Keistimewaan lulusan teknik adalah dapat bekerja di hampir semua lini. Namun pekerjaan keteknikan tidak terbuka untuk segala lulusan.
Keleluasaan lulusan teknik kelayapan membuat jumlah insinyur makin berkurang. Terutama setelah Keputusan Mendikbud RI No. 36/U/1993 tentang Gelar Lulusan Perguruan Tinggi mengubah sebutan gelar lulusan perguruan tinggi saat itu. Salahnya adalah perubahan gelar insinyur menjadi sarjana teknik untuk lulusan teknik.
Sekarang ini, kamu harus mengikuti pendidikan profesi untuk menjadi insinyur. Ada serangkaian proses yang harus dilalui oleh lulusan teknik.
Cara menjadi insinyur teknik
Dalam Instagram Live Anak Teknik Indonesia, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto memaparkan berbagai cara menjadi insinyur berkompeten di Indonesia.
Lulus kuliah teknik
Langkah pertama sebelum menjadi insinyur adalah menyelesaikan kuliah teknik. Ini adalah syarat utama untuk mendaftar program profesi insinyur.
Posisi insinyur setara dengan dokter, apoteker, dosen, sampai psikolog. Dengan kata lain, kamu perlu mengenyam pendidikan tinggi linier. Soalnya lulusan ilmu politik gak bisa menjadi insinyur.
Mengikuti pelatihan keinsinyuran baik gratis maupun berbayar
Selain kuliah, kamu bisa mengikuti pelatihan keinsinyuran dari berbagai tempat. Terutama saat ini banyak pelatihan online yang gratis maupun berbayar. Kamu bisa memulai dengan ikut training dari Anak Teknik Indonesia.
Kamiu bisa gabung untuk mengenal apa saja pembahasan insinyur saat ini, terutama di bidang yang kamu incar. Dan sebagai media untuk berelasi dengan sesama insinyur.
Menjalin hubungan sosial dengan insinyur
Setelah mengikuti pelatihan, tak lupa untuk menjalin hubungan sosial dengan sesama insinyur. Walau kamu baru lulus kuliah, tidak ada salahnya untuk menjalin relasi dengan professional.
Cara berkomunikasi secara professional sangat berbeda dengan teman sendiri. Kamu harus memperhatikan gaya bahasamu. Gunakan bahasa yang jelas, sopan, mudah dipahami, dan spesifik agar terhindar dari ambiguitas.
Memiliki sertifikat kompetensi terkait hal teknis
Walau ada anggapan sertifikat itu tidak penting, namun dalam konteks insinyur menjadi perhatian, terutama sertifikat kompetensi. Heru Dewanto menganggap sertifikasi kompetensi merupakan cara untuk melihat kemampuan seseorang di bidang keinsinyuran.
Untuk bisa mendapat sertifikat kompetensi, ada tes yang harus dilalui. Ketika hasil tes memenuhi kriteria maka dia dianggap memilki keahlian. Jika punya sertifikat CSWA, kamu sudah dianggap ahli SolidWorks tingkat dasar.
Memperbaiki CV dan portofolio
CV dan portofolio menjadi kebutuhan lainnya untuk menjadi insinyur. Kamu mencantumkan hasil dan pengalaman kerja dalam selembar kertas.
Walau sudah sering dijelaskan sewaktu kuliah, namun gak ada salahnya memperhatikan CVmu akhir-akhir ini. Adakah yang harus diperbaiki? Apa saja pencapaian yang sudah diraih dalam akhir-akhir ini. Cara menulis CV bisa kamu lihat di sini.
Memiliki sertifikat profesi keinsinyuran
Akibat dari perubahan kebijakan masa lalu, Kamu harus mengikuti Program Profesi Insinyur dengan dua jalur yaitu reguler dan regkonisi pembelajaran lampau (RPL). Jalur reguler artinya belajar di kelas dan dilanjutkan kerja praktik. Sedangkan jalur RPL ditentukan dari jenjang pendidikan dan pengalaman kerja di bidang keinsinyuran.
Setifikat profesi ini bertujuan standarisasi di bidang keinsinyuran. Saat ini ada 40 perguruan tinggi yang membuka program profesi insinyur di Indonesia.
Selain itu, sertifikat profesi bermanfaat agar dapat bersaing secara global. Keuntungan lainnya adalah bayaran kamu setara dengan insinyur asing.
Dengan kata lain, cara menjadi insinyur teknik adalah dengan menyelesaikan kuliah teknik. Setelah itu, lanjut mengambil pendidikan profesi sebagai syarat menjadi insinyur. Jangan lupa untuk membina hubungan sosial lewat pelatihan keinsinyuran baik gratis maupun berbayar.