Pengertian dari jembatan truss
Jembatan rangka batang (truss) adalah jembatan yang tersusun dengan sendi pada titik hubung dan terletak pada bidang. Jembatan ini banyak kamu temui di berbagai tempat. Kamu bisa menemukan ketika melihat jembatan dengan rangka berbentuk segitiga.
Secara prinsip, struktur segitiga dipilih karena tidak mengalami perubahan bentuk ketika diberi beban. Bahkan dalam kondisi struktur stabil sedikit sekali terjadi perubahan bentuk.
Pertama kali jembatan truss muncul pada abad ke-19. Saat itu material yang digunakan untuk membangun jembatan adalah kayu. Sekarang sudah beralih ke logam sepertti baja dan besi.
Tipe-tipe jembatan truss
Terdapat empat tipe jembatan truss yang ada di dunia. Persamaan dari ke empat tipe ini adalah membuat dengan desani segitiga. Namun perbedaannya terletak dari cara mendistribusi tegangan dan kompresi.
Warren truss
Tipe ini diambil dari nama dari seseorang bernama James Warren. Ia mematenkan desain ini pada tahun 1848 di Inggris. Ciri-ciri dari tipe warren adalah panjang segitiga sisinya sama.
Desain Warren terbilang sederhana. Penyebabnya adalah gerakan gaya cukup besar ke bagian jembatan berdasarkan titik bebannya. Sehingga perlu mengetahui jalur distribusi beban supaya seimbang dengan beban yang terkuat.
Sayangnya desain Warren kesulitan melihat jaur distribusi beban karena perubahannya teratur. Hal ini membuat desain rangka Warren kurang ragam sehingga insinyur memilih desain yang lebih andal. Namun desain ini terbilang populer karena tidak perlu banyak material untuk membuat bahan.
Pratt truss
Peracang desain pratt truss adalah Thomas dan Caleb Pratt, seorang insinyur kereta api (railway engineering). Ini merupakan desain yang paling umum.
Desain Pratt jauh lebih kompleks dari desain Warren, dan biaya produksinya lebih mahal. Walau mahal, pratt truss menjadi favorit para insinyur sipil karena efektif menghilangkan gaya daripada desain-desain lainnya.
Howe truss
Desain howe truss dipatenkan oleh William Howe pada tahun 1840. Perbedaannya dari desain William truss adalah diagonal menghadap ke arah berlawanan atau menjauh dari pusat. Perubahan tersebut berdampak pada penerapam perubahan arah gaya.
Secara teknik, desain ini menghasilkan kompresi pada batang diagonal yang lebih panjang. Sedangkan batang yang pendek menerima gaya tarik
K truss
Desain ini merupakan variasi bentuk dari desain truss lainnya. Ide dari desain K adalah memcah batang diagonal jadi kecil untuk mengurangi tekukan dari bawah tekanan. Pengunaan desain ini terbilang sulit karena rumit, mahal, dan pengerjananya memakan waktu.
Kelebihan dari jembatan truss
Terlepas dari karakteristik jembatan truss. Insinyur sipil masih membuat jembatan rangka batang (truss) karena kelebihannya, yaitu
Jembatan truss sangat kuat
Struktur segitiga yang terhubung menunjukn jembatan truss memiliki daya dukung yang sangat besar. Secara efektif, struktur ini mampu mengelola kompresi dan tegangan dengan cara menyebar dari jalan raya ke seluruh struktur. Semua struktur dapat memekul beban secara proposional
Dapat menggunakan berbagai material sekaligus
Jembatan truss terdiri dari struktur dari berbagai macam material. Material seperti kayu, baja, dan besi dapat digunakan secara efektif sesuai dengan karakteristik. Secara ekonomis sangat menguntungkan.
Mampu bertahan dalam kondisi ekstrem
Kamu bisa membuat jembatan truss di tempat berbahaya. Lingkungan dengan suhu ekstrem dan meletakannya di area pegunungan. Sangat berguna untuk jalur transportasi ke tempat yang sulit dijangkau.
Sering dipakai untuk jembatan penyebrangan kendaraan umum
Berbeda dengan jembatan lainnya, jembatan truss dapat menopang jalan pada strukturnya. Beban dapat ditopang di atas (rangka dek), di tengah (melalui rangka) atau di atas rangka bawah. Dan tentunya mendatangkan nilai ekonomis
Kekurangan dari jembatan truss
Di balik kelebihan ada juga kekurangan jembatan truss. Berikut merupakan pertimbangan lain apabila ingin membuat jembatan truss.
Memakan banyak tempat
Struktur segitiga yang saling berhubungan harus berukuran besar agar mampu menanggung dan mendistribusi beban berat. Risiko yang harus ditanggung adalah memakan banyak tempat.
Biaya perawatan relatif tinggi
Material yang digunakan cenderung efektif karena relatif lebh ringan. Sangat bagus untuk biaya produksi namun mahal dalam perawatan. Melihat banyak material yang digunakan dan serta suku cadang membuat harga jadi mahal.
Perawatan jembatan truss memerlukan pendekatan khusus, teratur dan terperinci. Alasan inilah yang membuat bagian keuangan mikir dua kali.
Desain jembatan yang kompleks
Desain yang kompleks dan rumit berimbas dalam perawatan jembatan. Selain faktor suku cadang, sosok insinyur juga harus diperhatikan.
Apabila tidak diperhartikan maka struktur jembatan truss tidak dapat menoppang beban secara menyeluruh. Alhasil jembatan bisa roboh. Untuk mengatisipai itu perlu penangan pada insinyur bersertifikasi.
Toleransi berat lebih rendah daripada desain jembatan lainnya
Transportai saat ini menggunakan kendaraan berat, mobil, dan kereta. Walau jembatan truss mendukung jaringan ini, bantalan beban berusaha mengikuti perubahaan kendaraan.
Pada jembatan truss buatan lama, terdapat peringatan beban maksimum yang dapat dittopang oleh jembatan. Hal ini terjadi karena toleransi berat per kapita lebih rendah daripada desain jembatan lainnya.
Kesimpulan
Jembatan truss merupakan jembatan dengan rangka segitiga. Pertama kali dibuat pada abad ke-19 menggunakan kayu. Terdapat empat tipe jembatan truss yaitu Warren truss, Pratt truss, Howe truss, dan K truss.
Jembatan truss terbilang kuat dan bisa dibuat dari berbagai material. Mampu bertahan pada suhu ekstrem. Untuk membuatnya perlu tenaga ahli karena desainnya rumit.