Sertifikasi Revit mampu menunjang kompetensi dan skill dalam pekerjaan konstruksi. Selama proses pengerjaan, kontraktor memakai software berbasis BIM untuk memudahkan koordinasi.
BIM merupakan singkatan dari Building Information Modeling. Secara definisi, BIM ialah sistem yang mencakup informasi tentang design, construction, maintenance pada pemodelan 3D.
Dari semua aplikasi berbasis BIM, Revit banyak diminati karena dapat menerima file CAD. Maka dari itu, kamu dapat memasukkan gambar AutoCAD ke dalam lembar kerja Revit.
Melansir langsung dari Autodesk, berikut merupakan informasi terkait sertifikasi Revit untuk desain arsitektur.
Sertifikasi Revit di desain untuk yang sudah memiliki pengalaman
Walaupun kesannya pilih-pilih, namun ini bukan datang tanpa alasan lho ya. Sertifikasi Revit Autodesk ini didesain untuk orang yang sudah mahir menggunakan Revit.
Penggunanya diharapkan mampu menyelesaikan masalah kompleks dalam proses produksi dan desain. Kalau diukur dengan waktu, kira-kira orang yang sudah memiliki jam terbang selama 400 sampai 1200 jam.
Tujuan sertifikasi Revit ialah untuk menunjukan bahwa kamu memiliki kompetensi mengolah dan menggunakan Revit dalam pekerjaan desain dan konstruksi. Secara skill, kamu jauh lebih menonjol jika dibandingkan dengan orang lain di luar sana.
Ketrampilan yang diuji
Karena sertifikasi ini ditujukan oleh expert, jadi ada berbagai prasyarat yang harus dikuasai. Berikut ialah daftarnya.
- Navigasi user interface
- Melihat dan menavigasi model
- Membuka, mengakses, dan memahami jenis file yang tersedia
- Memahami konsep pemodelan 3D arsitektur
- Membuat sistem 3D dasar dengan sistem loadble untuk komponen arsitektur yang dapat dimuat, terutama tipe baru
- Memahami perbedaan antara instance dan tipe
- Penggunaan material yang digunakan sebelumnya
- Memodifikasi objek
- Penempatan ruang dan area
- Mengatur basic schedule
- Menyiapkan tampilan 2D
- Mengatur tampilan 3D
- Penggunaan elemen anotasi yang sudah dikonfigurasi
- Menyiapkan lembar kerja
Format ujian sertifikasi Revit
Selama ujian, kamu tidak akan bisa mengakses software. Sebab semua pertanyaan dirancang untuk dijawab tanpa melalui antarmuka software.
Persentasi ujian
Terdapat lima indikator penilaian yang diujikan dalam sertifikasi Revit untuk arsitektur design. Setiap kategori memiliki porsi tersendiri.
Persentase penilaian tertinggi adalah pemodelan sebesar 31%. Sementara, analisis hanya mencakup 11%. Urutan lengkapnya dapat dilihat berikut ini.
- Pemodelan 31%
- Dokumentasi 24%
- Kolaborasi dan koordinasi 22%
- Standar dan pengaturan proyek 11%
- Analisis informasi 11%
Berapa biaya sertifikasi Revit for Achitecture
Apabila kamu hendak mengikuti sertifikasi Revit, biaya sertifikasi sebesar $200 atau Rp 3.072.010,00 (harga standar retail). Durasi ujian selama 12 menit dengan instruksi menggunakan bahasa inggris.
Selama ujian, kamu dihadapkan dengan 45-60 soal yang harus dikerjakan. Jika seandainya lulus, kamu akan mendapatkan sertifikat yang berlaku selama 3 tahun.
Semua informasi lengkap terkait sertifikasi Revit for Architecture ditemukan melalui tautan di sini.
Persiapan untuk mengikuti sertifikasi Revit
Demi mendapatkan hasil terbaik persiapan menjadi hal yang harus dilakukan. Persiapan dimulai dari perangkat komputer sampai dengan pengetahuan tentang Revit.
Anak Teknik Indo pun sudah menyediakan berbagai hal yang kamu butuhkan untuk persiapan revit mulai dari cara belajar Revit, mempelajari shortcut Revit, kumpulan buku Revit, sampai dengan laptop untuk mengoperasikan Revit.
Apakah hanya itu saja yang diberikan? Tentu tidak. Kamu masih dapat mempertajam pemahaman praktikal bersama lebih dari 1600 orang melalui Introduction Revit For Structural Engineers.
Materi dapat diakses secara online, ramah pemula, dan tentunya pembelajaran berbasis praktikal. Langsung dipraktekkan saat itu juga. Kunjungi Anakteknik.co.id untuk informasi lengkapnya.