cara menghadapi rekan insinyur yang lebih tua.

1. Mulai dari menyamakan visi dan misi 

menyamakan visi misi
Photo by Christina Morillo

Perbedaan umur dan latar pendidikan bukan masalah selama memiliki visi misi yang sejalan. Kesamaan visi misi menciptakan hubungan yang baik. Dengan begitu, kedua belah pihak bisa mencapai tujuan bersama.

2. Hargai kelebihan yang dia miliki

Photo by Mikhail Nilov

Perusahaan melihat faktor pengalaman, latar belakang pendidikan, dan kompetensi saat mencari karyawan. Itu semua dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dari sini, masalah yang sering ditemui ialah bekerja dengan orang yang lebih tua.

Contoh kasus di industri adalah project manager dipegang oleh lulusan S1. Untuk mengerjakan proyek, dia dibantu tiga orang lulusan D3.

Secara pengalaman, lulusan D3 jauh lebih unggul. Harga jam terbangnya agar project berjalan sesuai rencana.

3. Gunakan gaya komunikasi formal dan santun

Perbedaan umur juga mempengaruhi gaya berbicara. Insinyur muda cenderung santai dan luwes, secangkan insinyur tua cenderung kaku dan serius.

Perbedaan gaya komunikasi ini sering melahirkan ketersinggungan. Kalau tidak segera diatasi dapat menyulitkan saat menyatakan pendapat.

Gunakan gaya komunikasi yang bisa diterima semua kalangan. Lebih bagus lagi jika menerapkan sopan santun yang berlaku.

4. Bertanyalah apabila kurang paham

Apapun jabatannya, pengetahuan manusia punya keterbatasan. Masih banyak hal di dunia ini yang belum kamu ketahui. Hal ini juga berlaku di industri.

Tanyakan hal yang belum kamu ketahui terkait dunia industri sama orang yang lebih berpengalaman. Kamu bisa bertanya secara pribadi atau berkelompok.

Kamu bisa gunakan topik ini untuk mulai bertanya

Bertanya kepada orang yang lebih tua membuatmu semakin dihormati karena ada keinginan untuk belajar

5. Tidak memaksakan kehendak pribadi melainkan berdiskusi

Ciptakan suasana yang kondusif lewat diskusi dengan karyawan yang lebih tua. Kamu dapat belajar banyak hal selama ia bekerja di sana.

Informasi tersebut bisa kamu implementasikan dalam pekerjaan. Bukannya tidak mungkin kalau dapat kamu manfaatkan untuk kehidupan pribadi.

6. Membuka topik pembicaraan di luar pekerjaan

berdiskusi dengan yang lebih tua
Photo by Andrea Piacquadio

Orang yang lebih tua sudah pasti memiliki banyak pengalaman dalam hidupnya. Orang bijak bilangnya pengalaman orang bisa jadi pembelajaran.

Untuk insinyur muda, manfaatkan kesempatan itu untuk membuka diri. Tanyakan hal apapun dan minta saran dari mereka. Perlahan, komunikasi yang terbentuk jadi lebih nyaman.

7. Tetap bersikap professional

Tetaplah professional walau kamu bekerja dengan orang yang lebih tua. Perlihatkan bahwa kamu mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

Hal ini membuat mereka lebih menghormati kamu. Tunjukan rasa percaya diri dan ingin terus berkembang jadi lebih baik.

Awalnya memang sulit dilakukan karena faktor budaya. Namun, jangan berhenti dan terus belajar untuk menjadi orang yang profesional dalam pekerjaan.

Mulailah bangun sikap profesional dengan menjalin komunikasi dengan sesama rekan kerja. Namun, tetap upgrade skill keinsinyuran dengan E-Course Anak Teknik Academy.

Materi E-Course Anak Teknik Academy disusun secara sistematis. Kamu bisa belajar kapanpun dan dimanapun. Semua materi diajarkan langsung oleh praktisi di industri terkait. 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait