Sistem otomasi memakai rangkaian latch agar sirkuit tetap terjaga. Yang mana bertujuan untuk membuat sistem tidak mudah diinterupsi begitu saja.

Proses penguncian terjadi setelah menekan tombol dan sistem akan berjalan tanpa henti. Salah satu contoh penggunaannya adalah menyalakan mesin CNC.

Ketika tombol on mesin CNC ditekan, motor akan menyala. Setelah menyala, mesin CNC beroperasi sepanjang hari pada kondisi tombol on normally closed. Mesin CNC baru akan berhenti ketika tombol on ditekan kembali.

Sistem ini banyak diminati produk mekanik karena tidak perlu pengaturan lebih. Jadi tak heran kalau tombol peralatan mekanik memakai rangkaian latch.

Rangkaian latch

Rangkaian latch merupakan rangkaian yang mengunci output setelah sinyal input aktif. Sinyal tersebut akan tetap aktif. Pada posisi ini sirkuit akan tetap aktif sampai kapanpun.

Apabila rangkaiannya terus aktif, bagaimana cara mematikan rangkaian latch. Caranya dengan memasang tombol emergency/reset sebagai pemutus daya.

Rangkaian latch merupakan sistem self-maintaining yang mana setelah mendapatkan daya, ia akan mempertahankan kondisinya selama waktu yang dibutuhkan.

Fungsi rangkaian latch

Konsep sederhana ini banyak dimanfaatkan untuk sistem keamanan maupun penyimpanan data. Apakah hanya itu saja kegunaannya?

Berikut ini merupakan fungsi rangkaian latch pada industri.

Sistem pengendali

Sistem otomasi membutuhkan sistem kendali untuk menjaga status tetap berjalan. Oleh karena itu, digunakan rangkaian latch untuk menahan posisi saklar pada permesinan.

Sistem keamanan

Alat industri harus memiliki sistem keamanan agar tidak membahayakan orang lain. Tombol emergency atau reset digunakan untuk menghentikan pengoperasian ketika keadaan darurat.

Tombol emergency menggunakan sistem latching untuk memaksa mesin berhenti. Dengan demikian, kecelakaan kerja dapat berkurang.

Sistem pemrosesan

Industri melakukan berbagai pemrosesan untuk menghasilkan output berupa produk. Agar hasilnya seragam maka dibutuhkan sistem pemrosesan yang konsisten.

Konsistensi sistem pemrosesan dapat terwujud dengan menerapkan rangkaian latch. Sistem pintu air bendungan, saluran gas kilang minyak, hingga perakitan mobil adalah contoh pemakaiannya

Manfaat rangkaian latch

Rangkaian latch PLC dapat mempertahankan konsistensi output sampai syarat kondisi terpenuhi. Hal ini membantu fleksibilitas kendali dan efisiensi dalam proses otomasi industri.

Cara membuat rangkaian latch PLC

Anggaplah ada motor listrik yang dikendalikan oleh saklar tombol tekan stop and start. Dengan kondisi satu lampu harus menyala ketika daya dialirkan ke motor listrik. Sedangkan lampu lainnya tidak dialirkan daya listrik.

Berikut ini adalah ilustrasi pembuatan rangkaian latch PLC dari instrumentationtools.com.

Kontak X401 ditampilkan sebagai program terbuka. Jika Catat bahwa kontak stop X401 ditampilkan sebagai diprogram sebagai terbuka. Jika saklar stop ditampilkan dalam kondisi normally closed maka X401 menerima sinyal start-up untuk menutup.

Kontak X401 akan menutup ketika program dijalankan. Saat kontak X400 ditutup semenatra, Y439 mendapatkan energi dan kontaknya tertutup. Hal inilah yang membuat latching, Y431 tidak aktif, dan Y432 aktif.

Jika ingin mematikan motor, tekan kontak X401 akan terbuka. Kontak Y430 terbuka akan terbuka, namun akhirnya ditutup oleh tangga kedua. Sehingga Y431 menyala dan Y432 mati.

Kuasai rangkaian latch PLC Mitsubishi dalam 6 hari

Rangkaian latch adalah salah satu metode untuk mengatur hasil output sesuai yang diinginkan. Namun, apakah hanya itu saja keajaiban dari PLC. Tentunya tidak sama sekali.

Ada keajaiban lain yang bisa kamu dapatkan selama 6 hari bersama Basic Mitsubishi Analog Programming With PLC FX Series. Kembangkan portofolio sebagai PLC engineer yang relate dengan industri.

Informasi harga, jadwal kelas, dan materi ajar dapat melalui tautan ini.