Pengetahuan

Memahami Listrik Tegangan Tinggi: Panduan Dasar untuk Mahasiswa Teknik Elektro

Tegangan listrik terbagi tiga hal yaitu listrik tegangan tinggi, sedang dan rendah. Listrik tegangan tinggi memiliki tegangan sebesar 36kV - 150kV

Tegangan listrik adalah beda potensial antara dua titik yang dibangkitkan dari pembangkit listrik. Ini dapat diartikan sebagai tekanan sumber energi dalam rangkaian listrik yang mendorong arus melalui loop penghantar.

Tegagan listrik terbagi dalam tiga kategori yaitu tegangan tinggi, sedang, dan rendah. Namun pada pembahasan ini akan lebih kearah listrik tegangan tinggi.

Listrik tegangan tinggi memiliki tegangan 36KV-150KV. Maka, jenis kabel yang digunakan harus mampu menahan tegangan tersebut.

Klasifikasi listrik tegangan tinggi

listrik tegangan tinggi

Terdapat lima klasifikasi tegangan listrik berdasarkan besar tegangan transmisi, yaitu

Tegangan rendah (LV)

Tegangan rendah memiliki tegangan antara 50 Volt sampai 1000 Volt.

Tegangan menengan (MV)

Tegangan menengah memiliki tegangan berkisar anatra 1000 Volt sampai 36.000 Volt

Tegangan tinggi (HV)

Tegangan tinggi memiliki tegangan antara 36.000 V sampai 150.000 V.

Tegangan ekstra tinggi (HEV)

Tegangan ekstra tinggi memiliki tegangan antara 150.000V sampai 750.000 V.

Tegangan ultra tinggi (HUV)

Tegangan ultra tinggi memiliki tegangan diatas 750.000 V.

Penggunaan listrik tegangan tinggi

Pemakaian tegangan tinggi dilakukan untuk mengurangi rugi-rugi daya di sepanjang saluran transmisi. Tidak hanya mengurangi rugi-rugi, namun menghasilkan medan magnet di sekitar kawat pennghantar.

Tingginya medan listrik di sekitar kawat penghantar menyebabkan induksi tegangan pada benda logam, maupun benda elektronik.  Standar tegangan tinggi di Indonesia adalah 30kV, 70Kv, dan 150 kV.

Komponen sistem listrik tegangan tinggi

Sistem listrik tegangan tinggi digunakan untuk mentransmisi dan distribusi listrik jarak jauh agar mengurangi rugi-rugi daya listrik.

Pada dasarnya, listrik tegangan tinggi merujuk pada infrastruktur tegangan tinggi dengan tegangan diatas 1.000 Volt.

Pembangkit listrik

Pembangkit listrik adalah kumpulan peralatan untuk membangkitkan listrik melalui ransformasi energi dari berbagai sumber. Energi yang digunakan dapat berasal dari hasil tambang maupun energi terbarukan.

Jenis pembangkit sebagian besar menghasilkan tenagan listrik 3 fasa arus bolak-balik. Selain itu, menggunakan generator sinkron yang didukung penggerak mula dari sumber energi alam atau bahan bakar. 

Penamaan pembangkit listrik berdasarkan dengan tenaga penggerak mulanya seperti PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTN, dan lain sebagainya. Setiap pembangkit listrik menghasilkan listrik sebesar 11kV sampai 24kV.

Transformator tegangan tinggi

Transformastor tegangan tinggi adalah alat untuk mentransformasi tegangan dari yang lebih tinggi ke rendah, atau sebaliknya. Transformastor tegangan terhubung langsung dengan rangkaian utama tanpa pemisah. Umumnya, transformator terdiri dari step up dan step down

Peralatan proteksi dan pengendali

Perlindungan sistem tenaga listrik adalah pelindung yang dipasang pada peralatan listsik pada transmisi tenaga listrik agar proses distribusi listrik dari pembangkit dapat tersalurkan dengan aman sampai ke konsumen.

Penerapan poteksi transmisi dilakukan jika terjadi gangguan peralatan yang berhubungan dengan transmisi tenaga lidtrik tidak mengalami kerusakan. 

Fungsi utama pelindung dan pengendali untuk menghindari maupun mengurangi kerusakan pada ko ponen akibat gangguan operasional distribusi listrik.

Sistem transmisi listrik tegangan tinggi

Sistem transmisi tegangan tinggi berfungsi menyalurkan listrik, yang terdiri dari konduktor yang direntankan antar tiang melalui isolator dengan sistem tegangan tinggi.

Standar dan Regulasi Listrik Tegangan Tinggi

Pekerjaan instalasi listrik tegangan tinggi berisiko tinggi. Untuk menjaga keamanan maka dibuatkan regulasi keamanan yang berlaku. 

Regulasi listrik tegangan tinggi di Indonesia diatur dalam peraturan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 20 tahun 2020 terkait Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik

Listrik tegangan tinggi terbagi dalam tiga komponen yaitu pembangkit listrik, transformator, dan proteksi pengendali. Agar kamu makin paham dengan listrik tegangan tinggi, kamu dapat belajar bareng di ecourse maupun online training Engineering Academy. 

 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait