Proses produksi pabrik dapat diawasi dengan membuat permodelan simulasi. Pengawasan simulasi dibuat untuk memaksimalkan produksi, khususnya produksi yang mengandung bahan kimia.

Simulasi desain pabrik menyatukan sistem manufaktur secara terperinci. Dengan begitu, ia mampu memprediksi sistem lebih akurat daripada permodelan sederhana. Tentunya, simulasi menjadi cara untuk memahami kompleksitas sistem manufaktur. 

Simulasi desain proses pabrik

Secara umum, simulasi adalah proses perencanaan eksperimen dengan permodelan sistem nyata. Tujuan dari pembuatan simulasi agar dapat memahami perilaku maupun mengevaluasi strategi pengoperasian sistem. Serta melakukan pengamatan agar mendapatkan gambaran hubungan antar berbagai komponen untuk memperkirakan performasi dibawah kondisi yang dipertimbangkan. 

Manfaat simulasi desain proses pabrik

Industri yang memiliki sistem simulasi desain mampu memaksimalkan output dalam waktu singkat. Pekerja, pengawas, maupun operator pabrik sangat terbantu dengan adanya simulasi pemrosesan tersebut.
Kehadiran sistem simulasi manufaktur dapat dipakai untuk berbagai kegiatan, seperti

• Memodelkan manufaktur “as-is” dan “to-be”maupun operasional dari rantai pasok menuju pabrik
• Melakukan evaluasi kemampuan produksi dari desain produk baru
• Mengembangkan maupun validasi data untuk membuat produk baru
• Membantu rekayasa sistem dan proses produksi baru
• Mengevaluasi kinerja bisnis secara menyeluruh
• Membuat evaluasi alokasi sumber daya serta penjadwalan
• Analisis lay out dan aliran bahan area produksi, lini, dan stasiun kerja 
• Analisis perencanaan kapasitas
• Menentukan kebutuhan produksi dan material handling
• Mendukung dan membantu staf produksi pada proses
• Mengembangkan pengukuran agar dapat membandingkan kinerja yang mendukung perbaikan secara berkala

Kelebihan sistem desain proses pabrik

Membuat sistem desain proses memiliki berbagai keuntungan bagi pabrik, yaitu

• Kompresi waktu
• Integrasi komponen
• Pencegahan risiko
• Skala fisik
• Pengulangan
• Sistem kendali atau kontrol

Software simulasi desain proses pabrik 

Untuk menjadi engineer di industri besar, pengetahuan software jadi salah satu senjata kamu. Sebab, sangat sulit untuk mengontrol sistem di industri secara menyeluruh.

Alasan lain dari pemakaian software simulasi ialah untuk efektivitas dan keamanan. Memastikan semua kegiatan operasional berjalan dengan aman dan lancar.

Jika kamu mahasiswa teknik kimia dan ingin berkecimpung di industri, berbagai software simulasi berikut dapat kamu pelajari.

1. MATLAB

Tahun 1984, MATLAB diluncurkan ke pasaran dengan tujuan awal sebagai program komputasi numerik pada sistem OS. Seiring berjalannya waktu, MATLAB berkembang menjadi software untuk menyelesaikan masalah persamaan ekspresi aljabar. 

Dalam ranah industri teknik kimia , MATLAB bisa menentukan perbedaan bentuk fasa cair hingga gas menggunakan persamaan differensial parsial. Sebagai alternatif penentuan satuan ukuran dalam proses kimia maupun manufaktur. Cukup memasukkan fungsi persamaan pada script untuk menjalankan MATLAB.

2. DWSIM

DWSIM adalah software simulasi pabrik kimia yang bisa dioperasikan lewat berbagai OS. Fitur utama dari software ini ialah menyediakan urutan peralatan unit proses yang terlibat dalam proses produksi.

Kamu dapat melakukan plotting grafik sampai mengimport database ke berbagai tempat. Tentu saja dengan hasil yang lebih baik dari perangkat lainnya.

3. ASPEN PLUS

ASPEN PLUS menjadi salah satu software simulasi proses pabrik yang banyak digunakan di industri. Kehadiran software ini mempermudah membuat permodelan simulasi desain proses dengan perhitungan kompleks.

Kelebihan dari software ini ialah dapat memodifikasi desain simulasi. Kamu juga membuat desain proses baru. Serta menyederhanakan proses permodelan termodinamika.

Belajar simulasi desain proses pabrik menggunakan ASPEN PLUS 

Demi mewujudkan keinginanmu bekerja di industri migas, farmasi, dan food and beverage diperlukan skill tambahan yaitu pengoperasian software. Salah satu skill yang dibutuhkan adalah membuat desain simulasi permodelan. 

Belajar ASPEN PLUS dengan pelaku industri bisa kamu dapatkan lewat e-course Learning Process Simulator Software with Aspen Plus. Kamu akan belajar teori, prinsip kerja, pola pikir, cara memakai software ASPEN PLUS sampai studi kasus di industi dawam waktu kurang dari 24 jam.

Langsung saja masuk ke Learning Process Simulator Software with Aspen Plus atau klik https://www.anakteknik.co.id/e-learning.